Part 11

6.4K 464 114
                                    

Date: 3 September 2015. 22.06.

Sejak pertama kali Baekhyun melihat cara Hyeri yang memegang erat tas selempangnya, Baekhyun sudah menaruh kecurigaannya. Apalagi saat mata Hyeri tampak gelisah juga agak takut dibawah tatapan lekatnya. Baekhyun tahu, ada yang salah dengan perempuan itu. Ia ingin bertanya, tapi Hyeri selalu berusaha menyangkalnya dengan berbagai alas an kalau dia harus segera pulang atau pergi entah kemana.

Hyeri tak pernah bertingkah seperti ini... berusaha menghindarinya tanpa alasan Baekhyun menyadari hal itu.

Apalagi saat Hyeri mengatakan dia harus kembali lagi ke Jepang besok malam. Menurut Baekhyun, itu terlalu kebetulan kentara sekali ada yang tidak beres. Bagaimana bisa dia memutuskan untuk segera kembali ke pekerjaaannya di luar negeri saat calon kakak iparnya meninggal dibunuh pula. Tak masalah jika memang ia tak menangisi kepergian Nana, tapi setidaknya sebagai adik sepupu yang dekat dengan Chanyeol,bukankah Hyeri seharusnya menemani Chanyeol untuk menghadiri acara pemakaman Nana yang diadakan tiga hari setelah kematiannya?

Ada yang tidak beres dengan kebetulan semua ini. Dan Baekhyun memutuskan untuk mencari kebenaran dari kecurigaannya sendiri. Dia harus mencari tahu itu.

"Mino-ah," ia menepuk salah satu rekannya yang sedang duduk di depan komputer di kantor informasi mereka. Itu terjadi setelah Hyeri meninggalkan kantor polisi dari kunjungan kedua kalinya di sana, tepat setelah Baekhyun meminta Jongin untuk mengurus Min yang pertama kali datang ke kantor polisi untuk melihat Kyungsoo. Sebelum Baekhyun benar-benar keluar kantor untuk mencari Sehun, ia memutar arah terlebih dahulu menuju kantor bagian informasi. Dan malam itu, Baekhyun menemukan Mino yang duduk sendirian dengan kacamata bundar di depan komputernya.

"Mino-ah, aku butuh bantuanmu."

"Hm," Mino mendongak dengan gerakan malas. "Apalagi sekarang?"

"Printkan aku data mengenai pemesanan tiket pesawat menuju Jepang untuk besok malam. Aku ingin datanya lengkap dari semua penerbangan yang ada. Termasuk siapa saja yang membeli tiket itu dan kapan dibelinya."

Mino mengulurkan tepalak tangannya. "Berikan surat perintahnya. Dan kau akan menerima datanya paling cepat besok siang."

Baekhyun mendesah. Ia sedikit membungkuk sambil merangkul bahu Mino dan berbisik di telinganya. "Sebenarnya ini bukan mengenai kasus. Ini... bisa dibilang tentang urusan pribadiku."

Mino memincingkan mata sesaat, lalu menyeringai. "Apa ini tentang wanita?"

Baekhyun ikut nyengir sambil mengangguk. "Jadi, mau membantuku?"

"Call!" seru Mino semangat.

Setelah sepakatannya dengan Mino berhasil, Baekhyun berjalan menuju lobi depan kantor kepolisian, memeriksa data lengkap pembesuk hari ini dan menemukan alamat lengkap Hyeri dalam catatan itu.

Malam itu Baekhyun mengendarai mobilnya seorang diri menuju alamat tersebut. Ia hanya berhenti di persimpangan jalanan dekat gedung apartement itu, mencatat lokasi dan mencari di mana saja letak cctv jalanan terdekat. Ia menelpon seseorang, meminta rekaman cctv yang ia maksud selama empat hari lalu.

Karena ini menyangkut Hyeri orang yang Baekhyun kenal dan rasanya tidak mungkin jika ia benar-benar terlibat, maka Baekhyun memutuskan untuk menyelidiki ini semua seorang diri, sampai ia benar-benar mendapatkan bukti yang jelas dan pasti.

.

.

.

Flashback End

Dangerous ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang