Part 11 Penjual Tempe

29 2 0
                                    


Seorang pembuat tempe biasa menjual tempenya ke pasar.

Membuat tempe haruslah sabar, mengapa....karena begitu dibuat, tempe itu butuh 2 hari agar jadi dan bisa dijual.

Agar bisa berjualan, setiap hari haruslah membuat.

Suatu hari, entah kenapa tempe yang seharusnya bisa jadi hari ini, ternyata belum jadi jadi.

Dengan langkah gontai, ia menuju pasar dengan tidak bersemangat lantaran tempe belum juga jadi.

Pasar ramai, setiap orang yang ingin membeli tempe, harus kecewa karena tempe belum jadi.

Penjual tempe gelisah....sampai hampir sore belum laku juga.

Saat ia berkemas mau pulang, tiba tiba ia dikejutkan dengan pembeli tempe. Namun yang ia cari adalah tempe yang belum jadi. Akhirnya diboronglah tempe itu oleh pembeli tersebut.

Bukan main senangnya ia.

Rezeki ternyata tidak kemana ya...
Kita mengeluh nggak punya uang...tapi toh tetap bisa hidup....
Kita mengeluh semua harga naik....tapi tih kita masih bisa makan enak walau tidak setiap hari...

Kalau kita lihat, cicak saja yang makanannya nyamuk, ia tetap kenyang dan hidup...

Nah...jadi jangan kuatir kita akan kelaparan, selama kita tetap berusaha....

HIDUP ADALAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang