Hari yang sangat menyedihkan bagi jiel, awalnya jiel ingin menyatakan perasaanya pada sha tapi ia terlambat. Dandi yang selama ini ia anggap sahabat telah mendahuluinya. Jiel sangat kecewa, dandi yang berkata bahwa ingin pulkam ke rumah kakaknya yang berada di Malang, malah merusak acara yang akan dilakukan oleh jiel. Disinilah tingkat kekecewaan jiel terhadap dandi.
Setelah mengetahui bahwa sha menerima cinta dandi. Jiel segera keluar dari cafe itu. Sempat berbincang sedikit dengan diyan. Ia tak peduli lagi dengan sha atau dandi. Ia melajukan BMW nya dengan kecepatan tinggi. Bukannya ke rumah, ia malah pergi ke club.
Sampainya di club ia melihat Triska. Mantannya yang sempat ia jalin selama 5 bulan. Triska dapat dikatakan sebagai mantan yang pernah menjalin hubungan terlama bersama jiel. Triska yang mengetahui jiel sedang kalut, ia mencoba mendekati dan merayu jiel.
"Zri, udah lama banget gak ketemu" sapa triska dengan nada manja sambil mengelus dada jiel yang sedang duduk di dekat bar."Bodo" balas jiel yang sangat tak peduli. Ini lah sifat yang paling tak sidukai oleh jiel. Triska yang sangat manja, manja karena matre. Bahkan, selama mereka pacaran, triska selalu minta barang barang mahal kepada jiel. Karena merasa jengah, belum sempat jiel memesan apapun terpaksa pergi keluar club dan memutuskan untuk ke kos vio. Vio adalah teman curhat jiel. Menurut jiel, walaupun vio suka mengancam, tapi vio punya sisi baik. Ia selalu menjadi pendengar yang baik.
Ia turun dari mobil dan segera menuju kamar vio. Sempat lama menunggu, datang seseorang yaitu vio. "Udah lama ?" tanya vio.
"Lumayan, tapi ga apa lah" balas jiel dengar murung. Vio memang sedang tidak di kos, ia baru saja mengantar mamanya ke rumah keluarga vio di mojokerto. Jadi agak malam untuk vio sampai kosnya. "Gimana rencananya? Diterima gak ?" tanya vio sambil membuka kamar kosnya dan mereka berdua pun masuk."Gue kalah sama dandi, dandi bohongin gue kalo dia mau pulkam"
"Maksud lo?" tanya vio yang masih tak mengerti.
"Dandi nembak sha dihadapan gue, tepat dimana waktu gue mau ngomong ke sha. Bego ga tuh? Gue ga habis pikir sama dandi. Dia berani lakuin apapun demi sha" curhat jiel.
"Gue tau dari bebel, mereka emang lagi deket sih"
"Gak, mereka udah jadian. JADIAN" ucap jiel dengan nada yang terdengar seperti menggeram.
"Lo sabar, lagian kalo lo jodoh sama sha kalian pasti nikah kok"
"Tapi gue tetep ga suka cara dandi deketin sha"
"Toh dandi ga nyakitin sha juga"
"Lo gak tau yo, yang tau cuma gue, diyan sama dandi doang"
"Tau apaan?"
"Udah ga penting, gue boleh nginep sini kan yo"
"Udah biasa kali"
Mereka pun tidur berdua, tapi jiel di sofa. Sedangkan vio di kasur, ya kali vio di lantai.
***
Jiel terbangun karena mendengar suara yang menurutnya sangat menganggu. Ia bangun dari sofa dan segera bangkit melihat dari jendela siapa gerangan yang membuat tidurnya terganggu. Ternyata DP, mereka semua tampak sedang siap siap untuk jogging. Rutenya kali ini hanya mengelilingi kota dan bersantai sejenak di alun alun.
Jiel segera mandi dan mengganti bajunya dengan jaket dan celana training. Ada beberapa pakaian yang memang tertinggal di kost vio, karena jiel sering menginap di kost vio.
Jiel segera keluar dan menghampiri mereka yang sedang bersiap siap untuk jogging. Saat sedang menghampiri. Tiba tiba tangannya di cekal oleh sha. "Lo tadi malem balik duluan ya ?"
"Yakali gue nungguin lo, lo kan udah jadian sama dandi"
"Sori ya, tadi malem lebih terkesan kaya gue yang niggalin lo"
"Santai aja kali" ucap jiel yang terdengar sangat dingin. Walaupun jiel mengatakan agar santai, tetap saja sha merasa tidak nyaman dengan jiel. Karena jiel sangat dekat dan peduli dengan sha sebelum ia dekat dengan dandi.***
Setelah jogging mereka semua sedang berkumpul di rumah dandi. Karena weekend, mereka berjanji akan menghabiskan waktu di rumah dandi hingga larut malam. Saat yang lain sedang asik berenang setelah joging. Jiel lebih memilih di dalam memainkan macbook dandi. Ia membuka postingan postingan DP di youtube. Saat ia membuka video yang berjudul "ciri orang cemburu" ia merasa sangat jengkel. Karena di video itu ia dipasangkan dengan sha, dan ia berperan sebagai sang pencemburu karena sha dengan dandi."Zri, lo ga ikut main ama yang lain" tanya tante maya, nyokap dandi. Kebetulan mamanya dandi sedang di surabaya karena besok ada acara pernikahan anak dari temannya.
"Lagi males tante, lagian aku udah mandi juga" tante maya hanya mengangguk dan berlenggak ke kamar.
"Zri, lo kenapa" tiba tiba bebel duduk di samping jiel sambil menatap ke arah macbook.
"Bel, menurut lo kalo gue suka sama cewe mending ungkapin atau pendem?"
"Tumben lo nanya beginian?" balas bebel sambil mengarahkan tubuhnya agar menghadap jiel.
"Gue bingung cewe yang gue suka di tembak orang lain"
"Ya kalo sha jodoh lo pasti dia bakal ama lo entar"
"Lo tau dari mana gue suka sama sha?"
"Lo paling goblok kalo cara nyembunyiin perasaan. Dari cara lo natap sha aja bikin semua orang tau kalo lo suka sama sha, makanya dandi berusaha ngedapetin sha duluan"
"Gitu ya?"
"Emang ya, susah punya temen goblok kaya lo"
"Tapi lo masih mau nemenin gue kan"
"Pikir sendiri" ucap bebel seraya meninggalkan jiel di ruang tengah.
***
DP sedang berkumpul di meja makan dandi. Ya, mereka masih di rumah dandi sejak tadi pagi. Mereka memutuskan untuk tetap di rumah dandi karena mereka ingin membuat video baru.
Di saat yang lain hendak makan, jiel malah pamit pulang dengan alasan mamanya datang. "Guys, gue balik dulu ya, nyokap dateng"
"Makan dulu kali zri" ucap sha.
"Gue udah kenyang liat lo makan" ucap jiel seraya mengambil kunci mobil dandi, karena mereka ke rumah dandi menggunakan mobil noval. "Dan, mobil lo gue pinjem dulu, entar gue balikin" dandi hanya mengangguk sambil memikirkan perkataan jiel sebelumnya yang menurutnya terlalu terbuka.
Bebel dan vio paham, dengan apa yang dikatakan jiel, mereka berdua tak tinggal diam. Mereka menyusul jiel keluar. Belum sempat jiel membuka pintu mobil, tangannya di cekal oleh bebel. "Lo ngapain menghindar sih zri ?" tanya bebel. "Lo tu ketahuan banget tau gak?" sambung vio.
"Gue udah ga tahan liat muka shal sama dandi, gue dongkol sendiri kalo liat mereka berdua mesra kaya gitu"
"Ya itu kan hak mereka, lo ga bisa sembarangan marah gini dong, jangan kaya anak kecil zri" bujuk bebel.
"Bener tuh kata bebel, semakin lo menghindar.. ah enggak, lo kalo suka sama sha, harusnya lo perhatian. Kalo lo ngejauh gini, mungkin mereka ga ngerasa dan masa bodo buat mereka. Lo sakit hati sendiri. Lagian ga ada yang ngelarang lo perhatian kan sama sha, udah gitu lo temen sekelas. Dandi ga bakal marah sama lo kalo lo perhatian sama sha, gue yakin itu" tutur vio panjang.
"Lo tau dari mana dandi ga bakal marah, gue tau persis gimana tuh anak, dia paling benci kalo cewenya dapet perhatian dari cowo lain"
"Mending kita omongin ini di rumah lo aja deh zri, gue pamit bentar sama anak anak" usul bebel dan langsung disetujui oleh vio dan jiel.
***
TBC
Sorry guys, gue jarang update. Yang baca baru 62, jadi gue kaya kurang motivasi gitu buat nulis.
Ya, gue cuma berharap semoga pembaca ni novel nambah makin hari,.
Btw sorry ya kalo banyak typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confess
ChickLitShalom, mahasiswa baru yang terjebak oleh cinta yang lama ia pendam akhirnya terbalaskan. Ketika hubungan mulai terjalin, kenapa ia merasa sesuatu yang tidak semestinya terjadi. Antara sahabat dan cinta, penghianatan, dan broken home menjadi satu...