©Dhee Cassie presents
.
.
.It's (Not) a Love Crime!!
.
.
.Chapter 6
.
.
.
.
.Saat kebenaran terungkap, dapatkah orang-orang menerimanya?
Dapatkah kita menunjukkan ketulusan cinta kita agar mereka percaya bahwa cinta kita nyata?
*************
-@Kims Residence-
Jaejoong duduk memandang Go Jun Hee yang sedang membuka-buka album berisi contoh-contoh desain undangan pernikahan.
"Oppa, bagaimana kalau yang ini?" tanya Jun Hee sambil menunjukkan salah satu desain undangan yang dia maksud.
"Hmm..bagus..." jawab Jaejoong datar.
"Lalu, kalau dibandingkan dengan yang ini bagaimana?" tanya gadis manis berambut pendek tersebut seraya menunjukkan desain yang lain.
"Itu juga boleh." asal Jaejoong.
"Oppa, kau kenapa? Kalau Oppa tidak suka semua contoh yang ada disini, kita bisa minta mereka mengirimkan contoh yang lain." Jun Hee meletakkan album yang dipegangnya dan menatap Jaejoong.
"Jun Hee-ya..." panggil Jaejoong, dia tampak ingin mengatakan sesuatu tapi diurungkannya.
"Ada apa, Oppa?" Jun Hee mendekatkan posisi duduknya.
"Apa kau mencintaiku?" tanya Jaejoong.
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja aku mencintaimu, Oppa." Jun Hee tertawa mendengar pertanyaan Jaejoong tadi.
"Bagaimana jika aku tidak mencintaimu, akankah kau membenciku?" tanya Jaejoong kemudian. Jun Hee terdiam dan menatap Jaejoong penuh tanya.
"Oppa..apa yang Oppa katakan? Apa maksudnya?" wajah Jun Hee kini tampak resah.
"Jun Hee-ya…maafkan aku, tapi hatiku telah berpaling pada orang lain." ungkap Jaejoong seraya memalingkan wajahnya dari gadis manis tersebut.
Untuk beberapa saat mereka saling terdiam. Jaejoong masih tidak sanggup menatap Jun Hee, sementara gadis berambut pendek itu menatap Jaejoong dengan tatapan kosong.
"Oppa..." panggil Jun Hee, direngkuhnya wajah Jaejoong agar pria tersebut menatapnya.
"Apa Oppa bahagia bersamanya? Apa Oppa mencintainya?" tanya Jun Hee dengan suara parau.
"...." Jaejoong masih terdiam.
"Oppa, jawab aku..." desak Jun Hee, diguncangkannya tubuh Jaejoong pelan.
"Ya, aku bahagia bersamanya." jawab Jaejoong akhirnya.
"Dan aku juga sangat mencintainya." lanjut Jaejoong, ada sedikit perasaan bersalah pada Jun Hee yang tengah memandangnya dengan tatapan sedih.
"Jika memang begitu, sepertinya aku memang harus melepaskanmu, Oppa..." ucap Jun Hee dengan mata berkaca-kaca.
"Jun Hee-ya..." Jaejoong menatap gadis itu tidak percaya.
"Jika memang itu yang menjadi pilihan hatimu, aku tidak bisa memaksakan cintaku." terang Jun Hee.
"Apakah aku boleh tahu siapa gadis beruntung itu?" tanya Jun Hee sambil mengusap air mata yang hampir jatuh ke pipinya.
"Kau pernah bertemu dengannya beberapa kali." sahut Jaejoong.
"Eoh..benarkah? Kapan dan dimana?" kaget Jun Hee.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's (Not) a Love Crime!! (New Version)
Fanfiction©Dhee Cassie presents . . . Yunjae's couple story . . . It's (Not) a Love Crime!! . . . Cinta bukanlah sesuatu yang harus disesali dan disalahkan. Karena cinta adalah anugerah. Namun sayangnya tidak semua orang dapat memahaminya, sehingga mereka sal...