'Sungguh mengerikan' pikir Sakura saat melihat pedang tersebut yang mulai menghancurkan beberapa pohon disekitar mereka....
..
"Bagaimana ini Hinata.?"
"Entahlah Sakura."
Serangan Kisame mulai menjadi. Sakura dan Hinata telah berjuang sekuat yang mereka mampu. Hingga Sakura tak ingat lagi mantra apa yang harus ia gunakan karena setahunya semua mantra telah ia keluarkan hingga membuatnya begitu kacau saat ini. Kondisi Hinata juga tak jauh berbeda dengan dirinya.
'Mungkin ini akhir dari hidupku selama ini'
Pikir Sakura saat Kisame hendak melakukan serangan terakhirnya."Tousan.. bagai mana ini? Aku harus apa?"
Gumamnya Sambil memegang erat kalung pemberian ayahnya.Saat itu ia mengingat kata-kata ayahnya.
"Pakailah.. Jika kau dalam kesulitan kau bisa menggunakannya."
Sakura memakai kalung itu dan tersenyum.
Sakura kemudian memegang ujung kalung yang menyerupai kunci dengan lingkaran diatasnya dan sayap di kanan-kiri lingkaran tersebut. Ia memejamkan matanya seraya merapalkan mantra yang ayahnya ajarkan.
Ujung kalung itu ia tarik sehingga mengeluarkan sebuah pedang.Tak hanya Sakura yang takjub dengan yang ia lakukan, Hinata dan Kisame pun nampak terkejut.
Tak berlama-lama dengan keterkejutannya, Kisame langsung menyerang Sakura.
Sraaakk!!!
Serangan pertama dapat Sakura hindari. Ia berbalik menyerang Kisame namun gagal.
Traaang!!!
Samehada beradu dengan pedang Sakura.Wuuuusssss.....
Mereka sama-sama menghindar dan mundur beberapa langkah kebelakang hingga angin malam bertiup kencang menerbangkan helaian merah muda Sakura.
"Ciihh..!! Tak kusangka kau lumayan juga gadis manis."
Sakura tak menjawab perkataan Kisame ia terus saja menenangkan dirinya sendiri karena beberapa luka ditubuhnya dan juga untuk konsentrasi melawan Kisame."Baiklah.. ayo kita selesaikan!!"
Kata Sakura tiba-tiba yang membuat Kisame tersenyum."Samehada ... hancurkan!!"
..
Sakura begitu gemetar dan takut saat Kisame mulai menyerangnya.
Namun dengan memantapkan hatinya ia menyambut serangan Kisame.Braaaaakkkk!!!
Serangan ketiga, Kisame tertusuk pedang Sakura.
Sakura masih terlihat gemetar namun ia merasakan kehangatan pada tangannya yang memegang pedang itu. Sakura melihat kearang tangan kanannya, ada telapak tangan yang lain yang menggengam pedang diatas telapak tangannya. Tangan yang lebih besar darinya namun terasa hangat dan nyaman.Sakurapun melihat wajah pemilik tangan itu.
Wajah tampan yang beberapa bulan ini sering ia lihat, rambut hitam kebiruan yang mencuat seperti pantat ayam namun membuatnya makin rupawan, dan mata itu... hitam.. sehitam kelamnya malam yang begitu mencengkam hingga membuat siapapun yang menatapnya tengelam kedalam kegelapan."Cherry.. jangan berlari!! Sini kau, akan kubalas perbuatanmu.."
"Coba saja. Sini kalau bisa.. bweeeekkk!!"
"Awas kau ya..!?"
..
"Baiklah Sasuke_kun ampuun.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wings Of Dream
FantasySeorang malaikat datang ke bumi untuk mencari sang putri yang memiliki diamond terbesar dan mengumpulkan kekuatan dengan membunuh setiap yokai yang ia temui dan juga angel yang tersesat. Naruto ©Masashi kishimoto Ooc, Romance, fantasy, supranatural...