D U A P U L U H

578K 20.3K 389
                                    

Dari sepulangsekolah tadi Nabilla dan Raffa sudah tepar di kamar karena Nabilla yang merasa sangat lelah dan Raffa yang sudah tertidur pas perjalanan pulang dari rumg maminya.

Kini Briyan tengah berada di ruang tengahnya bersama dua curutnya, yaitu Tomy dan juga Jerry yang tengah bermain PS. Lebih tepatnya Briyan dan Tomy lah yang bermain sedangkan Jerry sudah seperti komentator yang terus-terusan mengomentari apa saja yang ia liha di dalam permainan itu.

"Jerryko Wijaya anaknya pak Rohmad Wijaya diem bisa nggak sih!" Pekik Tommy keras agar Jerry yang terus-terusan ngoceh mendengar.

"Ada apa Tommy Miko Aditama anaknya pak Soleh yang orangnya emang soleh sih..." Balas Jerry tak terima.

"Bisa diem nggak!" Sentak Briyan.

"Nih si Tommy duluan." Adu Jerry sambil menunjuk ke arah Tommy yang juga tengah memandangnya bengis.

"Ihh apaan, yang bacot mulu dari tadi kan lo ngapain salain gue?" Balas Tommy tak terima.

Terus seperti itu sampai Briyan menyentak mereka kembali dan akhirnya keduanya kicep seketika karena wajah garang Briyan.
"Kalau lo berdua nggak diem gue sumpel mulut lo berdua ama stick PS gue." Ancam nya.

Setelah itu suasana menjadi hikmad kembali. Jerry juga sudah sibuk dengan handpone nya dan berhenti megoceh. Sedangkan Briyan dan juga Tommy sudah kembali fokus pada stick dan layar PS nya.

"Yan Nabilla sama Raffa mana kok sepi banget." Tanya Jerry yang belum melihat batang hidung mereka sejak tadi.

"Lagi tidur." Ucap Briyan tanpa mengalihkan pandan dari layar PS. Sebenarnya malas menaggapi pertanyaan Jerry yang kadang tidak ada habisnya.

"Jer lo usil banget sih diem napa!" Protes Tomy pada Jerry yang sedari tadi mencolek-colek pipi Tomy.

"Pipi lo mulus kek prawan Tom."

"Eh nyet perawatan nih." Jawab Tomy Sombong.

"Gaya lo pake perawatan segala, perawatan apaan?" Ucap Jerry yang masih saja di tanggapi oleh Tomy.

"Diem Nyett." Ucap Briyan lagi-lagi merasa kesal dengan kebacotan keduanya. Ia takut kalau mereka terus-terusan ngoceh Nabilla dan Raffa akan terbangun dan dia lah yang mejadi sasaran empuknya.

"Lo kenapa sih Yan dari tadi nyuruh kita diem mulu." Protes si Jerry kesal karena ia merasa tidak bebas berbicara.

"Berisik tau nggak! Nanti si Raffa bisa kebangun gue yang kena semorot!"

"Baik lah bapak Briyan yang budiman!"

"Btw anyway basway gimana yan enak nggak punya istri?" Tanya Tomy sambil terkekeh .

"Enakin aja!"

"Enaknya gimana Yan?" Tanya nya lagi mulai penasaran.

"Cari di mbah goggle sana! Nih Jer lo main aja nggak konsen gue." Briyan menghentikan permainan nya dan memberikan stick di tangan nya pada Jerry yang telah siap menggantikan.

"Dari tadi kek Yan, cihuyy siap-siap kalah sama gue Tom" Jerry memekik senang dan segera melabjutkan permainan nya.

Briyan duduk di sofa belakang mereka dan mulai membajak handpone Jerry yang tergeletak begitu saja.
Pertama ia membuka galery yang isinya foto wanita simpanannya serta foto artis yang tengah mengenakan bikini serta vidio yang tak patut untuk di tonton. Benar-benar generasi penerus bangsa yang buruk.

"Yann... " Briyan langsung menoleh ke sampingnya saat mndengar sura yang tak asing lagi untuknya.
Ia terbelalak kaget saat melihat menampiran Nabilla yang err... Tak bisa di biarkan begitu saja karena adanya Tomy dan Jerry. Ia tak ingin mereka berdua ke enakan memandang tubuh Nabilla. Hanya dirinya saja yanh boleh! Camkan itu!

YOUNG MARRIAGE (TERSEDIA DI GRAMEDIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang