Seorang pembuat tempe biasa menjual tempenya ke pasar.Membuat tempe haruslah sabar, mengapa....karena begitu dibuat, tempe itu butuh 2 hari agar jadi dan bisa dijual.
Agar bisa berjualan, setiap hari haruslah membuat.
Suatu hari, entah kenapa tempe yang seharusnya bisa jadi hari ini, ternyata belum jadi jadi.
Dengan langkah gontai, ia menuju pasar dengan tidak bersemangat lantaran tempe belum juga jadi.
Pasar ramai, setiap orang yang ingin membeli tempe, harus kecewa karena tempe belum jadi.
Penjual tempe gelisah....sampai hampir sore belum laku juga.
Saat ia berkemas mau pulang, tiba tiba ia dikejutkan dengan pembeli tempe. Namun yang ia cari adalah tempe yang belum jadi. Akhirnya diboronglah tempe itu oleh pembeli tersebut.
Bukan main senangnya ia.
Rezeki ternyata tidak kemana ya...
Kita mengeluh nggak punya uang...tapi toh tetap bisa hidup....
Kita mengeluh semua harga naik....tapi tih kita masih bisa makan enak walau tidak setiap hari...Kalau kita lihat, cicak saja yang makanannya nyamuk, ia tetap kenyang dan hidup...
Nah...jadi jangan kuatir kita akan kelaparan, selama kita tetap berusaha....
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDUP ADALAH
SpiritualMasalah adalah sesuatu yang melekat di setiap hidup manusia. Kita mungkin yang terlalu melankolis merasa paling sakit. Merasa paling berat masalahnya. Kalau kita mau melihat ke bawah ternyata ada banyak yang mempunyai lebih besar masalah...so...apa...