Part 9

1.2K 182 3
                                    

Bae Suzy terus berjalan tanpa memperdulikan tatapan orang-orang yang memandangnya bingung. Dengan langkah gontai ia menuju ke halte bus dan segera duduk di kursi panjang yang tersedia. Air mata masih mengalir di pelupuk matanya. Dirinya sangat terpukul atas kejadian yang baru saja menimpanya. Mungkin saja bahkan sudah dipastikan jika Soo Jung benar-benar marah dan membencinya. Ponsel yang berada digenggamannya pun kini rusak.

“Aaaaaarrgh!” teriaknya frustasi.

“Omo! Aggashi, kau membuatku kaget,” kata seorang kakek yang berada di samping tempat duduk Suzy sambil mengusap dadanya.

“Jeoseonghamnida, jeoseonghamnida harabeoji,”  ucap Suzy sambil terus membungkukkan badannya.

Kakek yang berada di sampingnya hanya mengangguk. “Untung saja di sini  hanya ada aku. Jika tidak pasti kau menjadi tontonan nona.”

Suzy hanya tersenyum kecil. Setidaknya Suzy bisa tersenyum lega karena tidak mendapat amukan dari  kakek di sampingnya ini.

“Ada apa denganmu, eoh? Apa kau baru saja menangis? Astaga, lihatlah matamu itu, sangat mengerikan,”  ujar sang kakek sambil menggelengkan kepalanya.

Suzy mengangguk pelan. “ Ne Harabeoji. Aku dan sahabatku baru saja bertengkar. Dan ini pertengkaran paling mengerikan diantara kami,” Entah kenapa, Suzy sangat nyaman berada di dekat sang kakek, hingga menceritakan kejadian itu. Mungkin karena ia mengingat kakeknya yang sudah lama tak ia temui.

Sang kakek mengamati gadis muda yang berada di sampingnya. Sepertinya dia pernah melihat gadis ini. Tapi dia lupa dimana pastinya. Gadis cantik dan polos pikirnya. Jika boleh berharap dia pasti menginginkan gadis ini menjadi  yeojachingu cucunya. Cucunya yang nakal jika dipasangkan dengan yeoja ini mungkin seru juga. Dia tertawa geli dengan pikiran konyolnya.

“Harabeoji, harabeoji” Suzy memanggilnya pelan. Kakek ini aneh sekali,  kenapa tertawa sendiri batinnya. Jinjja musewo.

“Eoh, wae?”

“Animida, harabeoji busku sudah datang. Semoga bertemu lagi harabeoji,”  Suzy beranjak sambil melambaikan tangannya.

@@@

“Eomaaaa, aku pulaang.”

“Uri ttal. Omo,omo. Waegure Suzy-ah? Yeobooo!” teriak Il Hwa histeris.

Dari arah tangga terdengar langkah kaki yang sangat keras.

“Ada apa Yeobo?” tanya ayah Suzy khawatir.

“Hahahahahaha” Suzy dan Eommanya tertawa keras. “Appa celanamu terbalik”. Tuan Bae mengenakan celana yang seharusnya berada dibagian dalam tapi malah sebaliknya. Dan yang sangat jelas terlihat adalah kantong saku yang berada di sisi samping. “Omo,omo!” dia berlari terbirit-birit dan kembali ke kamarnya. Suzy sedikit terhibur atas tingkah laku Ayahnya yang mirip komedian Park Myungsoo.

Astaga. Ini mengingatkannya dengan Myungsoo. Dia kemudian menarik tangan ibunya menuju sofa dan mulai menceritakan apa yang baru saja terjadi padanya.

Tak lama kemudian Tuan Bae sudah berada di tangga dan menuju ke ruang tengah. Di sana dia melihat Suzy yang menangis di dalam pelukkan istrinya.

“Ada apa dengannya?” tanya Dong Il pada istrinya.

“Bertengkar dengan Soo Jung karena Myungsoo” jawab Il Hwa tanpa suara.

Astaga, dia sedang bicara apa batin Dong Il. “Hah? Apa yang kau katakan. Aku tidak bisa mendengarnya”  lanjutnya.

“Suzy sedang bertengkar dengan Soo Jung karena Myungsoo” kata Il Hwa dengan suara keras dan tepat berada di samping telinga Suzy.

U and I (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang