Chap 5 : Mao,tolong aku !!

581 40 13
                                    

Dia sudah lelah,"...hhhhh..." dia sudah tidak tahan lagi,"...aku...benar-benar muak," dia tidak sanggup lagi melihat bahkan mendengarnya,"....ggrrrr.....KAU BISA PERGI DARI KAMAR KU TIDAK,SEEEEHHH ?! GANGGU AJA BISANYA !!!" teriaknya pada akhirnya. Benar, seorang ritsu sakuma sudah tidak tahan lagi karena sang abang masuk ke kamarnya tanpa izin dan langsung berlindunh dibalik selimut tebal ritsu,"gomenne ritsu my dear -jeda- ehm... Apakah aku bisa disini selama semalam iniiiii...saja...ya,ya ?" dan (aslinya...) ritsu sebenarnya mau menendang kakaknya tapi tidak jadi. Ritsu malah heran, kenapa tiba-tiba si abang ini bisa tiba-tiba mendobrak pintu kamar ritsu dan langsung masuk kebalik selimut tebalnya ? Itu sebuah misteri. Dan akhirnya ritsu angkat bicara," apa yang sebenarnya membuatmu sampai seperti ini ?""......kau tahu-""nggak ! Aku nggak tau apa-apa karena aku nggak paham apa yang terjadi dan kamu juga nggak ngasih tau aku apa-apa !""...hhh...ini aku BARU mau bilang, my dear lil'brother...ehm-jeda- sejujurnya...aku kemari...karena ada 'sesuatu' dikamarku...""...dan itu adalah ?"" entahlah...yang pasti itu sangat menjijikan..." ritsu mulai gagal paham,' apa sejujurnya dia kesini karena ingin 'seperti masa lalu' begitu ? Atau karena aku baru beli selimut dengan motif ang*y bi*ds pink ini jadi dia kesini karena ingin coba ?(mas...itu alesan yang SAMA SEKALI nggak nyambung...beneran...) aku mulai curiga padanya,' gumam ritsu. Ritsu pun turun dari tempat tidur dan mencoba melihat apa yang sebenarnya ditakutkan sang abang. Padahal dia adalah 'the oddballs' yang KATANYA diagungkan di seluruh pelosok yumenosaki, lalu kenapa dia penakut seperti ini ? Apa karena dia itu 'ood' ? Entahlah, sepertinya hanya kami-sama dan rumput berjoget yang tahu," kau mau kemana ?" tanya rei,"...kekamarmu...aku benar-benar ingin tahu apa yang terjadi..." rei pun shock berat," JANGAN !! KAU BISA MATI KARENA'NYA' !!!""...nya ?"" iya ! 'Nya' !"" kau takut pada...kucing ?""itu bukan kucing my dear ritsu !"" masa iya itu cheetah ato harimau ?""...kau ini ! Pokoknya jangan kesana !!!" rei pun turun dari tempat tidurnya ritsu dan memegang kakinya ritsu,"ku mohon jangan !! Aku masih ingin kau ada, karena aku sayang padamu, my dear ritsu..." kata rei. Ritsu hanya diam saja karena dia jijik dengan kata-katanua rei. Ritsu pun berjalan keluar kamar -sambil bersusah payah menyeret rei yang nemplok di kakinya- untuk melihat apa yang sebenrnya terjadi. Ritsu penasaran pada sesuatu bernama 'nya' itu.
Ritsu pun mendobrak pintunya rei," siapapun kau keluar dari tempat kau sembunyi ! CEPAT KELUAR !!!" rei belum pernah melihat ritsu yang seperti ini. Tentu dia begitu shock
dengan kelakuannya ritsu. Ritsu melihat kesekeliling kamar. Tiba-tiba, dari belakang lemarinya rei, keluar sesosok yang lumayan besar. Ritsu diam melihat makhluk itu dan rei pun diam dibelakanh ritsu. Makhluk itu mulai menunjukan kepalanya. Dan mereka pun bertatapan mata langsung. Ritsu pun langsung lari menggeret sang abang dan mengunci pintu kamarnya.
Ritsu pun akhirnya menelpon seseorang,"m-ma-macchan !!" katanya, dan dari seberang telepon terdengar suara seorang laki-laki," ada apa ? Kenapa kamu setakut itu ? Apa terjadi sesuatu ?!" kata lelaki itu khawatir,"c-c-ce-cep-cepat kemari !!! Aku butuh kau !!!" katanya mulai panik. Dan belum sempat ritsu melanjutkan bicaranya,sambungan telepon diputuskan,"......kurasa dia sudah kemari," katanya pelan. Rei melihat serius kearah adiknya,"...sebaiknya kita menunggu dibawah...""...jangan gila ! Kau mau makhluk itu meneror kita ?!""kalau begitu kita tunggu didepan rumah,""...baik," mereka pun bersiap di dekat pintu kamar ritsu," aku sudah siapkan senter dan korek api...""aku sudah siapkan silet dan gunting," kata rei. Mereka pun bersiap (untuk apa,thor ? Author: ada aja...),"pada hitungan ketiga,""...baik,""3...2...1...SEKARANG !!!" ritsu pun membuka pintu kamarnya dan berlari sekencang-kencangnya keluar rumah diikuti rei. Dan saat ritsu membuka pintu,"...WAADAW !!!""ITTAI !!!" katanya,"ah kau sudah datang macchan ! Syukurlah !""apa yang terjadi ?! Apa ada sesuatu ?!""kau tau...monster itu ada dikamarnya dia" tunjuk ritsu pada rei. Ternyata yang datang dan yang ritsu tubruk itu adalah sang osananajimi aka mao. Mao sebenarnya juga bingung kenapa mereka terlihat sebegitunya panik. Terlebih rei yang biasanya,author ulang BIASANYA 'terlihat' kalem, juga panik. Mao pun meminta ritsu mengantarnya kekamarnya rei,"hati-hati macchan !" kata ritsu. Mereka pun mengantar mao. Mao pun melihay kedalam kamarnya rei yang pintunya terbuka,"...sumimasen...maafkan aku, tapi siapa pun kau, jangan ganggu mereka," tiba-tiba lemarinya rei seperti bergoyang. Ketiga orang itu pun pucat. Lalu sosok yang tadi terlihat oleh ritsu menunjukkan dirinya,"...eh ? K-kadal ? Besar sekali..." kata mao. Hewan itu semakin keluar dan menunjukkan dirinya,"...wuah ! Kadalnya besar !!! Sugoi !" kata mao mendekat,"jangan mendekat mao !""jagan macchan !" teriak kedua saudara sakuma itu. Mao pun bertatapan dengan hewan itu dan hewan itu mengeluarkan suara"...tokek...tokek...""ah...hewan ini namanya tokek...ehehehe...aku jarang sekali melihatnya ! Aku akan bawa pulang dan memeliharanya ! Lihat ! Warna kulitnya bagus !" kata mao. Mao pun dengan lembut mengambil si tokek dari dinding dan menempatkannya ditangannya,"lihat,dia keren kan ?" kata mao. Kedua saudara itu pun rasanya pengen pingsan saat itu juga.

MINNA-SAAAAAAAANNN !!!
EHEHEHEH...SAIA HARI INI MENISTAKAN REI AMA RITSU...EHEHEHEHEHEHE...KASIAN MAO UDAH LELAH LAHIR BATIN... MUNGKIN BENTAR LAGI ADA YANG AUTHOR MAU NISTAKAN LAGI....EHEEHHEHEHEHEH...
TO THE POINT...
HOPE YOU ALL LIKE IT~
Oh iya...
Untuk yang di chapter 1 meng-komen ff saia, arigato ya...
Saia senang kalau di ff saia itu ramai...
Gomenne kalau ada salah kata...
Lagian ini,kan hanya untuk lucu-lucuan aja...
Eheheheheheheheheh...
#author hobinya ketawa.

D' BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang