1876
Taehyung berjalan bersama seorang sida-sida manis di sisinya. Taehyung juga hairan kenapa sida-sida manis itu bisa berada di atas pohon sakura. Jungkook menggigit bibirnya gugup."Baiklah,aku ingin bertanya,sida sida Jeon"
"Ya tuanku?"
"Kenapa kau bisa ada di atas pohon itu?"Jungkook menegang.
'Mampus! Cerita nggak ya?'
Taehyung melambaikan tangannya di hadapan wajah Jungkook.
"Sida-sida Jeon?"
"Tuanku,sa..saya..sebenarnya saya dari ma.."
"Selamat malam,tuanku"Seorang kisaeng lalu dan percakapan Jungkook terhenti. Taehyung menatap kisaeng itu sehingga dia akhirnya hilang dari pandangan.
"Sudahlah,lupakan pertanyaan saya"
Taehyung kembali berjalan dan Jungkook mengikutinya seperti anak ayam. Mereka berpapasan dengan para pengawal istana,dayang-dayang istana dan para sida-sida. Semuanya menatap heran pada Jungkook. Sampai salah seorang dari sida-sida bertanya pada Taehyung.
"Ampun tuanku,siapakah dia tuanku?"
"Dia? Sida-sida baruku,sida-sida Jeon"Sida-sida itu menatap Jungkook dan Jungkook membungkuk hormat.
"Kurasa namanya belum terdaftar benar? Sila daftarkan namanya, Ketua Sida-sida Hong"
"Baik,tuanku"Sida-sida itu menarik lengan Jungkook.
"Kau sudah dipilih oleh tuanku,jadi layani dia dengan baik atau dicampak keluar dari istana faham?"
"I..iya"Sida-sida itu meninggalkan Jungkook. Taehyung kembali berjalan dan Jungkook mengikutinya dari belakang.
'Sialan!!! Awas saja perampok itu,kuhancurkan mulutnyaaaa'
Flashback (sebelum Jungkook datang ke zaman Joseon)
Jimin dan Jungkook berlari mengejar seorang perampok yang melarikan barang-barang kemas dari kedai emas di tengah Kota Seoul. Orang itu memang berani atau dia hanya sok berani? Jimin yang kelelahan memaksa Jungkook mengejar si perampok sampai ke taman kota. Perampok itu naik ke salah satu pohon sakura di taman itu."Hei! Berhenti!!"
Perampok itu melihat ke arah Jungkook dan mengucapkan bahasa yang Jungkook tidak kenal sama sekali. Perampok itu menyeringai dan sebuah cahaya terang memaksa Jungkook menutup matanya. Sayup-sayup Jungkook mendengar perampok itu berkata
"Selamat bertemu dengan takdirmu, Jeon Jungkook"
Sebelum Jungkook terjatuh dari pohon sakura dan didekap oleh seorang putera mahkota.
Taehyung berhenti untuk melihat para penari berlatih tarian mereka di halaman istana. Jungkook yang masih larut dengan pikirannya menabrak punggung sang putera mahkota.
"Hei,kau letak di mana matamu?"
"Maaf tuanku"Taehyung menyentil jidat Jungkook dan mengundang pekikan kecil dari Jungkook.
Taehyung kembali berjalan dan Jungkook menggerutu di belakangnya.'Dasar sombong! Huh'
Taehyung membawa Jungkook masuk ke dalam kamar dirajanya. Jungkook masih mengikutinya. Taehyung merentangkan tangannya. Jungkook kebingungan. Seketika dia ingat apa yang dilakukan Hong Raon saat Lee Yeong merentangkan tangannya. Dengan ragu Jungkook mendekati Taehyung dan melingkarkan tangannya pada pinggang Taehyung niat buat membuka ikatan pinggang Taehyung. Setelah itu Jungkook menanggalkan pakaian luar Taehyung dan menanggalkan mahkotanya. Taehyung hanya memerhatikan gerakan Jungkook yang terkesan kaku.
YOU ARE READING
Joseon Prince And Mr. Police
FantasyJungkook seorang polisi. Taehyung seorang putera mahkota. Mereka dua orang dengan perwatakan berbeza dari dua dunia berbeza. Seorang perampok misteri membawa Jungkook bertemu Taehyung,sang putera mahkota. Taehyung menghalakan anak panahnya pada Jung...