Chap 6 : akibat koga

497 33 14
                                    

"Aku benar-benar tak paham, bukan lagi, tapi gagal paham apa mau mu sebenarnya, vampir sialan !" kata seseorang-atau mungkim seekor anjing(sekalipun dia berasumsi  sebagai seekor serigala)- yang sedang berkacak pinggang saat ini. Ya, koga oogami sedang berada dikediaman sakuma bersaudara atas perintah(atau bisa dibaca sebagai paksaan dengan muka manis) dengan alasan yang sangat mencurigakan. Satu-satunya yang koga tahu hanyalah rei yang berkata,'datanglah kerumah ku malam ini,' hanya itu. Tanpa ada embel-embel lainnya,lalu rei ngilang di balik lorong. Koga pun sebenarnya tidak mau karena 'pasti ada bakso dibalik bihun'(???) di balik kata-kata manis nya rei. Tapi apa boleh buat. Dia masih mau bernyanyi, dia masih mencintai UNDEAD tapi tidak dengan anggotanya-terlebih lagi si rambut kuning yang hobinya noal-noel ikan(?)- dan termasuk dengan sang ketua. Ya, dia tsundere. Untung aja nggak kaya pemain basket dari dunia sebelah yang punya rambut ijo berkacamata(di gym nya shuutoku, midorima bersin dan kacamatanya jatuh. Takao pun tertawa dan midorima menghujaminya dengan bola basket sampai kepalanya takao berdarah. Ironis emang...sungguh...)
Koga pun mau tak mau pun datang.
Rei, yang dari tadi melihat koga pun hanya senyum mesem-mesem sendiri nggak jelas, "ufufu..." rei pun memegang kepalanya koga, "anjing yang manis sekali" katanya seperti seorang kakek tua yang sedang menemukan anjing liar imut dijalan," GAAAAAAHHHHH !!! HENTIKAAAN !!" teriak koga. Belum koga selesai melampiaskan rasa jengkelnya, dari belakangnya ada seseorang yang memeluknya, "A-APA ?!"" waaahhh...ada anjing manis~ tsun~tsun~" ternyata itu ritsu. Dia memeluk koga dari belakang dan menoal-noel pipinya koga, "HENTIKAN KALIAN BERDUA !!! APA MAU KALIAN SEBENARNYAAAA !!!" teriak koga marah, "hmmm....aku sedang ingin ada 'teman bermain' di rumah ini. Kau tau, ritsu-ku sayang tidak mau 'bermain' dengan,ku~aah...aku benar-benar sedih~,""... Emangnya kamu siapa ?" mendengar jawaban ritsu, rei pun semakin down, terlihat di sampingnya terlihat tanda 'luck-down' yang membuat ritsu sweatdrop ria. Ritsu pun semakin erat memeluk koga,"aah~ tapi aku lebih senang kalau ada anjing disini~ iih~ manisnya~" kata ritsu semakin erat memeluknya. Koga berusaha menyerang, tapi rei malah menambahi," aduduh~ ritsu, sayang... Jangan terlalu kencang memeluknya. Kasian anjingnya nggak bisa napas~"" SIALAN KALIAN BERDUA !!!" rei dan ritsu pun semakin erat memeluk koga sampai akhirnya mereka pun terjatuh. Untung aja dikarpet. Dan, selang beberapa detik, pintu ruang tamu pun diketuk, 'tok,tok,tok...' lalu pintu pun terbuka,"ritchan ! Kenapa pintu nya nggak di kunc-...!!!" rupanya itu seorang mao isara, yang masuk ke kediamannya sakuma dalam keadaan 'SALAH WAKTU YANG SANGAT TIDAK TEPAT'. Mao pun diam membeku dengan mata melotot yang hampir keluar, HAMPIR. Saking kagetnya dengan keadaan di depannya. Tepat di depannya, pemirsa. Mao melihat, adegan live action y+blue dengan sangat absurdnya setelah kejadian 'mendengarkan live action blcd di kamar mandi' yang bikin dia ngenes. Bayangkan(kalo mau digambar juga boleh #modus...), wajahnya koga berada di antara himpitan kaki rei sementara ritsu tidur diatas punggung koga yang memegang pahanya rei. Mao pengin teriak. Mao pengin bunuh diri-nggak ! Kalo dia bunuh diri nanti gimana nasib adiknya dan Trickstars ?-. Mao rasanya sudah semakin gila, mungkin karena dia kelamaan men-jomblo layaknya author, padahal author yang jomblo aja nggak apa-apa. Kenapa situ rempong amat ? Apa karena saking lamanya ? Okay lupakan, author malah curhat uhuklagiuhuk. Rei pun angkat bicara karena sedari tadi hanyalag suara kodok(???) yang terdengar, karena jangkrik sudah mainstream,kawan~, "......ehm...mao-kun. Ada apa kau kemari ? Mau bertemu ritsu ?"" OI ISARA !! APA YANG KAU PIKIRKAN DI OTAKMU,HAAH ?! DASAR KAU INI !! OSIS TIDAK BECUS !" teriak koga ngamuk. Mao pun berusaha tenang, "...er...ehm...a-aku...kemari karena... Ricchan yang menyuruhku kemari... Katanya dia minta ditemani...." kata mao gugup. Ritsu pun bangun dan langsung menggandeng mao dan menjatuhkannya di atas punggung koga, sekarang mao berada di posisi memeluknya. Ritsu pun ikut numpuk diatas mereka, "haah~ kalau gini,kan anget~" kata ritsu. Mao pun ingin SEKALI teriak tepi tertahan, sementara koga sudah menggong(aka teriak-teriak) karena saking stress nya. Sementara rei ? Ah, dia hanya tertawa layaknya seorang 'jiji'. Bayangkan saja seorang (atau sebuah ? Atau sepedang ? Atau seonggok ?) mikazuki munechika yang sedang tertawa. Yah....absurd bin gaje emang.

Ah~ updatenya kelamaan....
Biasa.. Idenya ilang entah kemana...mungkin karena mau uas TAPI MALAH DIKASIH PR BEJIBUN NUMPUKS...ah..sudahlah...
Padahal masa smp kalo mau uas nggak dapet tugas sebanyak ini... Ada apa yang terjadu sebenarnya ??? T∆T author sedih...#curhat
Yo minna-san !!! Telat update saya... Rencana mau hiatus tapi masih mikir(????)
Well... To the point ajah...
Hope y'all like it~

D' BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang