"Kau menakutinya,bodoh." teriak si pemilik 'tangan' menghadap ke belakang dengan nada kesal.
Hyun-Ah hanya terdiam dan karena terkejut.
"Kau tak ap.." lelaki itu langsung mengerutkan keningnya.
"Hyun-Ah?" tanya nya tak percaya.
"Jo..Joseph?" tanya Hyun-Ah membelalakan matanya.
Saat Joseph ingin mengatakan sesauatu lagi,Hyun-Ah langsung melepsakan tangan nya dan berlari masuk ke taksi.
"Hyun-Ah!!" teriak Joseph berlari saat Hyun-Ah didalam taksi.
Joseph mengacak rambutnya dengan frustasi dan berjalan lemah kembali ke halte bus itu.
"Kau kenal dia?" tanya salah satu lelaki yang duduk di halte itu.
"Ya" jawab Joseph pelan sambil melihat ke arah Hyun-Ah pergi.
"Dia menjatuhkan ini saat berlari ke taksi tadi" sambung teman Joseph sambil memberikan sesuatu.
*********
Jin Woo POV
"Ah"
"Kepala ku sakit sekali"
Akupun berjalan ke dapur mencari segelas air.
"Oh? ini bukan rumah ku" Batin ku saat melihat sekeliling.
Aku pun langsung membelalakan mata dan kembali ke kamar tadi dan melihat si Penggali Emas tertidur di tempat tidur yang sama dengan ku tadi.
"Sial!" umpatku.
Aku merasa ada sesuatu yang ganjil saat mengingat lagi,"Hyun-Ah" teriak ku dan langsung mencari Hp ku.
08.12 AM
"Astaga,sudah pagi?" Aku langsung berlari ke parkiran dan mengecek voicemail yang dikirim Hyun-Ah.
"Kau dimana? aku harus menunggu berapa lama lagi?"
"Ini sudah hampir tengah malam,aku pulang atau menunggu mu?"
"Demi Tuhan!Jin woo! Jika bukan karena Ibu akan bertanya tentangmu nanti aku akan meninggalkanmu sekarang juga!."
"Dia menunggu sampai jam berapa?Ah,kenapa aku bisa mabuk"
"Sial" umpatku.
"Jin Woo,sudah lama kau tak kesini" sapa bartender di Bar itu
"Aku sibuk. Kau melihat yang lain?"
"Mereka diatas" jawab Bartender itu sambil memberikan minuman.
Aku langsung ke atas menemui teman-teman ku.
"Jin Woo."
"Rasanya sudah lama aku tak melihat mu"
Aku terkekeh mendengar perkataannya "Kau baru bertemu dengan ku minggu kemarin"
"Ini minum. Malam ini aku yang bayar!"
"Aku hanya sebentar disini. Aku pergi lagi"
"Hey,kenapa kau cepat-cepat? Sora mencari mu dari kemarin. Dia akan kesini juga"
"Heh si penggali emas disini? Maka aku akan lebih cepat pergi nya"
Saat aku menghabiskan minuman ku dan sudah berada di pintu aku langsung terkepung oleh Sora dan teman-teman nya.
drrrt..drrrrt
"Hyun-Ah" saat mau menjawab,Hp ku langsung dibuang oleh Sora dan aku terjebak sampai tak ingat apapun.
"Ah kemana dia" gerutuku sambil terus menelpon Hyun-Ah.
"Sial! Semua ini karena Sora"
Aku pun sampai dirumah Hyun-Ah dan bertemu Ahjumma. Ahjumma bilang Hyun-Ah baru pergi dan semalam pulang pagi.
Aku merasa bersalah meningalkan nya seperti itu,langkah ku terhenti saat Ny. Kim memanggil.
"Astaga Jin Woo,kau minum semalam?" tanya Ny. Kim sambil mengipas-ngipas tangan nya.
"Dan kau menyetir sendiri?"
"Masuklah,aku ingin berbicara dengamu" ajak Ny. Kim.
***********
Hyun-Ah POV
"Hyun-Ah,kenapa kau tak balas pesan ku?" tanya Jungkook.
"Hey?!" teriak Jungkook yang membuat ku tersadar.
"Ah,aku kehilang Hp ku. Tak aktif lagi sekarang. Apa yang harus aku lakukan Kookie. Foto-foto semalam disana,dan belum aku upload di Instagram. Apa yang harus aku lakukan? Gd-ku,Taeyang-ku. Aaaaah Kookie. Aku harus bagaimana? Semua foto nya hilang" rengek ku tanpa jeda yang membuat Jongkook menahan napas nya.
"Yang kau khawatirkan fotonya?" tanya Kookie tak percaya.
Aku mengangguk,"Aku berjanji pada ibu ini konser terakhir"
"Dan kau tak khwatirkan Hp mu?" tanya Jungkook.
"Tak ada yang penti..ng" jawab ku sedikit ragu.
"Baiklah kita cari lagi ditempat kau meninggalkan nya" Ajak Jungkook menari tangan ku.
"Tunggu,kau meninggalkan nya di mana?" tanya nya baru tersadar.
"Halte."
"Halte?Bukan nya kau pulang dengan Mijin? Kan konser nya jam 11,mana mungkin kau naik bus Hyun-Ah" tanya Jungkook mengintrogasi.
"Panjang ceritanya. Akan ku ceritakan semua nanti" jawab ku menarik Jungkook.
"Hyun-Ah" teriak Mijin dari kejauhan ketika kami sudah di dekat parkiran.
"Kenapa aku harus terjebak diantar 2 gadis berisik ini" gerutu Jungkook.
"Itu keberuntungan mu,bodoh" Jawab ku.
Tak lama kemudian,Mijin sudah berada di depan kami dan napas terengah-engah.
"Aku mengkhawatirkan mu. Kau tak menjawab pesan ku. Aku minta maaf meninggalkan mu sendiri. " ucap Mijin sambil mengatur napasnya.
"Aku kehilangan Hp ku"
"Yatuhan,Hyun-Ah!" teriak Mijin yang membuat sekeliling kami langsung menoleh.
"Semua foto kemarin hilang?"
Aku hanya mengangguk lemah.
"Kalian ini benar-benar. Aku tak habis pikir. Kenapa kalian khwatirkan nya foto.." ucap Jungkook terpotong.
"Di dalam nya ada foto telanjangmu" potong ku.
Jungkook langsung melotot.
"KITA CARI SAMPAI DAPAT!" Jungkook menggebu-gebu.
Aku dan Mijin hanya bisa tertawa dan menyusul Jungkook yang sudah di depan.
Langkah ku terhenti,saat melihat seseorang yang tak asing dimata ku. Mata kami bertemu,dan aku menelan ludah tak percaya dia disini. Rasanya aku akan menangis sekarang.
"Hyun-Ah" ucapnya lembut sambil tersenyum bahagia saat dia melihatku.
Aku masih berdiam diri dan menatapnya tak percaya.
"............"
-----------------
Vote,comment,share,follow :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance is Ahjussi(REVISI)
Fiksi PenggemarAjhussi tampan di jodohkan dengan gadis baru masuk kuliah. Gadis yang tergila-gila dengan oppa-oppa Big Bang,BTS,EXO #REVISI(ON GOING)