Setelah beberapa saat keheningan di dalam mobil,Joseph pun membuka suara,"Bagaimana kabarmu,Hyun-Ah?"
"Tak ada yang berubah" jawab Hyun-Ah sambil melihat kearah jendela.
"Kenapa semalam kau pergi begitu saja?" tanya Joseph sambil terus melirik Hyun-Ah.
"Joseph,hentikan basa-basimu. Katakan apa yang harus kau katakan." Jawab Hyun-Ah dan kali ini menatap Joseph.
Joseph pun memberhentikan mobilnya,dan langsung menatap Hyun-Ah.
"Maafkan aku" ucap Joseph lirih.
"Maaf untuk apa? Untuk meninggalkan ku? Untuk menghilang? Untuk membuat ku terluka? atau untuk kehadiran mu kembali?" tanya Hyun-Ah menahan sesak didadanya.
"Untuk semanya. Aku masih..." ucapan Joseph terpotong.
"Kenapa kau harus datang lagi saat kau sudah pergi? Kenapa kau harus muncul lagi setelah kau menghilang? Kenapa kau kembali setelah meninggalkan luka? Kenapa aku masih menyayangimu?" tangis Hyun-Ah pun kali ini pecah.
"Kenapa aku..." ucap Hyun-Ah dengan napas sesak.
Joseph pun langsung memeluk Hyun-Ah,"Maafkan aku. Maaf" ucap Joseph sambil terus menengkan Hyun-Ah.
"Kau jahat,Joseph. Kau jahat!" ronta Hyun-Ah di pelukan Joseph.
Joseph hanya terus memeluk Hyun-Ah sampai dia tenang dan terus menggumamkan kata maaf. Setelah Hyun-Ah tenang,Joseph mengangkat dagu Hyun-Ah dan menatap Hyun-Ah dalam-dalam.
"Maafkan aku Hyun-Ah. Aku masih menyayangimu." ucap Joseph. Dan Hyun-Ah masih tersengal-sengal mengambil napas dan menatap mata Joseph dalam tapi tak mengatakan apapun. Joseph pun perlahan memajukan kepalanya. Matanya masih menatap Hyun-Ah dalam. Joseph pun dapat merasakan napas Hyun-Ah yang tersengal di dekatnya, Hyun-Ah yang melihat itu perlahan menutup matanya dengan spontan dan dapat merasakan napas Joseph perlahan-lahan mendekat.
*tok...tok*
Suara ketukan di kaca membuat Hyun-Ah kembali membuka matanya. Dan melihat Jungkook sedang mengetuk. Hyun-Ah pun langsung memundurkan badan nya dan Joseph menghembuskan napas sebelum menoleh dan membuka kan kaca nya.
"Kenapa berenti? Ada masalah? Ya Tuhan Hyun-Ah! Kau menangis?" tanya Jungkook saat melihat Hyun-Ah dari luar.
"Aku kelilipan" Jawab Hyun-Ah mengalihkan pandangan nya dari Jungkook.
"Kau dluan lahh Kook,kami akan menyusul" ucap Joseph dan disambut anggukan dari Jungkook.
"Perusak suasana!" batin Hyun-Ah
********
Jin Woo sampai di kampus Hyun-Ah dant terus menelpon nya
Maaf,nomor yang anda tuju sedang tidak bisa dihubungi
"SIal! kenapa nomer nya tak aktif dari tadi. Kemana dia?" umpat Jin Woo.
Jin Woo pun langsung mencari dikampus nya,tapi hasilnya nihil. Dia tak dapat menemukan Hyun-Ah atau pun teman nya yang waktu itu dia lihat di cafe.
Hp Jin Woo pun berbunyi dan berharap itu Hyun-Ah.
"Ya,ibu"
"...."
"15 menit lagi...."
"...."
"Baiklah,aku kesana"
Jin Woo pun mengusap rambutnya frustasi sembari berjalan ke mobilnya.
Setibanya Jin Woo dirumah,ia langsung disambut dengan tatapan dingin Ibunya.
"Apa yang kau lakukan dengan Hyun-Ah? Kenapa Ny. Kim.."
"Aku terlalu mabuk semalam.."
"Oh Tuhan,Jin Woo jangan bilang kau.."
"TIdak! Aku tak menyetuhnya Ibu" bantah Jin Woo karena tau arah pikiran Ibunya.
"Lalu kenapa Ny. Kim sangat marah dan memutuskan pertunangan nya?"
"Aku tak akan memutuskan pertunangan ini,bu" jawab Jin Woo dengan wajah serius.
Ibu Jin Woo langsung terdiam mendengar perkataan nya.
--------------
Vote,comment,follow,share :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance is Ahjussi(REVISI)
Hayran KurguAjhussi tampan di jodohkan dengan gadis baru masuk kuliah. Gadis yang tergila-gila dengan oppa-oppa Big Bang,BTS,EXO #REVISI(ON GOING)