Pada deringan ke lima, dengan berat hati akhirnya Leo mengangkatnya.
"LEO! DIMANA KAMU?" Bentak suara seorang laki-laki dengan nada tinggi di ujung sana.
"-----------------",
"LEO ALBRAHAM JUNIOR!" Suara itu makin terdengar tidak sabar. Leo bisa membayangkan raut wajah laki-laki itu saat ini, pasti Ia sangat murka. Dan Leo yakin, hanya dengan sekali tatap laki-laki itu dapat membunuhnya! Sedikit bersyukur Ia tidak melihatnya secara langsung.
"Ya Pa, I hear you". Sahut Leo dengan nada malas.
"Today , is your engagement day. You should come! But I don't see you around here." Ada kegelisahan dari suara Lee, terdengar Ia seperti menahan emosinya, dengan tarikan nafas panjang menandakan ia mengalami hari yang berat.
"Sorry pa, I can't! I am very busy". Jawab Leo datar.
"I don't want to know about your reason Young Man. Come and Get here!! Or you will be sorry for that!" Ancam Lee sebelum mematikan telepon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be mengenakan gaun berwarna merah muda yang dilapisi dengan rok tulle panjang. Dihiasi oleh butiran permata kecil yang indah dan berkilau, membungkus mulai dari dada hingga melewati sedikit pinggulnya, membuat lekukan-lekukan indah pada bagian tubuhnya terlihat sangat jelas dan memperlihatkan kaki jenjang Be yang sangat Indah.
Dari pinggang sampai mata kaki menjuntai Long Tulle Skirt yang berhias pita di pinggangnya dengan manis. High heels berwarna senada dengan ornamen keperakan, rambut panjang yg tergerai, membuatnya semakin mempesona.
Be melihat bayangannya dalam cermin dan menghela nafas panjang.
Yulia memujinya.
Lee memujinya.
Semua orang memujinya.
But why she feel something missing inside...
(Where is he? Does he not come?)
Lee or Yulia. Walaupun mereka berusaha menutupinya, jelas sangat terlihat something bad was happening.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini, seharusnya ia bahagia. Dua momen yang sangat spesial harusnya berjalan dengan indah pada hari ini.
Her sweet seventeen birthday party.
Engagement party with.....her first love.
Hhhh.. Be menarik nafas, pikirannya mengambang. Be diam-diam meraih minuman yang di bawa oleh seorang pelayan yang lewat di sampingnya dan meminumnya dengan sekali teguk.
(Whisky mungkin bisa membuat ku sedikit relax... semoga nggak ada yang lihat) Pikir Be, dan tiba-tiba ia merasa sedikit pusing.
Acara sudah berjalan 30 menit yang lalu, dan Leo masih belum ada disini..
Be tahu.
Leo tidak pernah menyetujui ini
Leo tidak pernah menyukainya
Leo membencinya!
Bagi Leo, Ia hanya seorang bocah egois, manja, tukang paksa dan keras kepala yang sudah membuat hidupnya hancur.
Iya, bocah! Kata-kata itu yang sering keluar dari mulut Leo.
