E N D ?

251K 11.3K 643
                                    

SELURUH PART YOUNG MARRIAGE TERSEDIA LENGKAP DI APLIKASI DREAME

CARI YOUNG MARRIAGE ATAU CARI AKUN AUTHOR RENAMAYRISKA

JANGAN LUPA LKASIH LOVE DAN FOLLOW AKUN AUTHOR

Lihat mulmed di atas, karena cover berbeda

*****

Saat Nabilla terbangun dari tidur nya ia sudah tidak menemukan Briyan di samping nya. Padahal biasanya jam segini Briyan belum bangun sebelum Nabilla membangunkan nya.

Jessi dan Jemi juga masih terlelap di box nya masing-masing.
Nabilla mencoba mengecek ke kamar mandi nya ternyata kosong.
Nabilla berfikir mungkin Briyan berada di kamar Raffa dan Ale, namun saat ia mengecek ke kamar mereka ternyata tidak ada Briyan di sana.

Ia mulai bingung dan khawatir, semalam Briyan juga tidak bilang apa-apa pada nya. Ia mengambil handpone nya dan mulai menghubungi nya berkali-kali, namun tak aktif.

Nabilla mencoba berpositive tinking, mungkin saja Briyan ada sedikit urusan.

Ia pergi ke dapur untuk mengalihkan pikiran nya yang sudah kemana-mana. Ia mulai menyiapkan bahan-bahan yang akan ia gunalan untuk memasak sarapan.
Saat ini ia sudah tidak memiliki pembantu jadi semua urusan rumah dan dapur ia sendiri yang mengerjakan. Ia selalu menolak saat Briyan akan mencarikan pembatu agar ada yang membantu.

Pagi ini Nabilla hanya memasak Ayam kecap untuk sarapan.
Mood nya sedikit hancur karena pagi-pagi sudah di tinggal Briyan entah kemana. Tak biasanya Briyan pergi tanpa pamit seperti ini, biasanya ia akan meninggal kan note atau membangunkan Nabilla sebentar hanya untuk pamitan.

Saat masakan nya sudah matang, ia mematikan kompor nya lalu menyajikan nya pada para piring oval.
Dari dapur terdengar suara Jessi memanggil nya dengan kencang.

Dengan cepat ia melangkah kan kaki nya menuju kamar nya.
Ia langsung mengangkat Jessi dari dalam box yang sudah menangis.

"Kok nangis sih, jelek ihh." Ucap Nabilla sambil mengusap air mata Jessi yang telah membasahi wajah nya.

Nabilla mengecek suhu tubuh Jessi yang masih panas. Dari semalam Jessi memang sudah rewel karena suhu tubuh nya yang naik.

Nabilla mengambil gendongan nya yang berada di atas ranjangnya untuk menggendong Jessi yang akan benar-benar rewel sampai nanti.

"Jessi mau susu?" tanya nya.

Jessi menganggukan kepala nya sambil terisak di gendongan nya.

"Tapi diem dulu, jelek ihh kalau nangis." Rayu Nabilla.

Setelah Jessi berhenti menangis Nabilla mengajak nya keluar kamar, dan menuju kamar Raffa dan juga Ale untuk membangun kan nya.

"Kak udah siang bangun." Ucap Nabilla sambil mengguncangkan tubuh Raffa dan Ale bergantian.

"Ngantuk ma." Ucap Raffa dengan suara serak nya.

"Ayo bangun dulu udah siang nanti telat." Kini Raffa sudah duduk di kelas 2 SD sedang kan Ale sudah TK.

Akhirnya Nabilla menduduk kan Raffa dan Ale di atas ranjang nya, karena mereka sangat sulit di bangun kan saat pagi hari.

"Mandi sendiri-sendiri ya, adek lagi rewel." Ucap Nabilla.

Akhirnya Raffa masuk ke kamar mandi nya lebih dulu, sedang kan Ale masih mengumpulkan nyawa nya di atas Ranjang.

Nabilla pun menyiap kan seragam mereka dan keperluan lain nya.

Tak lam kemudian Raffa keluar dari kamar mandi dengan handuk yang telah milelilit tubuh nya.

"Sini mama lepasin baju nya." Nabilla membantu Ale melepas baju nya, setelah itu dengan langkah gontai Ale memasuki kamar mandi nya.

YOUNG MARRIAGE (TERSEDIA DI GRAMEDIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang