Don't cry baby

22 2 2
                                    

Ivander POV

perasaanku sangat campur aduk. feeling ku buruk. Aku tak tau kenapa ini bisa terjadi.

Aku menyukainya. Bukan.aku menyayangi nya.sangat menyayangi nya.Sebenarnya sakit melihat nadira tinggal berdua dengan Ariq.melihat mereka dekat.Namun mau bagaimanapun,melihatnya tersenyum saja sudah cukup. Aku tidak egois.Aku sangat marah saat tau dira disakiti pacar bangsat nya itu.tapi aku hanya bisa menghiburnya.Ntah kenapa feelingku buruk tentang dira.ah lupakan

aku sedang mengendarai motorku ke warung bubur terdekat."itu ada" tukas audrey

kami memutuskan untuk makan nasi goreng di samping warung bubur tersebut.aku hanya berkutat dengan fikiran ku sendiri.

hujan sangat deras saat di perjalanan pulang.aku melihat perempuan itu di perempatan.perempuan yang kusayangi. sedang berlari di tengah hujan deras.

ku percepat laju motorku dan tiba di rumah audrey untuk memastikan

feeling ku benar . saat kami tiba di rumah ,saat itu pula Ariq berlari keluar dan bilang

"Dira hilang"

tanpa babibu lagi,aku langsung menuju tempat aku melihatnya tadi.

aku terlambat.dia sudah menghilang.Dan aku tidak tau dia berlari kemana.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

aku teriak sekencang-kencangnya setelah mencari cukup lama. aku sangat panik.aku tidak fokus sedikitpun .

kuputuskan untuk sedikit beristirahat di taman jalan teh manis.ntah apa dan kenapa,perasaanku kesana.aku ingin menenangkan diri sejenak.

tepat setelah aku memasuki taman,,terlihatlah seorang perempuan. sedang berlutut sambil menunduk dibawah derasnya hujan sore.

.

.

.

.

.

.

dia...dia yang kucari.

yang ku sayang

sering menyita perhatian ku belum lama ini

walaupun dia tak mencintaiku

itu dira.

aku berlari ke arah nya. Ia memperlihatkan wajahnya yang dipenuhi air mata dan air hujan

Aku memeluknya

"Ssshhhh,don't cry baby. I'm here for you"

Dia menangis.... Menangis sangat kencang..
Aku tak kuat melihat perempuan menangis

Apalagi dia adalah perempuan yang ku sayangi

Walaupun dia menyukai sahabatku

Cinta tak harus memiliki

"Apa salahku ?? Dia lelaki pertama yang ku cintai... Dia pacar pertama kuu"

"Dia lelaki bejat.. tenang ,kau diberi petunjuk untuk tidak disakiti lagi... Tenang ..
Aku. Disini"

Dan dia menangis lagii
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ivander"aku mendengar suara dari kejauhan

Aku melihat sekilas .. itu audrey dan ariq

Aku tak peduli .. aku menyayanginya


"Aku ingin pulang" Dira buka suara

"Tenang kan saja dulu. Jika sudah ,kita pasti pulang"dia mengangguk

Ariq dan Audi tiba di tempat kami dan Nadira telah meredakan tangis nya

"Lo gapapa dir?" Dira mengangguk

"Aku ingin istirahat" kami semua mengangguk



***************************"**"********

(A/n)

Haaaaaiiiii

How are you my love readers???

I'm so sorry for really to late update

Yaaaa ... Handphone aku yaaaa
Baru baik

Paket gaada... Handphone rusak jadi gak bisa update... I'm really really really sorry

Makanya baru bisa update

I hope you give me some feedback
For support me

Thank you so much

UnbelievableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang