@AudiaPutriMaharani
Audrey POV
Sudah 3jam aku disini dan kini sedang berjalan keluar dari tempat tadi
"Oh ya .. lu pulang naik apa" huh?
"Jalan kayanya" dia manggut manggut
"Bareng gua aja deh. Lagian sekalian jalan pulang. Udah hampir malam juga" aku hanya mengangguk
"Biasanya ke sekolah naik apa?" Aku menaikkan sebelah alisku
"Diantar jemput biasanya sama papa. Tapi kalau papa Mama keluar kota pulang sendiri jalan. Atau di tebengin Dira" aku menjelaskan
"Trus sekarang orang tua lo dirumah?"kenapa sih ni anak kepo banget
"Nggak,emang nya kenapa?"
"Karna orang tua lo ga dirumah makanya lo rencana pulang nya jalan?Kok gua jarang ngeliat lo hang out bareng Dira? Lagian nggak bosan sendiri dirumah" uuuuuuhhhh
"LU KENAPA BAWEL BANGET SIH! BISA DIEM GAK." dia berhenti berjalan.ntah kenapa aku otomatis berhenti.
Dia menatap mata ku,lagi.
Dia mendekat
Wajahnya mendekat
Kenapa aku beku?bergeraklah Audy
Terdengar suara pelan yang lebih tepatnya seperti desisan
"Maaf aku mengganggu kamu" dia menjauh dan jalan sambil menundukAku?kamu? Mengganggu?
Kenapa sih . Aneh banget
Dia jalan duluan
Lalu menghidupkan motornya. Mungkin dia marah
Yaudah aku jalan aja. Gak enak juga"Eh mau kemana??" Aku menoleh
"Pulang?"terdengar bertanya ya
"Kan tadi udah gua bilang biar gua anterin ke rumah. Yuk naik" aku mengangguk dan naik ke motor nya
"Udah?"
"Udah"Dia menjalankan motornya
"Lu mau jalan-jalan dulu gak?" Jalan?
"Gimana ya?mau kemana?"dia diam
"Yaaa kemana gitu. pokok nya gak langsung pulang" boleh juga
"Boleh deh"dia rem mendadak
"Woi. Hati-hati dong bawa mobil. mentang-mentang gua pake motor gitu banget" gua timpuk kepala nya
"Kenapa sih?"masih nanya ni anak
"Ngapain teriak-teriak kaya gitu. Lu nya sih iya pake helm. Gua? Malu kali diliatian orang" daritadi orang-orang melihat ku dengan tatapan rrrggghh
"Eh biasa aja kali. Siapa suruh nyerempet- nyerempet. lagian kapan lagi kan gua bikin Lo malu"
"Apa Lo bilang??"
"Kapan lagi bikin Lo maaaaa aaaaawwwww" kalian tau ?? Aku mencubit bahu nya dan dia teriak dengan keras
"Katanya anak karate. Digituin aja kok sakit"
Bener kan?"Emang nya Lo kira anak karate badan nya kaya batu gitu? Gua juga peka terhadap rangsangan kali" njir sok formal
"Idih. Gaya nya sok-sok an anak IPA" Nilai IPA aja selalu merah
Dia ketawa
Kok aku ngerasa gemetar? Kalau bahasa wattpad nya kupu kupu beterbangan di perut kuApakah aku??
-skip-
Setelah dua jam kami berkeliling akhirnya dia mengantar ku pulang
Sebelum itu,aku meminta dia menemani ku ke mini market dekat rumah ku karena aku lapar
Jika kalian kira aku cewek diet
Kalian salah
Aku memang terlihat biasa
Tapi makan ku banyak. Dan siapa yang ada di sekitar ku harus bisa melihat porsi makan ku
Kalau kalian melihat porsi makan ku sedikit
Berarti aku sedang sakit"Banyak juga ya makan Lo" aku menaikkan sebelah alisku
"Kenapa emang? ga nyangka?" aku menjawab
Dia mengangguk
"Kalau Lo mau cari cewek badan layaknya model makan dikit dan selalu diet bukan gua orang nya" ia terkekeh
"Tau gak siapa orang nya??"aku menyambung
"Siapa?" jawabnya
"Nadira kalo udah diputusin cowok,makan nya pasti dikit dan selalu diet layaknya model" ia menyipit dan tak lama ia menjawab "Nadira mah mayat berjalan kalau diputusin cowok"
Jujur aku tertawa,tertawa lepas
Dia pun juga "gak boleh gitu sama temen sendiri" aku mengingat kan. Dia tersenyumAku memilih makanan tepatnya wafer cokelat
"Kamu cantik ya kalau ketawa" huh? Nggak salah dengar"Apa?" Ia terkejut
"Apa yang apa??" Apa sih
"Nggak . Mungkin orang lain yang ngomong" ia menunduk
"Gua udah siap. Yuk pulang" ia mengangguk
-skip-
"Makasih yaa" ia mengangguk
"Ngangguk mulu. Ngomong kek" ia terkekeh
"Iya audy ku sayang aku pulang ya" ???
"Eh gua gak salah dengar?" Ia mengerdikkaan bahu menghidupkan motornya
"Daaah " aku melambaikan tangan sebelum masuk rumah dan sebelum motornya melaju
Tapi ia seperti bergumam
"Andai kau tau aku mencintaimu dan andai aku berani mengungkapkan nya secara langsung" what? Motor nya langsung melaju
Apa ini nyata?
Tak bisa dipercaya
****************************************
(A/N) vomment please
10+ vote for next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbelievable
Teen FictionBerawal dari 2orang mak comblang " I love her but she love him" "Dia cuma kagum" "And he love you" Tak bisa dipercaya ini akan terjadi