ketemu.....1

2.3K 100 16
                                    

Declaimer : masashi kishimoto
Addapted : dewimahmudah

Sasufemnaru slight gaanaru

OoOoOoIiIiIiOoOoOoIiIiOoO
Untuk seluruh chapter gak ada miu koteksi, harap jangan koment tentang penulisan.
Stay read and give your fight
OoOoOoOoIiIiIiIiIiOoOoOoOoOo

Chapter 1

Kelas XI ipa 1 sudah ramai dengan berbagai perbincangan, dari sosok Gaara yang samar samar tampak hingga sosok Gaara yang menjadi idaman para wanita karena tampannya. Tampak sosok yang sumringah memperhatikan inti pembicaraan ini, yup benar gadis pirang cantik dengan garis halus diwajahnya dipermanis senyum yang senantiasa melekat padanya membuat semua orang iri dan kadang takut melihatnya, ada yang menyangkanya orang gila atau murah senyum.

Gelar juara umum tak pernah lepas dari lelaki maroon itu dan yang harus kalian tahu! Naruto, yup wanita tadi adalah saingan beratnya mendapatkan gelar itu.

Kring kring 'kepada seluruh siswa sebagai peserta upacara dipersilahkan memasuki lapangan upacara dan berbaris menurut kelasnya' kring kring.

Suara khas dari 'bel' itu membuat seluruh penghuni kelas berhamburan memenuhi lapangan upacara.

Gaara yang baru datang langsung di samberi banyak pertanyaan dari naruto.
'Kau sudah makan?'
'Bawa topi?'
'Cepat baris'
Dan berbagai perkataan lainnya membuatnya sedikit jengah dengan sahabatnya ini. Tanpa mengindahkan suara naruto yang semakin lama semakin cempreng ia melesat pergi ke lapangan tanpa kata apapun.

Upacara hari ini sangat panas, tidak ada kebohongan disini, memang hari ini sangat panas meskipun ini kota konoha, yang terkenal dengan dinginnya. Namun tetap saja ini sangat panas membuat pipi naruto memerah menahan panasnya pagi ini.

Peluh membasahi pelipisnya dan nafasnya mulai tidak teratur, gaara yang berbaris tepat didepannya sangat tahu kalau gadis ini sedang dehidrasi, namun ia tetap saja menghiraukan gadis itu.

'Hah''hah-hah''hah--h-hah-hh' suara nafasnya mulai kentara kalau gadis ini sudah tidak kuat lagi menopang tubuhnya, kakinya terasa lemas dan.....

Brug..

Suara ini? Ini bukan suara naru yang jatuh ke tanah, tapi? Ini.... untung saja lelaki racen itu segera mengadahkan tangannya ke samping seteh sekian lama otaknya berfikir keras tentang gadis ini tadi.

"Hei panda! Apa yang ada difikiranmu sejak tadi? Mana mingkin juara umum tidak menyadari keadaan temannya, cepat bantu aku membawanya ke UKS," ucap sekaligus titah secara tidak langsung pada gaara yang hanya menatap pria raven itu dengan sinis.

Tak asa gerakan dari gaara, lelaki raven itu menggotong narutk dengan gaya angkat beras, ups maksudnya bridal style, dan berlari menuju UKS.

Lelaki tadi adalah uchiha sasuke.. prince dari XI ips 1.

Masih dwngan raut wajah yang tanpak sekali khawatir bila tidak menggunakan topeng stoic-nya.

"Permisi," ucapnya saat memasuki UKS.

Tanpa menunggu guru UKS berdiri, ia sudah sigap mengmbil alat colok kuping dokter - baca- _stetpskop_ dan aduk teh-baca-_teemometer_ di kedua tangannya.

Digunakannya kedua alat itu dengan baik, walau ia anak ips, dia sungguh menakjubkan.

Lelaki itu tertegun dengan pendengarannya sendiri, suara nafas tadi! Ya! Suara nafas yang tadi masih tetap sama, padahal ruangan ini sudah termasuk dingin dengan ac, tapi kenapa?

"Sensei! Apa disini ada oksigen?" Tanya sasuke sedikit panik.

"Maaf sasuke, disini stok oksigen sudah habis, apa dia masih sesak nafas?" Tanya sensei itu balik dan hanya di jawab anggukan oleh sasuke.

"Sensei biasakah anda keluar dahulu? Saya akan melaksanakan tugas saya!" Ucap sasuke yang langsung disetujui sensei tadi.

'Maafkan aku nari, ini harus!' Batin sasuke.

Deg...
Deg...
Deg...

Perlahan wajah putih dan porselen semakin dekat, rambut pirang dan raven sudah bertemu dan...

Cup

'Gah... kenapa ini? Sulit sekali, bibirku baru menempel saja, aku belum memberinya nafas! Sasuke bodoh!' Makinya pada dirinya sendiri.

Mulai sibukanya bibir gadis pirang itu dengan lidahnya dan sasuke memulai tugasnya menberikan nafas buatannya.

"Uhuk, uhuk!" Suara itu dari gadis pirang tadi.

"Kya! Teme mesum!" Ucap naruto yabg baru sadar kalau sasuke melakukan sesuatu pada bibirnya.

"Siapa yang kau sebut teme?" Tanya sasuke yang mengedutkan dahinya berulang.

"Siapa lagi kalau bukan kau mesum!" Ucap naruto keras ke wajah naruto.

"Yare-yare apa tugasmu sudah siap sasuke kun?" Tanya wanita berambut hitam sepundak a.k.a sensei tadi.

"Sensei, laporkan dia pada guru bk, dia sudah menciumku sensei!" Ucap naruto histeris.

"Gomenasai naru-chan, dia yang menolongmu dan sensei tidak bisa melaporkannya. Gomenasai!" Ucap shizune sensei.

Wajah naruto yang sudah menomat sejak tadi, membuatnya malu dan meninggalkan ruangannya menuju kelas.

'Dasar dobe...' pikir sasuke yang akhirnya juga melenggang menuju kelasnya sendiri.

Pelajaran pertama adalah olahraga, yang diajarkan oleh guy sensei. Ada pengumuman penting yang disampaikan ketua kelas, pada mereka. Sehingga hari ini tidak ada pelajaran sampai pulang sekolah karena guru guru melakukan rapat.

'Seluruh siswa diharuskan mengikuti judo di sekolah setiap selasa dan jum'at malam, untuk ambil nilai di penghujung semester terimakasih!'

Itulah isi pengumuman tadi.

"Kyaaaa kita akan melihat tubuh abs gaara dong! Kyaaa!" Seru para wanita norak.

Sedangkan naruto masih senantiasa menomat mengingat kejadian tadi.

So

Tbc.

Oke untung pengawalan ini miu gak buat sampe ber-k kata cuman 7-h kata dohang.

Tapi untuk selanjutnya insyaallah bakal ber-k word yang akan menemani kalian.

Kisah awalnya masih kayaj gini tapi nantikan bagaimana naru melawan sakitnya.

Oke spoiler dah..

"Sakura itu siapa namanya?"
"Oh, itu sasuke! Hidungnya mancung dan juga tampan jangan jangan kau suka?"
"Naru melawan hinata!"
Buagh...
"Kau sakit apa naru?"
"Aku akan move"
...

Sampai ketemu di chaptet berikutnya.. jya mata raishu

Who I On Your Eyes?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang