INCIDENT IN IBIZA CLUB

30 2 0
                                    

Setelah kepergian Mario. Kevin segera memacu mobil Henessey Venom GT nya dengan cepat untuk mengejar Mario yang telah terlampau sangat jauh jaraknya dari Kevin. Tanpa menghiraukan padatnya arus lalu lintas di sore hari itu. Kevin semakin mempercepat laju mobilnya.

Clubnight IBIZA Eksekutif telah berada di depan mata Mario. Namun, ia tidak langsung masuk ke dalam sana. Dia lebih memilih untuk menunggu Kevin.

Sial. Lama banget sich kunyuk sialan itu!

Mario bersandar di samping mobilnya sembari memainkan kunci mobil yang berada di jari telunjuk nya. Beberapa menit berlalu, Kevin akhir nya muncul juga. Ia pun langsung turun dari mobil nya dan bergegas ke samping Mario.

"Busyet dah. Lo kerasukan tadi pas ngendarain mobil? Susah payah gue ngejar Lo. Mensejajarkan mobil gue ke Lo aja gue nggak mampu. Apalagi mau nyalip mobil Lo". Curcol Kevin gaje.

"Gue nggak kesambet kok. Cuman Lo nya ajah yang mengemudi mobil lelet banget kayak siput".

"Whatever. Ayo kita masuk".

Mario dan Kevin pun masuk ke dalam Club dugem itu. Setelah memperlihatkan kartu identitas mereka terlebih dahulu pada Security penjaga Club. Takutnya mereka masih ingusan wkwkk  -_~'

Amazing. Fresco

2 kata itu telah dapat menggambarkan suasana di dalam Clubbing Ibiza.
Kenapa tidak! Suasananya sangat eksotis, erotis dan menghanyutkan. Gelap remang-remang gimana gitu. Bikin bulu roma naik semua :P Dekorasi nya pun sungguh menawan hati.

Banyak sekali pasangan muda-mudi yang datang malam itu. Dari berbagai usia, yang jelas masih muda. Yang Lansia (Diharap jangan masuk ke sini!) Takutnya kena tilang sama Security penjaga Clubbing. Wkwkk -_+ {Ditimpuk sendal swallow ma nenek gua}.

Tak luput juga para PSK dan Pria hidung belang ikut pula meramaikan tempat Clubbing itu. Lampu diskotik yang berwarna-warni menghiasi pemandangan. Hiasan-hiasan nya pun sangat indah di pandang. Ada pula remaja yang baru beranjak dewasa beraksi dengan liar nya. Berjoget dengan gaya nya yang tak terkontrol.

Mario duduk di depan meja bartender sembari memesan Bir Absinth, bir yang merupakan hasil dari fermentasi dari tumbuhan Artemisia Absinthium. Memiliki kadar alkohol yang sangat tinggi, 74 %. Sementara Kevin sudah hilang sejak tadi, diculik Jalang. Eh maksudnya Wanita kupu-kupu malam atau sebangsanya.

(Bilang ajah Pe**cur, gitu aja susah amat). Terserah gue dong! Emang nya Lo siapa?!

Membosankan. Apanya yang seru? Gue bagai di dalam sarang bitch. Bagi Cowok yang hidung belang, ini mah bagai surga. Tapi bagi gue ini seperti neraka terkutuk. Di penuhi para Jalang-jalang dan Manusia rendahan nggak berguna.

Mario memutar jari telunjuknya seirama dengan lubang gelas koktail minuman nya.

Bosan. Itulah yang dia rasakan. Dia hendak ngobrol dengan pelayan bartender, tapi dia gengsi. Tak se-level. Tanpa dia sadari datang Seseorang tak diundang datang mendekatinya, lalu dengan seenak nya duduk di sebelah Mario yang lagi gusar.

"Bosan yach? Masa' Cowok seganteng kamu kesepian sich. Apa kamu mau aku temenin?". Seru Seorang Wanita bersuara sangat merdu. Mario hanya diam dan tetap melakukan kegiatannya. Gosok panci -_+

"Kok diem sich? Nggak usah malu lagi sama aku". Wanita itu hendak menyentuh bahu Mario. Wanita itu berusaha menggoda.

"Jangan sentuh gue!".

"Ih... Suara kamu ternyata lebih macho dari yang kubayangkan". Seru nya.

Wanita itu tak menghiraukan teguran Mario. Ia malah beralih menyentuh paha Mario dan mengelusnya dengan lembut.

The Lost HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang