Mommy - Kim Taehyung

194 23 6
                                    

"Eommaaa, aku ingin susu."

Aku menoleh ketika putra kedua kami merengek meminta susu. Aku mengusap peluh yang membasahi dahiku. Aku mengaduk adonan pie dengan cepat.

"Eommaa, Taehun ingin susu."

Aku menaruh adonan dan melepas celemek. Aku menyamakan tinggiku dengan Taehun untuk mengecup pipinya.
"Tunggu sebentar. Tolong duduklah dengan tenang selagi eomma membuatkanmu susu, oke?"

Taehun mengangguk dan berlari menuju ruang keluarga. Aku bangkit lalu membuatkan susu untuknya.

"Eomma, Taerin ingin pie. Apa pie nya sudah jadi?"

Aku menghela napas dan mengusap surai kecoklatan milik Taerin, putri pertama kami. Aku mengampiri Taehun dan memberikan susunya.

"Eomma masih membuatnya, Rin-ah. Makanlah kue yang tadi malam eomma buatkan."

Aku berlari kembali ke dapur untuk menyelesaikan membuat pie. Aku memijat pangkal hidungku dan mengambil napas dengan panjang.

"KIM TAEHYUNG!!"

Aku manaiki tangga sembari mengaduk adonan. Aku membuka pintu kamar dengan sekali dobrakan.

Aku melihat Taehyung sedang tertidur dengan Taehan, putra kedua kami. Aku memutar kedua bola mataku, aku menaruh adonan diatas laptop milik Taehyung.

Aku mendengus. Tatapanku menjelajahi mereka berdua yang sedang tertidur nyenyak hingga membuat ku kelelahan.

Aku mengguncang tubuh Taehyung dan sesekali menarik rambutnya.

"Kim Taehyung, bangunlah. Tolong bantu aku mengurus anak-anak."

Taehyung menguap dan mengerjapkan kedua matanya. Ia menatapku dengan mulut yang terbuka.

"Semakin hari kau semakin cantik, Yeon."

Aku memukul dada bidang milik Taehyung dan menariknya agar segera bangun.

"Cepatlah mandi! Bantu aku mengurus anak-anak."

Aku beranjak dari tempat tidur dan mengambil adonan yang kuletakkan diatas laptop Taehyung.

Aku menatap anjingku dengan tatapan nanar ketika menemukannya sedang buang air besar di tanaman kesayanganku.

"IPPI-YA!! BERANI-BERANINYA KAU BUANG AIR BESAR DI TANAMAN, EOMMA??"

Aku merasakan tangan kekar memelukku dari belakang. Aku melepaskan tangan kekar milik Taehyung dan menunjuk kotoran milik Ippi.

"Kau bersihkan itu! Aku akan memasak."

Taehyung memamerkan senyum kotaknya lalu menunjuk bibirnya. Aku memutar kedua bola mataku dan menuruni anak tangga untuk menuju ke dapur.

****

Aku mengusap perutku yang semakin hari semakin membesar. Ya, aku mengandung anak Taehyung yang keempat.

Aku menatap ketiga anakku yang sedang berenang bersama Taehyung. Senyumku mengembang saat melihat mereka tertawa lepas.

Aku menundukkan kepalaku untuk melihat Ippi yang sedang tertidur dibawah kakiku.

Aku tidak menyangka bahwa aku akan menjadi istri dan sekaligus seorang ibu. Menjadi istri Kim Taehyung tidaklah mudah.

Aku harus mengurus Taehyung, Taerin, Taehan, dan Taehun. Belum lagi perutku yang semakin membesar karena sudah memasuki bulan ketujuh.

Aku menoleh ketika melihat Taehyung mengecup pipiku.

"Kau basah, ganti bajumu dan anak-anak juga."

Taehyung tersenyum lalu tangannya mengusap perutku dan sesekali ia mengecupnya. Aku tersenyum dan mengusap surai Taehyung yang basah.

"Kau ibu yang hebat. Kau bisa mengurusku dan ketiga anak kita. Kau harus diberi penghargaan."

"Penghargaan apa?"

"Kita bisa membuat lagi jika kau mau. Lebih banyak lebih baik, kan?"

"Kau gila! Kau ingin aku ingin cepat mati karena kelelahan mengurusmu dan anak-anak kita?"

"Ah lupakan. Jadi, nanti malam kita akan makan malam di restoran bintang 10."

Aku mendengus, dia ini sedang mabuk atau apa? Jelas-jelas tidak ada restoran bintang 10.

Taehyung mendekatkan wajahnya untuk mengecup bibirku dan melumatnya sedikit.

"Aku mencintaimu, kau tahu?"

Aku mengangguk, "Aku juga mencintaimu. Sangat."

"Hey, anak appa. Bagaimana kabarmu? Sebentar lagi kau akan bertemu eomma, appa, saudara-saudara mu dan Ippi. Jangan membuat eomma mu menangis kesakitan karena ulahmu."

Aku menitikkan air mataku. Aku mengusap perutku dan mengusap surai Taehyung.

Aku sangat bahagia.

Sangat-sangat bahagia dengan keadaanku yang sekarang.

Terima kasih Tuhan. Kau telah memberikan keluarga yang utuh dan harmonis seperti ini.

"Dan, untuk mu nyonya Kim Yeonhe. Terima kasih telah menjadi ibu yang baik kepada kami. Kami sangat menyayangimu, kau tahu?"

"You're our Mommy's who always take care of us. Never mad to us, never arguing about how lazy and naughty Daddy and the chipmunks. Just stay like this forever. You know, we love you so much♡"

Gimana menurut kalian? Ga jelas ya?
-Taehyung's

BTS ;OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang