Chap 13 : Rei yang Mabukz

552 29 10
                                    

Cerita ini saat rei sudah 21 tahun dan ritsu kuliah semester 2...

Seperti biasanya, seorang ritsu sakuma pulang larut malam karena tugas kuliah. Entah itu tesis,skripsi, atau pun tugas setan lainnya. Ritsu membuka gerbang rumahnya, "...kok sepi ? Serangga itu belum pulang,ya ?" katanya dalam hati. Ritsu pun membuka pintu rumah dan ya, sepi sekali. Baru saja ritsu mau naik kekamarnya, pintu terbanting, "...he...hehehe...heehehehehhehehehehehehehehehehehehehehehhee~" ritsu merasa ada phsycopat di rumahnya," eehehehhe...pfft...WAHAHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAAHAHAHAAHHA !!!  Wahai dunia kegelapan ! Aku, sakuma rei datang memasukimu ! Wahahahahaha !!!" ritsu mengintip dibalik lorong, "wahahahahahaha !!! Apa kabar yagami ! Apa kabar spongebob !" ritsu tepok jidat, "...d-dia mabuk,ya ?" ritsu masih melihat rei menari belly dance dengan gantungan baju, "...sumpah itu ana-" "sayang~ kau merindukanku kaaaahh ?!♥♥♥♥" "GAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH !!" ritsu langsung berlari ke kamarnya, tapi sang abang malah memeluk pinggangnya," oh~ sayangkuh, maniskuh~ cintahkuh~ kau merindukan abangmu yang 'waw' ini,ya ? Aaaahhh~ akuh vahagiah dhirindhukan owleh adikuh ayang~" kata rei meracau nggak jelas banget. Ritsu berusaha naik tangga, meskipun sang abang nemplok dikakinya. Rei pun berdiri, dan memojokkan ritsu, "...hm hm~ nee, adikku sayang~ kau tidak mau 'berduaan' dengan abangmu ini ?" dan ritsu menamparnya, tapi tamparannya di hentikan rei, "ehehehehehehehhehehehehehehhehe~ ayo 'bermain' denganku cintakuh~" akhirnya rei main seret dengan ritsu. Ritsu meronta, berusaha memegang benda apapun dengan tangannya, dan kakinya menendangi sang abang, dia hanya menendang dengan 1 kaki karena kakinya yang 1 diseret sang abang.
Mereka pun sampai didepan pintu kamar rei. Saat rei sudah membuka pintu, dia menggendong si adik dengan gaya 'bridal style', meskipun si adik sudah meronta sekuat tenaga, rei pun melempar adiknya ke kasurnya,lalu menindihnya,"ihihihihihihihihi~ ayo bersenang-senang...wahai cintaku♥♥"
Dan semalaman terdengar teriakan dan suara-suara gaje.

Paginya, seorang lelaki berambut magenta dan pirang, mengetuk pintu mansion sakuma, 'tok..tok...tok..' "ricchan ! Ini aku macchan ! Ada narukami juga, kami masuk,ya..." katanya. Ya, itu adalah sang osananajimi dan temannya yang dulu seunit, narukami arashi. Mereka pun masuk karena sudah tahu kedua kakak beradik itu tidak pernah mengunci pintu rumah,kecuali gerbang depan. Mao melihat keadaan dirumah, "loh,kok sepi...biasanya ricchan jam segini tidur," "ara~ ayo kita lihat kamarnya," mereka pun hendak kekamarnya ritsu. Sampai mao melihat pintu kamar rei terbuka, "loh, kamarnya sakuma-san tumben nggak dikunci," kata arashi. Mao pun membuka pintu itu pelan, "sumimas-!!!!!!!!" dan mao (serta arashi) langsung jantungan melihat kamar rei yang seperti kapal pecah. Mereka juga melihat ritsu yang tidur dikolong kasur, dan rei yang tidur dengan memeluk lampu. Dan lebih membuat kaget, rei dalam keadaan telanjang dada. Lalu, terdengar suara orang menguap, "...hoamh....eh ? Maachan ? Natchan ?" kata ritsu sambil mengucek matanya. Ritsu lalu keluar dari kolong dan betapa terkejutnya mereka berdua dengan keadaan ritsu yang compang-camping," ..n-nee ! Ricchan ! Kamu berantem sama kakakmu sampai kaya gini ?! Astagaaaahhh !!" kata mao kaget. Ritsu mengehela napas,"hhh...bukan berantem, tapi melindungi diri," "...jadi...yang membuatmu seperti itu adalah sakuma-san ?" tanya arashi. Ritsu menggangguk, "...iya. Kau tahu, semalam dia mabuk dan-" "ara~ kalau mabuk kau tak perlu cerita..." kata arashi akhirnya.

Hum hum...
Tumben garing,ya...
Ga ucul sama zekali...
Hhhh...bingung mau nulis apa...
Habis idenya kepikiran buat nulis 'malam minggu mao'...
Yo yo yo !
Minna-saaaan !!!
Yang chaper ini SEPERTInya sama sekali gak ucul,ya !
Well, rencana yang ini mau saia sudahi dulu dan lanjut dengan 3m...
Tpi gpp lah yaw~
So...
Hope y'all like it !!!
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

D' BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang