Seorang lelaki berambut hitam sedang tertidur dengan pulas nya. Sampai-sampai saat dia berguling ke samping, dia terjatuh, " ADDOHH ! " teriak nya. Ya, kepala nya membentur meja kecil disebelah nya dan kejatuhan jam weker sendiri. Ritsu sakuma bangun dan nyumpah-nyumpah ke kakaknya sendiri. Kasian kakaknya disumpahi padahal nggak salah apa-apa. Ritsu segera bangun sambil menggerutu. Begitu mau buka pintu, pintunya udah terbuka secara dadakan, " OH RITSUUUUUUUUUUUUU ONII-CHAN MASAK MAKANAN ENAK LOOOOOOOHHH
BANGUN KUUUYY !!! " Rei itu lebay kalau sama adeknya doang. Atau emang selama ini dia lebay, tapi ditutupi oleh aura ambigu tapi gagahnya dia. Rei menyadari kalau Ritsu tidak ada di kasur nya. Rei mencari-cari ritsu, sampai akhirnya sadar kalau Ritsu masih kesakitan karena kepalanya kejedot pintu, keras pula.Saat ritsu mau berangkat, dia bingung kenapa Mao tidak menghampiri nya.
Ternyata waktu ritsu selesai menelpon Mao, dia berangkat lebih pagi karena OSIS. Ritsu ingin nangis rasanya. Dan pada akhirnya, dia berangkat sekolah sendiri.Dijalan, ritsu melewati sebuah lapangan, dimana beberapa anak bermain bola. Dan tanpa sengaja, seorang anak menendang bola itu kencang, melewati lapangan, dan terkena perutnya Ritsu. Segera saja Ritsu jatuh memegang perutnya karena sakit ( iyalah sakit....dia ga main debus )
-skip-
Setelah ditolong oleh warga setempat (?) , Ritsu melanjutkan perjalanannya. Dan lagi-lagi, kena nasib. Kepleset dan masuk got. Untung cuman sepatu.
Dan ritsu masuk sekolah tanpa sepatu. Kasian.-skip-
Pulang sekolah, ritsu beneran jadi zombie. Muka pucat ( emang pucat dari awal dianya... ) Dan seperti kehilangan nyawa. Lelah dia dengan hidup. Berharap bisa meleleh kena sinar matahari, tapi ini sudah malam jadi adanya cahaya lampu. Ritsu berjalan gontai, melewati koridor sekolah, lebih sedih lagi karena ada kakaknya. Rei berjalan bagaikan kerasukan, senyum-senyum nggak jelas. Ritsu udah ga tahan, akhirnya berlari sekencang-kencangnya ke rumah. Dan sangat di sayangkan. Sekali lagi dia jatuh, dan kali ini di comberan. Dan lebih parah lagi, ternyata comberan itu gelap, jadi orang yang membuang sampah disitu tidak melihat Ritsu sama sekali, dan membuang sampahnya dengan enaknya. Ritsu ngamuk. Langsung pulang dan ingin mengakhiri hidupnya ehemdikasurehem saking lelah dengan hidup dan berencana untuk tidak sekolah besok. Padahal besok sudah libur sekolahnya. Nasib emang dia.YA MINNA-SAN ~
NYAAAN~
GA KERASA INI SUDAH SAMPAI AKHIR CHAPTER ~
AH...JADI INGAT PERTAMA KALI MASUK JADI AUTHOR KARENA BIKIN FANFIC INI ~
#MENGENANG_MASA_LALU
PADAHAL FANFIC INI YANG PERRAMA KALI DIBUAT, TAPI YANG SELESAI DULUAN MALAH MALAM MINGGU MAOTAPI TENANG SAJA ~
FANFIC AUTHOR MASIH BANYAK DESU ~TERIMA KASIH UNTUK YANG SUDAH SETIA MEMBACA DAN VOTE SERTA KOMEN DI FANFIC INI ~
SAMPAI BERTEMU DI FANFIC AUTHOR YANG LAIN DESU NYAN ~ !
👌😻💕💕🎉🎉🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
D' Brothers
FanfictionSekumpulan cerita tentang seorang Sakuma Rei dan Ritsu yang nggak pernah bisa akur... Ribut dan ribet