Minggu.
11.07
"abang, abang"
chanyeol yang tadinya natap layar handphone, langsung beralih menatap seulgi.
"ha?"
"nih bang, abang harus liat chat mama sama gue"
"hah? mama chat lo, dek?"
"iya"
"kok gua gak di chat?"
"mungkin mama terlalu sibuk, jadi dia cuma ngabarin lewat gue doang"
"coba mana liat"
seulgi ngasih handphone nya ke chanyeol.
chanyeol membaca chat seulgi dan mama nya. beberapa kali matanya suka membulat tiba-tiba waktu baca chat-an seulgi sama mama nya. mungkin karena ada kata-kata 'calon istri' atau 'chanseul' nya.
chanyeol ngasih hp seulgi ke seulgi.
"udah?" tanya seulgi.
"itu maksudnya... lo calon istri siapa dek?"
"ngg.. gatau juga bang"
"itu maksudnya 'chanseul' itu gua sama lo kan?"
"iya, singkatan nama kita. chanyeol seulgi"
"eh? mama nge-restuin kita dek?"
"haㅡhahaha.. mana bisa" seulgi ketawa hambar.
"kali aja yakan" chanyeol mencolek dagu seulgi.
"genit lo najis"
"genit juga lo sayang kan?"
"serah anjir"
seulgi jalan menuju tangga. lalu naik ke lantai dua, ke kamarnya.
+ + +
Senin.
08.47
"seulgi!" panggil seseorang.
seulgi nengok ke belakang.
kak sehun? lagi? ㅡksg
"apaan?" tanya seulgi.
"mau kemana?"
"ke perpus"
"kalo gue sih mau ke ruang dance"
"terus? gue ga nanya, kak"
"ngg.. ikut gua kuy"
sehun langsung narik lengan seulgi.
"eㅡeh?"
.
.
.
-Ruang Dance-
"mau ngapain sih kak?" tanya seulgi ke sehun.
"gua pengen nunjukkin dance baru gua ke lo, liat ya"
sehun memutar sebuah lagu di handphone-nya. lalu, sehun mulai nge-dance.
bangsat, ganteng banget lagi ㅡksg
"udah bengongnya?" tanya sehun yang lagi mainin handphone-nya, matiin lagu yang tadi.
"eh? udah selesai dancenya?"
"menurut lo?"
"udah?"
"udah cantiikk"
fak ㅡksg
KAMU SEDANG MEMBACA
kakakadek-zone
Contokita gak pernah menanamkan apa-apa, kita gak akan pernah kehilangan apa-apa. [on revision]