End - Jeon Jungkook

175 20 2
                                        

Bagaimana rasanya jika hubungan mu dengan orang yang sangat kau sayangi merenggang? Sedih? Pasti. Itulah yang kurasakan sekarang.

Dia. Dia sudah tidak pernah menghubungi ku lagi. Pada awalnya, aku memakluminya karena aku tahu sendiri bahwa jadwalnya sangatlah padat.

Namun, ini sudah lebih dari 3 minggu. Dia masih belum menghubungiku. Sekedar mengirimiku pesan saja tidak.

Padahal, aku sangat sering melihatnya di televisi. Tertawa bersama artis lainnya.

Terkadang, aku berpikir apakah orang sepertiku pantas bersama dia. Kehidupanku yang sangat berbeda dengannya.

Hidupku yang biasa biasa saja. Sedangkan, hidupnya yang penuh kemewahan.

Terkadang, aku berpikir haruskah aku berhenti. Kehidupan kita yang berbeda membuat kami sulit untuk bertemu. Aku yang sibuk dengan kuliahku dan dia yang sibuk dengan dunianya yang dipenuhi kamera, mic, studio dan sebagainya.

Haruskah aku berhenti?

***

"

Ya!! Jinae!! Kau mau kemana? Tunggu aku!!" Teriak Seola saat aku berlari keluar gerbang Seoul University.

"Aku mau ke jepang! Wae?" Jawabku asal sambil masih tetap fokus berjalan.

"MWO? JINJJA?!"

Aku hanya cekikikan pelan mendengar reaksi Seola yang sangat heboh.

"Ah tentu saja, Han Jinae suka sekali berbohong" Kata Seola yang telah sadar bahwa aku sedang berbohong.

"Jadi sebenarnya kenapa kau sangat terburu-buru sih, Jinae?" Tanya Seola

Aku berhenti mendadak lalu menatap Jinae sambil tersenyum cerah

"Jungkook oppa mengajakku bertemu"

Seola terlihat kaget dengan jawabanku. "Eh, dia mengajakmu bertemu setelah 1 bulan menghilang entah kemana?"

Sejujurnya, aku sedikit tersinggung dengan tanggapan Seola. Tapi setelah kupikir pikir, Seola benar juga. Walaupun opininya yang 'menghilang entah kemana' itu salah. Karena, selama ini Jinae selalu tau dimana Jungkook berada.

Ya, Jungkook seorang artis jadi mudah mendapat informasi keberadaannya.

Jinae terlihat berpikir sebentar "Menurutmu, apa tujuannya mengajakku bertemu?" 

"Biasanya jika seperti itu, ada dua kemungkinan.. kemungkinan pertama adalah dia meminta maaf dan berjanji akan menjadi lebih baik lagi bagimu"

lalu, Seola menatapku horror "Kemungkinan kedua adalah, dia mungkin ingin mengakhiri hubungan ini" kata Seola tanpa ragu.

Tentu saja aku sangat kaget dengan kemungkinan kedua. Seola memang sangat blak-blakan saat menyampaikan tanggapannya. Dia tidak suka berbelit belit ataupun basa basi.

Aku tersinggung untuk yang kedua kalinya karena pernyataan Seola. tapi, mau bagaimana lagi jika memang itu kenyataannya.

***

"Ekhem." Jungkook berdeham pelan.

Aku menatapnya ragu.

"Haha.. kenapa kita canggung sekali ya?" tanya Jungkook yang diselingi tawa yang juga canggung darinya.

'Haha.. tentu saja karena kau tidak pernah menghubungiku selama 3 minggu terakhir tuan Jeon.' Ujarku dalam hati.

Aku hanya diam saja. Menatap makanan di depanku tanpa nafsu. Entahlah, kata- kata Seola tadi siang masih terngiang dikepalaku.

BTS ;OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang