©Dhee Cassie presents
.
.
.It's (Not) a Love Crime!!
.
.
.Chapter 2
.
.
.
.
.Cinta mampu membuat seseorang begitu bahagia. Namun sebuah cinta yang dipaksakan hanya akan menimbulkan luka. Dan cinta yang diabaikan, sungguh membuat sengsara.
Namun saat cinta itu kembali ke pelukan, maka hati tidak akan pernah sanggup untuk melepaskannya lagi dari dekapan.
***************
-Author's POV-
Yunho menatap Jaejoong yang duduk di hadapannya, sementara pria cantik itu terus menundukkan kepalanya untuk menghindari kontak mata dengannya.
"Jaejoong-sshi..." panggil Yunho sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan, kearah Jaejoong.
"Ya," sahut Jaejoong tampak gugup.
"Kenapa kau...kau..." Yunho menghentikan kata-katanya, dia tampak gundah.
"Yunho-sshi, aku minta maaf. Tapi aku harus pergi sekarang. Aku ada urusan lain." ucap Jaejoong buru-buru.
"Kenapa kau tidak menelponku?" tanya Yunho pada akhirnya.
"Aku..aku..sibuk. Maafkan aku..." lirih Jaejoong dengan wajah tertunduk.
Kemudian di antara keduanya hanya ada kebisuan. Yunho hanya menatap Jaejoong yang terus menunduk menyembunyikan wajahnya.
"Ternyata kau sudah datang, hyung. Maaf membuatmu menunggu lama. Eh, dia siapa?" Yoochun yang baru datang ke café langsung menghampiri Yunho, namun terkejut melihat sepupunya tersebut rupanya tidak sendirian.
"Aku sungguh-sungguh minta maaf, tapi aku harus pergi sekarang. Permisi.." Jaejoong bangkit dengan terburu-buru dan setelah membungkuk sekilas pada Yunho dan juga Yoochun, dia bergegas keluar dari café tersebut.
"Ya, Tuhan...dia pria kan? Kenapa cantik sekali?" ucap Yoochun seraya menatap kepergian Jaejoong.
"Ehhemm!!" Yunho berdeham keras sehingga Yoochun kembali tersadar dari keterpanaannya.
"Tn. Choi belum datang ya? Aduh, ini sudah jam berapa? Biasanya dia tidak pernah terlambat. Apa mungkin dia lupa ada janji dengan kita, ya...bla..bla..bla..." Yoochun terus berceloteh, tanpa menyadari bahwa pikiran pria tampan di depannya tengah melayang entah kemana.
***************
-Jaejoong's POV-
Kim Jaejoong bodoh!!
Kujatuhkan tubuhku keatas tempat tidur.
Aku kesal dan merasa jadi orang paling bodoh saat ini.
Tadi aku bertemu Jung Yunho, tapi aku malah mengabaikannya. Sekarang dia pasti membenciku. Perfect!!
Dengan malas kuraih tas yang tadi kubawa dan mengambil dompetku. Kukeluarkan sebuah kartu nama dari salah satu lipatan dompet dan memandanginya.
Haruskah aku mehubunginya sekarang?
Kupandangi kertas tersebut.
Tapi akan terasa canggung jika aku meneleponnya saat ini.
Ugh...aku benar-benar bodoh. Harusnya kemarin-kemarin kutelepon saja dia. Aku tidak menghubunginya lebih awal karena kupikir tidak mungkin dia benar-benar menunggu teleponku. Aku juga takut saat menghubunginya dan ternyata dia tidak mengingatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's (Not) a Love Crime!! (New Version)
Fanfiction©Dhee Cassie presents . . . Yunjae's couple story . . . It's (Not) a Love Crime!! . . . Cinta bukanlah sesuatu yang harus disesali dan disalahkan. Karena cinta adalah anugerah. Namun sayangnya tidak semua orang dapat memahaminya, sehingga mereka sal...