It's (Not) a Love Crime!! (New Version)

# 11

©Dhee Cassie presents
.
.
.

It's (Not) a Love Crime!!
.
.
.

Chapter 11
.
.
.
.
.

Sejauh apapun aku melangkah aku akan selalu kembali padamu dan cintamu.

****************

-Author's POV-

Yunho terbangun saat dirasakannya sebuah sentuhan lembut mengusap pipinya perlahan.

"Boo..." panggil Yunho seraya mengerjapkan mata untuk menghilangkan sisa-sisa kantuknya.

"Yunho-ya..."

Yunho terbelalak kaget saat dilihatnya bukan sosok Jaejoong yang ada dihadapannya, melainkan..

"Se Young-ah..kau...mau apa kesini?" Yunho bangun dan berusaha menjauh dari wanita tersebut.

"Aku mau bertemu denganmu tentu saja. Kau kemana saja selama beberapa hari ini, hm? I miss you so much." manja Se Young yang terus mendekat pada Yunho.

"Se Young-ah, pulanglah. Tidak seharusnya kau berada disini." Yunho menepis kedua tangan Se Young yang terulur hendak memeluk tubuhnya.

"Kau masih lebih memilih pria sial itu dari pada aku tunanganmu sendiri?" wajah Se Young kini menegang karena emosi.

"Se Young-ah, maafkan aku. Tapi semua yang ada diantara kita telah berakhir. Kita sudah tidak bertunangan lagi. Maafkan aku..." sesal Yunho.

"Kenapa kau melakukan semua ini padaku, Yun? Kenapa?!!" desak Se Young yang mulai menangis.

"Kau tahu hubungan kita dari awal hanya karena perjodohan yang ditentukan oleh orang tua kita masing-masing. Kita tidak pernah benar-benar saling jatuh cinta. Kumohon jangan mempersulitku lagi." mohon Yunho.

"Lalu kenapa dulu kau menerima perjodohan kita?" tanya Se Young.

"Aku melakukannya karena kalaupun aku menolak, orang tuaku akan menjodohkanku dengan orang lain. Kau tahu sendiri bagi keluarga seperti kita, memilih calon pendamping bukanlah sesuatu yang bisa kita putuskan sendiri." terang Yunho menjelaskan perasaannya yang sebenarnya.

"Tapi kenapa sekarang kau berani menentang keluargamu, bahkan rela melepaskan semuanya hanya demi seorang pria sepertinya?" Se Young sepertinya masih belum memahami keputusan Yunho.

"Karena Jaejoong bisa menunjukkan padaku apa itu arti cinta yang sesungguhnya. Dan dialah yang mampu membuatku berani memperjuangkan cinta itu untuk meraih kebahagiaanku."

"Kau sakit, Jung Yunho. Kau tidak waras. Kau gila!!" tuding Se Young setelah mendengar jawaban Yunho sebelumnya.

Yunho tidak bermaksud membalas tuduhan yang disebutkan Se Young. Dia kemudian mendekati meja kecil disamping tempat tidurnya dan mengambil sesuatu dari dalam laci.

"Se Young-ah, maafkan aku. Tapi aku tidak bisa meneruskan hubungan ini lagi. Maaf..." Yunho meraih tangan kanan Se Young kemudian meletakkan cincin pertunangannya di telapak tangan wanita tersebut.

"Yunho-ya..." Se Young menatap Yunho dengan wajah berderai air mata.

"Aku rela menjadi yang kedua bagimu, asal kau tidak meninggalkanku. Kumohon, Yun. Kumohon, aku benar-benar mencintaimu, Jung Yunho." Se Young memeluk Yunho dengan erat seolah tidak mau melepaskan pria tersebut.

"Tidak bisa seperti itu, Se Young-ah. Aku hanya mencintai Jaejoong dan hanya dia yang aku inginkan untuk mendampingiku." Yunho melepaskan pelukan Se Young dengan sedikit kasar.