Part XXV

11K 493 3
                                    

Deandra Pov

"Hahahahahahahaha"

Suara Chandra menggema di ruangan kelas yang memang hanya beberapa orang lagi setelah uas matakuliah terakhir yang kebetulan bersamaan dengan kelas Chandra dia langsung datang ke kelasku.  Setelah aku menceritakan bagaimana kak Rama dijadikan boneka maneki neko sama si teteh seblak dia tertawa terpingkal-pingkal.

"Dasar manusia tega, malah ketawa."

Rasanya aku ingin timpuk dia pake laptop tapi sayang laptop ini sangat berharga.

"Udah akh ayo balik, gue pengen  eskrim nih kekedai yuk?" ajakku  yang langsung berdiri meski  susah payah karena perut aku yang kian membuncit.

Chandra langsung berhenti tertawa.
"Kedai es biasa?" tanyanya.

"Iya."

"Oke, jangan lupa minta izin  dulu sama si Mr. Husband elo  itu."

"Iya bawel."

Lalu aku berjalan menuju luar  kelas, dengan pelan aku berjalan  karena memang sedikit berat. Ini baru mau masuk 6 bulan tapi jalan beberapa langkah aja udah  capek.

"Aduh, kalau gini secara kasat  mata gue kaya suami  elo."

"Berisik  lo!!!"

"Abis elo lama kaya siput."

"Daripada bawel mending elo bantu gue jalan."

"Adeuuuh dasar emak hamil."

Langsung aku menatap tajam  Chandra yang langsung dibalas  cengiran.

"Udah mulai libur semester  nih. Kayanya gue balik ke Jakarta deh kerumah nenek."

"Hmmmm, gue juga balik ke Jakarta soalnya mau  selamatan 7 Bulan disana." ucapku sambil berjalan.

"Wiiihhh boleh gue dateng?"

"Boleh dong, entar gue Kasih  tau deh alamatnya.

***
Author Pov

"Aaaaah kenyang banget." Chandra menepuk-nepuk perutnya yang sudah  menghabiskan  eskrim nya.

"Gue kurang malah."

Seketika mata Chandra  membulat.

"Busheeet rakus banget lo. Kaya  yang engga makan dari zaman  Belanda  aja. Elo udah makan 3 porsi." Chandra menggelengkan  kepalanya.

"Anjaaay, emangnya gue Goblin
apa sampe sekarang masih ada. Nak Chandra guepan makan 3 porsi, 1 buat gue, 1 buat  kakaknya, dan 1 lagi buat  adiknya." ucap Dea sambil  menunjuk  satu persatu gelas  yang  sudah kosong.

"Au  akh, oh ya balik  sama pak Rama?"

"Iya, bentar lagi mau jemput. Ada urusan katanya." jawab Dea  dan langsung ditanggapi oh saja oleh Chandra.

"Btw elo betah aja ngejomblo?"

Pertanyaan  yang  sangat  tidak  ingin Chandra dengar akhirnya
Dea mengucapkannya.

"Hmmm, gue lagi nyaman gini. Lagipula gimana gue bisa dapet  cewek orang  elo ngekor  mulu ama  gue."

"Idiiih, napa  gue jadi alasan? Cewek-cewek juga bisa  liat  kali  perut  gue  gede  gini. Itu  mah  elonya aja yang engga mau  usaha?"

"Udahlah Dea, gue engga kesepian kok." dusta nya, nyatamya dia merasa jauh  dengan Dea semenjak Rama ada. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena itu konsekuensi menyukai gadis yang bersuami dan dia menerima itu.

Mr. Husband (Sequel Mr. Bunglon Is Mine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang