My Fiance is Ahjussi(REVISI)

13. Siapa?

"Kau serius dengan yang kau katakan,nak?" tanya Ny. Han

Jin Woo mengangguk yakin dan pergi meninggalkan Ny. Han.

"Ah bodoh! Kenapa aku katakan itu?" erang Jin Woo frustasi di dalam mobil.

"Ibunya membatlkan pertunangan. Kenapa aku mempertahankan nya? Ah sial" umpat Jin Woo.

Jin Woo pun mengeluarkan Hp nya lagi dan menghubungi Hyun-Ah.

"Maaf,nomor yang ada hubungi sedang tidak aktif"

Jin Woo pun melemparkan Hpnya ke kursi sebelah dan melajukan mobil nya kembali ke kampus Hyun-Ah.

Jin Woo kembali berputar-putar di kampus Hyun-Ah tapi tetap tak dapat menemukan Hyun-Ah. Hp Jin Woo pun bergetar dan langsung bergegas dirogoh nya dari kantong jaketnya.

"Ck,Ya ada apa?" decak Jin Woo.

"Tuan Muda,siang ini ada rapat. Anda dimana?"

"Batalkan semuanya. Hari ini aku tak ke kantor"

"Tapi tuan muda.." Jin Woo pun langsung mematikan telpon dari sekertaris Cha tanpa menunggunya menyelesaikan kalimatnya.

Jin Woo pun kembali bertemu dengan gadis yang mengajaknya berkencan sebelumnya,"Oppa!"

Gadis itu langsung lari dan tersenyum lebar didepan Jin Woo.

"Siapa yang kau cari hari ini?" tanya nya manis.

"Hyun-Ah" jawab Jin Woo acuh.

"Kim Hyun-Ah?" sahut seorang gadis menggunakan kecamata  dibelakang Jin Woo dan membuat nya langsung menoleh ke arah asal suara itu.

"Ya,Kim Hyun-Ah" jawab Jin Woo antusias.

"Tadi dia pergi dengan Jungkook. Mencari Hp nya Hyun-Ah." Jelas nya.

"Hp nya? Kenapa dengan Hpnya?" tanya Jin Woo mengerutkan keningnya.

"Dia kehilangan nya. Makanya dia tidak masuk kelas nanti" sambungnya.

"Dia kehilangan Hpnya? Apa yang terjadi padanya semalam?" batin Jin Woo.

Jin Woo pun langsung berlari setelah mengucapkan terima kasih kepada gadis itu kacamata itu.

"Hey,pacar Jungkook itu namanya Kim Hyun-Ah?" tanya gadis itu.

"Iya. Kau kan juga 1 kelas dengan nya. Masa tak mengenalnya" jawab si gadis kacamata itu.

Gadis itu hanya menganguk dan pergi.

**********

"Bagaimana kabar Ibumu?" tanya Joseph.

"Ibu? Dia baik." Jawab Hyun-Ah.

"Hyun-Ah?"

"Hm?"

Joseph diam sejenak,"Lupakan lah. Ayo. Jungkook sudah menunggu"

Hyun-Ah hanya mengangguk dan turun dari mobil.

"Kook,aku kembali ke kampus ya" ucap Hyun-Ah saat duduk di depan Jungkook.

"Kita baru sampai..."

"Sebentar lagi bodoh" jawab Hyun-Ah sambil mengambil minuman Mijin.

"Mau minum?" tanya Joseph.

Hyun-Ah hanya menggeleng.

"Kenapa kau kembali? Ayolah,nikmati waktumu" jawab Jungkook santai.

"Aku sudah kebanyakan bolos. Ibu sudah mengambil ancang-ancang menyita laptop ku" Jawab Hyun-Ah sambil mengembalikan minuman Mijin.

"Kau pergilah,aku tak masuk"

"Ku kadukan ke Jin-oppa" ancam Hyun-Ah sambil mengeluarkan Hpnya.

"Baiklah..Baiklah, Kenapa kau selalu mengancam ku dengan menggunakan dia?" gerutu JungKook dengan wajah cemberut.

"Karena dia akan memasak untuk ku nanti" jawab Hyun-Ah berbunga-bunga.

Joseph mendekat ke Hyun-Ah dan berbisik,"Hp mu kan mati."

"Diamlah" Jawab Hyun-Ah cepat dan disambut senyum Joseph.

"Hyun-Ah mulai melunak" batin Joseph.

"Ayo pergi. 30 menit sebelum kelas" Hyun-Ah langsung menarik Jungkook.

"Hey,aku bagaimana?" tanya Mijin.

Hyun-Ah langsung melihat ke arah Joseph,"Bisa kau antarkan Mijin?"

"Aku tak mungkin kembali bersama mu. Tak ada waktu" sambung Hyun-Ah.

Joseph tersenyum,"Baiklah"

"Hati-hati Kook" teriak Joseph ketika di parkiran dan disambut lambaian tangan Joseph

Ketika di dalam mobil,Joseph membuka suara,"Kau dekat dengan Hyun-Ah?"

"Ya,sebelumnya aku berteman dengan Kookie. Tapi saat Kookie memperkenalkan Hyun-Ah ternayta Hyun-Ah VIP. Sama sepertiku" jawab Mijin antusias.

Joseph tertawa,"Dia masih menyukai Big Bang?" tanya nya sekilas melirik Mijin dan kembali menatap jalan.

"Kemarin kami baru menonton konser nya."

"Ah,jadi kemarin dia nonton konser Big bang?"

Mijin mengangguk.

"Tapi kenapa semalam dia sendirian? tengah malam kan berbahaya"

"Iya,harusnya dia pulang dengan ku. Ku kira dia pulang dengan yang mengantarnya,makanya aku tak khawatir. Kalau aku tau,aku akan memaksa Hyun-Ah bersama ku." jawab Mijin sedikit menyesal.

"Jungkook?" tanya Joseph.

"Bukan,namanya kalau tak salah Jin Woo" jawab Mijin sedikit ragu.

"Jin Woo?" pikir Joseph.

Belum selesai Joseph berpikir,Mijin membuka suara lagi,"Ee,apa hubungan mu dengan Hyun-Ah?" tanya Miijin sedikit ragu.

Joseph yang matanya menatap jalan,langsung menatap Mijin dan memberikan senyum nya. Bukan senyuman manisnya,tapi senyuman pahitnya. Seolah Mijin memyiram lukanya dengan alkohol.

-----------

Vote,comment,share,follow :)