The Story Of Us ( On Hold )

(5) - Welcome Jakarta !!!

'kringgggggg..........' suara  alarm berbunyi.

"Ahhh ! Udah pagi ya, Time To Get Ready ! " kataku mengingatkan diriku sendiri.

Lalu kuangkat diriku menuju kamar mandi  (secara terpakasa) dan mandi yang menurutku cukup lama sih. Mungkin karena setiap hari aku mandi ga lebih dari lima menit. Oke back to topic, setelah mandi ku hair dryer rambutku dan memakai baju. Setelah siap segeralah aku mengambil tasku dan turun ke bawah untuk sarapan karena penerbanganku jam 11.30. Saking excited-nya aku samapai berlari, begitu sampai dibawah biasalah mama marah karena aku lari turun kebawah.

" Flo... mama harus berapa kali sih bilang kalau turun jangan lari dong, Mama tau kamu excited tapi jangan lari kalau jatoh kan kamu ga jadi pergi." Nasehat mama panjang lebar yang membuatku merengut.

" Iya iya sorry lupa." ucapku setengah hati, lalu langsung bergegas menuju meja makan yang sudah ada papa, mama, kak John, kak Vanny, dan kak Dann. Karena sedang lapar kuambil makananku yang merupakan nasi goreng ms. Smith yang terkenal.

" Dek nanti disana yang bener ya, jangan macem macem oke ! " Nasehat kak John panajng lebar.

" oke Kak." Kataku sambil mengacungkan jempol. Setelah itu kubawa makananku menuju sofa depan tv dan memakan makananku disana. Tapi karena masih laper setelah habis aku nambah lagi. Hehehe.......

Tiba tiba seorang laki laki dan perempuan datang yang langsung disambut hangat oleh kak Vanny dan Kak John.

"  Eh ada kak Nathan sama kak Valen ya ! " Pekikku senang karena kedatangan mereka.

" Iya sayang, hari ini kamu mau ke Indonesia ya ! Hati hati ya disana." Kata Kak Valen penuh sayang.

" Bener tuh kamu harus yang bener belajarnya disana kalo ga pulangin aja ma." Tambah kak Nathan, dan kak Nathan sama kak Valen udah manggil orangtuaku dengan sebutan mama papa bukan om tante lagi. Mungkin karena hampir 99 % mereka pasti menikah ya.

" Ih.... kenapa sih semua orang nasehatiiinn mulu kan aku udah ngerti lagipula aku bosen dengernya tau." Kataku sa

mbil cemberut dan diikuti oleh tawa semua orang.

" Iya iya calon adek ipar." Kata kak Nathan sambil mengusap usap rambutku, yang langsung diirngi semburat merah di pipi kak Vanny. Hihihi, lucu loh !

" Udah ah ayo berangkat !" Ajak kak Dann. Setelah itu kami semua berangkat dengan beberapa mobil. Kak John-Kak Valen, Kak Nathan-Kak Vanny, Mama-papa-Uncle Mason, Mr.Smith-Ms.Smith, Kak Dann-aku. Dalam perjalanan aku dan kak Dann menyanyi bersama dengan lagu dari radio seru banget. Aku ga nyangka kalau aku bakal tinggalin negara ini untuk waktu yang cukup lama.

Setelah sampai para cowok/pria memarkir mobil sementara para cewek/wanita menunggu didalam. Setelah yang cowok/pria datang kami semua masuk kedalam lalu datalanglah acara yang paling mengharukan acara nangis menangis.

" Nanti hati hati ya nak disana." Kata mama sambil menangis.

" Iya ma." Jawabku tapi aku ga nangis loh.

" Jangan lupa terus kontakan ya !" Kata kak Vanny berganti memelukku tentunya juga sambil menangis dong.

"Iya kak." Jawabku singkat.

" Yaudah yuk nanti kita ketinggalan pesawat." Ajak Uncle Mason untuk pergi kalau menurutku sih paling dia bosen bukan karena takut ketinggalan pesawat.

" Oke ayuk" Jawabku masih pendek.http://www.wattpad.com/mystories?compose=true&id=new&add_to_group=10050984

Setelah itu kami masuk ke area penerbangan dan menaruh barang, mengencek paspor dan segala tetek bengeknya. Setelah semua siap kami segera masuk ke dalam pesawat, sebenarnya kami menunggu cukup lama sebelum pesawatnya berangkat yang hanya kuhabiskan dengan mendengarkan musik dan menatap keluar jendela pesawat. Sebetulnya sekarang aku cukup sedih sih karena sebentar lagi akan pindah. Tiba tiba sang pramugari masuk dan memberi tahu tentang pertolongan pertama dalam pesawat dan teman temannya itu. Setelah si pramugari pergi sang pilot mengumumkan bahwa pesawat akan segera berangkat.