AKT 12

1.3K 146 40
                                    

Aku tau ini gaje gaess tapi please se plis plisnya kasih tanganggapan dan vote
Gila aja nulis sambil mikir gak di hargain blas sakitnya tuh di sini gaess ( nunjuk jempoll hhhh )

Oke gaess abaikan yang di atas dan happy reading
Semoga suka....

>>>

Mamah twima masih tampak tertidur di bantalan sofa, mungkin beliau memang kelelahan.

Tingtong

Tingtong

Tingtongtingtong

Dengan tergagap mama twina mengerjapkan matanya dan saat itu juga ekspresi nya berubah yaitu hemosi hhhh

Tap tap tap

Langkah twina di buat secepat mungkin untuk segera mengeluarkan semua caci kepada keempat anaknya dalam pikirannya bagaimana bisa seorang pelajar atau mahasiswa keluyuran jam 2 pagi baru pulang? Mau jadi apa mereka? Mau jadi pemuda foya foya? Pemuda kelayapan? Atau anak layangan??? Hhhh

Ngikkkkk

Tampak ketiga putranya yang terlihat kacau, yap rafi, hito dan kevin memutuskan untuk pulang dan mereka menitipkan adeknya ke al karena mereka akan mengambil keperluan princessnya dan juga berpamit ke paman dan bibi namun apa yang kini di lihatnya? Mamanya yang berdiri di depannya dan terlihat mengambil ancang ancang untuk memarahinya.

" bagus, bagus baguusss sekali, kalian benar benar hebat, jam DUA pagi baru pulang, kenapa gak sekalian aja gak pulang hem? Orang tua kerja banting tulang, kerja keras, kaki buat kepala, kepala buat kaki, siang buat malam, malam buat siang untuk kalian, tapi apa yang kalian lakukan ha?? Kalian hura hura, kalian foya foya kalian kelayapan, keluyuran kalian bener bener hebat" cerocos twina yang terengah engah emosi

" kalaian tau? Pengeluaran kalian itu melampaui batas untuk ukuran mahasiswa ataupun pelajar" bentak twina

" oh iya mana biang keladinya? Gak pulang? Atau lupa rumah? Bagus sekalian aja gak usah balik mama juga udah jengah melihat tingkahnya"

Deg

Kali ini hito merasa mamanya benar benar keterlaluan untuk seorang ibu harusnya bertanya kenapa baru pulang atau paling tidak dari mana bukan malah memarahinya habis habisan dan lagi mereka bisa saja terima kalau mereka di bentak atau di marahi sekalipun, tapi ini tentang princessnya dan apa yang baru mereka dengar? Biang keladi? Gak usah balik? Lupa rumah? Jengah? Ini seorang ibu memaki anaknya yang tengah berjuang untuk hidup oh tuhan benar benar di luar nalar sebenci apapun ibu terhadap anaknya setidaknya masih terbersit rasa khawatir di hatinya.

'' kenapa pada diam? Gak bisa jawab?" remeh twina

" kalau sampai papa kalian denger mama yakin semua fasilitas kalian akan di cabut"

'' sekarang katakan pada adik kalian, bila nanti jam 6 belum kembali, sekalian gak usah kembali SELAMANYA" tekan twin

" MAMA" teriak hito

" mama benar benar keterlaluan apa si gunanya punya uang banyak tapi nyawa satu? Satu ma dan jika nyawa itu terancam apa yang bisa di lakukan dengan uang ha? Apa dengan menelan uang, harta sakit bisa sembuh? Katakan ma? Katakan!!! Jika iya mulai detik ini hito akan cari uang untuk princess telen" teriak hito sedangkan rafi dan kevin hanya diam karena mereka tau bahwa hito lah yang paling dekat dan sayang princessnya melebihi mereka biarpun mereka melakukan hal yang sama.

" sejak kapan kamu membantah mama hito?"

" sejak sekarang sampai mama sadar kalau harta itu bukan segalanya dan aku juga mau tanya apakah untuk seorang ibu tak pernah sedikitpun ada getaran dari hati mama saat anak kandung mama terkulai lemas di bangkar? Apa mama tidak ikut merasakan sakit meskipun hanya sedikit ha? Mama benar benar keterlaluan mama punya anak gadis kecil dia tidak pulang, tapi mama tidak menanyakan darimana, kenapa, keadan atau apa mama sayang gak si sama kita ?" teriak hito dan berujung pilu

Andai Kau TahuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang