part 11

436 31 1
                                    

Ponselnya berdering. Ia mengalihkan perhatiannya pada gadis yang ia sukai kemudian mengangkatnya.

"Halo."

" Dobe kita bertemu di tempat biasa. Sekarang"

Tut.. tut.

"Dasar teme, seenaknya sendiri!!"
Naruto berkata sambil meneriaki handponenya.

"Kenapa??"
Tanya Hinata yang memperhatikan tingkah Naruto.

"Ah.. Bukan apa-apa kok."
Naruto mengaruk kepalanya yang tak gatal. "Ayo... Ku antar pulang, aku harus pergi." katanya kemudian.

"Hmm.. Baiklah."

.
.
.

"Ouh... Jadi Gaara kesini mau membeli bunga untuk kakaknya ya?"
Tanya Sakura sambil merangkai bunga lily pesanan Gaara.

"Hm... begitulah."

"Yosh.... Sudah siap. Ini."
Sakurapun menyerahkan bunga rangkaiannya.

.
.
.
.

"Teme!!"
Teriak Naruto sambil melambaikan tangannya saat melihat Sasuke sedang menyeruput kopinya.
Sasuke hanya menatap datar kearah sahabatnya itu.

"Jadi kenapa kau memanggilku kesini?? Kau mau aku diterkam gadis-gadis cantik disini huum??"
Tanya Naruto sambil melirik keseluruh penjuru cafe tempat mereka duduk saat ini yang didominasi gadis-gadis cantik.

"So..??"
Kata Naruto kemudian.

"So what??"
Sasuke memiringkan kepalanya tak mengerti.

"Ya ampun Teme, katanya kau mau membicarakan sesuatu."

"Aa.. "
Sasuke nampak menimang mau dari mana ia menceritakan semuanya.
"Kau masih ingat tentang Purnama dan kelopak sakura itu?"

"Eenng... Ya, sedikit. Kalau kau??"

"Sama."
Jawab Sasuke singkat yang membuat teman kuningnya melonggo dengan tidak elitnya dan membuat para gadis disebelahnya terkikik geli.

.
.
.
.

Wings  Of  DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang