" Non bangun dong sudah jam 12 siang lho ! " Kata seorang perempuan yang kuyakini Ms. Smith.
" Hah ! " Ucapannya membuatku terlonjak.
" Yah, udah jam 12 ya ? Padahal jam 9 tadi ada pertemuan disekolah, kok aku ga dibangunin sih ?" Tanyaku kesel.
" Lah udah saya bangunin kok buktinya non sudah dikamar man...." Ucap Ms. Smith tapi terpotong dengan suara bel.
" Saya buka pintu dulu ya non." Pamit Ms. Smith sambil menuju pintu.
" Emang Mr. Smith ga ada ?" Tanyaku pada Ms. Smith.
" Lagi pergi non." Jawab Ms. Smith tepat sebelum turun kebawah. Beberapa menit kemudian, kudengar suara orang naik.
" Non ada tamu tuh." Kata Ms. Smith.
" Siapa ?" Tanyaku.
" Tetangga sebelah, dia ganteng kok." Jawab Ms. Smith dengan nada menggoda. " Sopan lagi." Kata Ms. Smith menambahkan.
" Ih apaan sih." Kataku malas sambil berjalan menuju pintu, padahal pipiku semerah tomat.
" Hahaha, eh tunggu dulu non serius mau ketemu tamu pakai baju itu ?" Tanya Ms. Smith menahan tawa membuatku menyerngitkan dahi. ' Emang kenapa ?' tanyaku dalam hati lalu berjalan menuju kaca. Barulah kusadar aku masih memakai baju tidur toh. Ms. Smith yang menyadari gelagatku langsung berbicara.
" Udah sana siap siap dulu ketemu calon pacar." Goda Ms. Smith lagi.
Setelah itu kuganti bajuku dengan baju yang normal dan cuci muka serta memakai makeup yang natural, hanya lipgloss dan mascara yang kupakai kok. Setelah siap kulangkahkan kakiku menuju lanati bawah. Begitu sampai dibawah kulihat si kurt kurt yang kemarin itu lho !
" Ngapain lho ?" Tanyaku ketus sambil berjalan ke kearah dapur mengambil ice cream dan sendok, lalu kembali lagi ke ruang tamu. Disana kucrut satu ini lagi nonton TV.
" Eh enak banget lho nyalain TV, rumah orang woy." Kataku sambil meneloyor kepalanya.
" Eh gue tuh kesini buat nganterin lo tugas tugas buat MOS besok tau ! Oh ya gue tuh soulmatenya si kucrut Stefan jadi lo tenang aja." Kata Kurt ga nyambung.
" Ih ga nanya ya !" Ucapku ketus.
" Cuma ngasih tau ya." Kata Kurt.
Setelah itu kita ngobrol tentang ini itu. Ternyata anaknya ga se-nyebelin yang kukira, dia asik banget malah. Trus dia juga cerita kalau soulmatenya dia ada 2. Si kucrut Stefan sama satu lagi Aaron, katanya juga Stefan itu sebenernya asik juga tapi dia judes sama orang baru. " Baikin aja nanti lama lama juga luluh." Katanya, trus Stefan punya pacar namanya Lucy, katanya sih dia baik dan ngertiin Stefan. Mereka biasa kemana mana berempat, Trus waktu aku nanya tentang Aaron ga dijawab biar suprise katanya.
Ga terasa waktu sudah menunjukan jam 3, trus aku diajak jalan jalan ke taman. Sekalian temenin dia jagain adeknya main katanya. Trus katanya disana ada tempat main skateboard, jadi kalau bisa main bawa aja. Setelah itu kita ketemu di taman, disana aku nyari nyari dia.
" Hai." Kata seseorang sambil menepuk pundakku, kutolehkan kepalaku. Kurt ternyata.
" Oh hai." Jawabku sebelum ditarik menuju tempat yang dia maksud. Setelah itu kita main deh sambil ketawa tawa.
" Lho cerewet juga ya kayak papa gue, dimana kalo gue panggil papah aja ?" Kataku sambil tersenyum karena sadar ini 'ide yang cemerlang'.
" Enak aja gue masih muda tau, harusnya lo panggil gue cogan." Katanya sambil menarik kerah yang membuatku terkikik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Us ( On Hold )
Genç KurguFlorence Amelia White, seorang perempuan berparas cantik berdarah bangsawan. Dengan rambut brunette, berwajah cantik, dan dengan kulit putih serta uang yang melimpah mungkin memang impian semua orang. Tapi tidak dengan Flo, ia sudah bosan mendengar...
