Chapter 3.1: Destiny bag 1

4.2K 327 2
                                    

Disclaimer: Naruto Masashi Kishimoto

Rating : T

WARNING:

Ooc, Gaje, Aneh, Typo (s), Tulisan berantakan, FEMNARU
.
.
.
.
.

KRIEETT ....

Terdengar bunyi pintu terbuka.

“ Sakura, kau sudah tidur? ” Tanya Mebuki, yang mengintip dibalik pintu kamar Sakura.

“ Ibu? Aku belum tidur, memang ada apa? ” Sahut Sakura yang bangun dari tempat tidurnya.

“ Baguslah.”

Mebuki lalu masuk kedalam kamar Sakura, dan duduk di ujung ranjang.

“ Apa kau tau? Tadi saat keluarga Uchiha datang, ayah tirimu mengatakan bahwa Naruto itu adalah anak angkatnya.” Ujar Mebuki yang memulai pembicaraan.

“ APAA??? Apa itu benar bu? Kurasa itu tidak mungkin, dari segi fisik saja mereka sangat mirip.” Jawab Sakura terkejut.

“ Ibu rasa, ayah tirimu itu, hanya malu mengakui anak seperti dia sama sekali tidak berguna.” Pikir  Mebuki.

“ Ah... Aku paham.” Kata Sakura sambil menyeringai.

“ Kenapa kau menyeringai?”

“ Begini bu, bagaimana perasaanmu, jika kau tidak dianggap oleh orang tua sendiri?”

“ Tentu saja ibu akan kecewa dan sakit hati.”

“ Itu artinya, Naruto saat ini pastilah sedang merasakan hal yang sama yang ibu ucapkan.” Jelas Sakura

“ Bagaimana kalau, aku menambah penderitaannya?” Tambah Sakura.

“ Hahaha... Kau benar sayang, itu ide yang bagus. Ibu senang memiliki anak cerdas sepertimu.”

Sembari tersenyum bangga, Mebuki menepuk-nepuk kecil  pundak Sakura.

“ Tentu saja. Kalau begitu—
Ucap Sakura yang memang sengaja ia jeda, untuk mengambil smartphone miliknya. Kemudian mengirimkan email kepada seseorang.

“ Sudah selesai. Aku menyebarkan berita tentang dia melalui internet dengan perantara temanku, besok beritanya akan tersebar.” Kata Sakura.

“ Benarkah? Ibu tidak sabar dengan apa yang terjadi besok!”

“ Iya bu. Haaaahh... ” Sambil menguap. “ Aku ngantuk bu! jadi, bisakah ibu keluar dari kamarku!” Usir Sakura.

“ Ck, dasar anak kurang ajar!!” Kata Mebuki yang kemudian berdiri sambil mencium kening Sakura sebelum keluar dari kamar.

“ Oyasumi”

“ Oyasumi bu”

.
.
.
.
.

★★★ Oto High School ★★★

Terdengar bisik-bisik disepanjang koridor yang dilalui Naruto. Mereka ada yang mencemooh dan memakinya dengan kata-kata kasar. Namun, Naruto hanya mengacuhkannya sampai —

My Steps of Life [Slow-Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang