D U A P U L U H D U A

510K 23.5K 670
                                    

Pagi-pagi sekali Nabilla telah bangun dari tidurnya. Ia melihat ke sampingnya tidak melihat Briyan tertidur.
Lalu ia turun dari ranjangnya untuk melihat keberadaan Briyan.

Namun nihil, ternyata Briyan tidak ada di mana-mana.

Mungkin semalam Briyan tidak pulang ke rumah. Pikir Nabilla.

Lalu ia kembali menuju kamarnya. Ia melihat membuka ponselnya, ternyata banyak panggilan tak terjawab dari Deta.

Nabilla lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi, sebelum Raffa terbangun. Karena tidak ada yang menjaganya saat nanti Nabilla mandi.

Pada saat Nabilla keluar dari kamar mandi ternyata Raffa sudah terbangun dan bermain dengan mainan-mainannya yang berada di box baby nya.

"Raffa udah bangu sayang?." Ucap Nabilla. Setelah itu ia mengangkat Raffa dan menciumi wajahnya.

"Nonono. ." Ucap Raffa.

"Ngomong apa cih?." Nabilla membaringkan Raffa di Ranjangnya. Sedangkan ia tengah mempersiapkan baju dan peralatan mandi Raffa dan keperluan Raffa untuk nanti.

Raffa yang sedang membawa mainan robot-robotan kecil pun di masukkan kedalam mulutnya.

"Raffa kebiasaan deh, nggak boleh di masukin mulut dong." Ucap Nabilla sambil mengeluarkan mainan Raffa dari mulutnya.

"Mamaaa..." Rengek Raffa meminta mainannya untuk di kembalikan.

"Nggak boleh di makan yaa.." ucap Nabilla memberikan mainannya lagi.

Setelah selesai menyiapkan keperluan Raffa, Nabilla segera melepaskan baju Raffa dan memandikan Raffa.

Saat memandikan Raffa ia sangat hati-hati sekali karena ia sudah memakai seragam sekolahnya.

"Raffa airnya jangan di tepuk-tepuk dong, mama bisa basah nanti." Ucap Nabilla pada Raffa yang sudah mulai menepuk-nepukkan tangannya ke air.

Setelah selesai memandikan Raffa, ia membungkua tubuh Raffa dengan handuk dan di baringkan di ranjangnya.

Seragam Nabilla sedikit basah karena ulah Raffa.

Nabilla memberi minyak telon ke seluruh tunuh Raffa, dan memberinya bedak. Setelah itu ia memakaikan baju untuk Raffa dan memberi bedak pada wajah Raffa.

"Udah ganteng deh Raffa." Ucap Nabilla.

Raffa menepuk-nepuk tangannya sambil tersenyum memamerkan gigi nya yang baru tumbuh beberapa saja.

"Tunggu sini dulu ya, jangan merangkak kemana-mana. Mama mau pakek sepatu dulu." Ucap Nabilla dengan memberikan mainan Raffa.

Setelah selesai memakai sepatunya ia juga memakai jaketnya untuk menutupi kiss mark yang di berikan Briyan kemarin, setelah itu membawa tasnya dan tas baby milik Raffa di bahunya. Sedangkan tangannya untuk menggendong Raffa.

Nabilla mendudukkan Raffa di kursi khusus untuk anak kecil di ruang makanya, sedangkan Nabilla sedang membuatkan susu dan bubur bayi untuk Raffa.

Setelah selesai ia kembali ke ruang makan dengan membawa bubur bayi Raffa dan susunya.

"Raffa makan dulu yaa.." ucap Nabilla sambil mennyuapkan bubur ke mulut Raffa.

Setelah memberikan beberapa supan Raffa sudah tidak mau menerima suapannya lagi. Ia terus memanggil-manggil papanya.

"Raffa makanya sama mama dulu yaa.." ucap Nabilla menenangkan Raffa.

Namun Raffa tetap tidak memperdulikan Ucapan Nabilla.
"Mama..papaa.." rengek Raffa sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

YOUNG MARRIAGE (TERSEDIA DI GRAMEDIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang