Awan berhenti menangis untuk pagi ini.
Mentari berdiri disamping awan, tersenyum.
Namun, Guntur hanya menggerutu disana, di belakang mentari dan awan."Baik, saya sebagai wali kelas kalian. Saya mengucapkan selamat datang dan selamat bersenang-senang dengan kelas XI-2, ibu bakal ke kelas ini di mata pelajaran bahasa Indonesia, ibu fikir dikelas ini bakal ada yang cinta lokasi."
Anak-anak hanya tertawa saling menatap. senang, itu karna melihat wali kelasnya merupakan salah satu guru yang bisa dikatakan Sebagai "guru gaul, dan guru yang jarang, dan nyaris tidak pernah marah." Ibu Nining.
"Dan, ibu hari ini akan memilih kepengurusan kelas, Oke?"
Anak-anak hanya menganggukkan kepalanya serentak.
"Ada yang ingin mencalonkan menjadi ketua kelas?" tanya Bu Nining sambil membuka tutup spidol hitam ditangannya.
"MEYDINA BU !!! MEYDINA !!!" suara cempreng Alya telah memecahkan gendang telingaku yang duduk disebelahnya.
"IYA BU! SETUJU!!" Salah satu anak teriak dari pojok sana, Yuna, bu nining hanya tersenyum.
Bu Nining menulis namaku di papan tulis.
"LION JUGA MAU BU KATANYA BU !!!" Tampa meminta persetujuan, Bu Nining mencalonkan Lion.
"ALYA BU !! ALYA !!" suara berat berasal dari lion, sahabat kami, dan teman sebangku Bintang, menatap Alya dengan senyum kemenangan.
Kini Alya melotot. Kami tertawa melihat tingkah lion.
"YUNITA BU!!!" Debi memecah tatapan bu Nining yang mencari-cari anak yang ingin menjadi ketua kelas.
Akhirnya pemilihan telah memilih
"YUNITA FAKHIRA." sebagai ketua kelas."Untung bukan kita Om." anak-anak memanggil lion dengan sebutan "om." karna perawakannya terlihat tua, namun sikapnya dingin. Alya membuang nafas panjang sambil mengelus dada, layaknya setelah selamat dari kejaran anjing ganas.
Sedangkan lion?
Hanya tersenyum simpul.
"Mau ke Kantin ga?" suara melengkingnya seperti tak akan lepas dari tenggorokannya.
Kami mengangguk. Kami lapar. Kami haus.
Jarang kami Alfa dari kantin. Seperti sudah merupakan ritual wajib bagi kami untuk kesana.•••
Maaf ya kurang dapat feelnya.
Divote jangan lupa ya!!!
Makasih--
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Locked In My Mind
DiversosBukan masalah "siapa dan kenapa." Tapi masalahnya adalah "mengapa." Bukan masalah "Anda dan saya." Tapi masalahnya adalah "mereka." Masalah mereka, bukan masalah kami. Begitu pula sebaliknya. Masalah kami, bukan masalah mereka. Biarkan awan menangis...