(13) - Confession

196 4 0
                                    

Author POV 

" Aduh, Lexa gue ga ngerti ! " Teriak gadis bernama Flo itu pada sahabatnya, Lexa. Mereka memang sedang belajar bersama di rumah Lexa.

" Makanya kalo guru jelasin tuh jangan bengong, bentar lagi tuh UAS masa lo ga ngerti ngerti sih." Kata Lexa, yap bentar lagi memang bakal UAS. 

" Tapi susah banget, pak Saiful kejam banget sih. Udah botak, jelek, suka ngupil lagi." Gerutu Flo yang membuatnya tertawa.

" Eh, btw lo suka sama Stefan ya ?" Tanya Flo yang langsung membuat sahabatnya itu kaget, lalu tak lama wajahnya memerah.

" Ih, apaaan sih Flo ! Dia kan udah punya Lucy." Katany sambil bersedih.

" Udah ga usah sedih, ntar kukenalin sama kak Dann deh." Aku berkata sambil menepuk nepuk pundaknya.

" Idih, kakak lo yang player gitu. Mana mau gue !" Kata Lexa setengah teriak.

" Yah kali aja lo mau. " Kata Flo seraya mengambil biskuit kesukaannya.

" Yaudah ah, yuk belajar lagi ! " Ajak Lexa, 

----------------------------------------------------------------------------------------

FLO POV

Ga terasa udah 5 bulan aku tinggal disini, nilaiku

lumayan bagus kecuali kimia tentunya. Eskulku juga seru banget tapi,  semua eskulku ada Aaronnya sama 4 temannya itu. Nah, kalo eskul basket itu kita dipisah menjadi empat tim, yaitu : tim cowok inti, cowok cadangan, cewek inti dan cewek cadangan. Beruntung gue sama Lexa masuk kelampok cewek inti, nah gue ini ketua tim lho #menyombongkan diri. Kalo Aaron dia juga ketua tim sih, soalnya dia itu jagio banget mainnya. Anyway, gue itu sekarang deket banget sama  Kurt. Kita makan berdua, ke mall berdua pokonya sering banget berdua. Tapi kata Lexa dia lebih sreg sama Aaron.

Flashback

" Daahhhh........" Ucapku sambil melambaikan tangan ke arah Kurt yang akan latihan basket sama temen temennya.

" Flo lo akhir akhir ini deket banget sih sama Kurt, gue sampe dilupain." Gerutu Lexa begitu ia tak kelihatan.

" Ga kok Lex, lo tetep jadi sahabat terbaik sepanjang masa." Kataku seraya memeluknya.

" Idih, lepasin ga ! " Teriak Lexa karena aku memeluknya terlalu erat, karena terus merengek akhirnya kulepaskan dia.

 " Tapi serius, kalian berdua kayak orang pacaran tau." Katanya kali ini dengan wajah serius.

" Gue juga ga tau Lex, dia selalu baik sama gue dan perhatian sementar si Aaron itu malah cuek banget. Trus kalo Kurt itu,-" Ucapanku dihentikan oleh Lexa.

" Flo.... Lo ga boleh suka sama Kurt cuma karena teori." Kata Lexa.

" Yah abis dimana, gue kan belom pernah jatuh cinta." Kataku sambil cemberut.

" Gue kasih tau aja ya ! First Love Never Dies. Gue ga pengen lo nyesel nantinya." Kata Lexa padaku.

" Fine ! Aku coba milih dengan hati." Kataku dengan nada kesal, ya jelas lah kesel. Orang lagi bingung, malah dipojokin. 

Flashback End 

Author POV

Pagi ini, seorang lelaki tampan yang bernama Kurt itu sedang berjalan  menuju kelas 10-3, kelasnya Flo. Ia memang sedang dekat dekatnya dengan Flo, tapi, kalo dia cerita sama teman temannya mereka kayak jadi murung gitu. Lagi sibuk melamun, tiba tiba ia melihatnya.

The Story Of Us ( On Hold )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang