Shining Star [Complete]

Part 1 (Kamu?!) 4

"Kriiiing! Kriiing! Kriiing!"

Suara alarm terdengar nyaring di kamar Kyuhyun. Akan tetapi si empunya masih terlelap di alam mimpi. Bergelung di dalam selimut tebalnya. Sudah hampir setengah jam, Kyuhyun masih saja belum bergeming bahkan bangun untuk sekedar mematikan alarmnya.

Pintu kamar terbuka, pelan Yesung masuk dan mematikan alarm hingga suasana jadi tenang.

"Kyuhyun~na, bangun. Sudah siang. Kita ada jadwal untuk bertemu manager baru jam 7 ini," seru Yesung membangunkan Kyuhyun.

Kyuhyun masih tak bergerak.

Yesung menyibakkan selimutnya Kyuhyun. Lalu membungkuk berbisik di telinganya. "Kyuhyun~na," desah Yesung lirih.

Kyuhyun langsung terbangun kaget. Ia refleks duduk seraya menarik selimutnya ke atas menutupi dadanya. "Ya! Jangan mengagetkan aku seperti itu!" bentaknya.

Yesung berdiri cuek. "Siapa suruh kau menyetel alarm keras-keras hingga kedengaran ke kamarku."

Kyuhyun menguap lebar. "Begitu, ya?"

"Ayo bangun. Kita sudah terlambat kumpul di gym."

"Ah, paling si nenek sihir itu belum datang," kata Kyuhyun malas hendak kembali meringkuk meneruskan tidurnya.

"Aku sudah lihat mobilnya di bawah. Yang lainnya juga sudah ke sana."

"Ah, yang benar saja sih. Aku mulai tidak suka dengannya. Kemarin menghina Leeteuk hyung dan sekarang ia mengganggu waktu tidurku. Nanti apa lagi?" Dengan kesal Kyuhyun melempar selimutnya, bangun. Pergi ke kamar mandi, mencuci muka sekenanya dan menggosok gigi. Dengan setia Yesung menunggunya hingga selesai dan pergi ke gym bersama-sama.

Sampai sana, Min Hee tengah memberikan brief kepada Leeteuk, Donghae, Sungmin, Shindong, Ryeowook, Kibum dan Heechul yang duduk bersila di lantai. Sementara di pojok ada Siwon dan Eunhyuk melakukan push up sambil berhitung. Yesung dan Kyuhyun menghampiri untuk bergabung. Namun sebelum duduk, Min Hee-ssi memanggil nama mereka.

"Kyuhyun dan Yesung-a, kalian ke pojok dan mulai push up hingga 50 kali."

"Mwo? Kami kan hanya telat 5 menit," protes Kyuhyun.

" Terlambat 1 menit dikenakan sanksi push up 10 kali. Siwon dan Eunhyuk terlambat 2 menit maka mereka push up 20 kali. Itu berlaku mulai hari ini."

"Ya~, kau jangan seenaknya membuat peraturan sendiri."

Min Hee-ssi menoleh memandang Kyuhyun.

"Tambah 20 kali karena ketidaksopananmu ber­bicara kepadaku."

Kyuhyun bertambah kesal. "Apa? Memangnya kau siapa?"

Min Hee membanting buku yang dipegangnya ke lantai.

"Tambah 30 kali," perintahnya.

Kyuhyun semakin marah. Yesung segera menenangkannya.

"Kyuhyun-a, sudah. Nanti malah hukumanmu semakin banyak." Yesung mendorong Kyuhyun ke pojok.

"Dasar nenek sihir!" umpat Kyuhyun sebal.

"Tambah sit up 50 kali dan jika masih ada kata-kata tidak sopan keluar dari mulutmu maka akan kutambahkan scot jump 100 kali." Min Hee mengambil kembali buku agendanya dan melanjutkan briefing. Sementara Kyuhyun dengan hati mendongkol terpaksa memasang posisi push up dan melakukan hukumannya bersama Yesung. Siwon dan Eunhyuk yang telah selesai segera ikut mendengarkan.

"Untuk album keempat aku punya catatan khusus untuk beberapa orang." Min Hee membuka halaman agenda yang telah ditandai. "Shindong-ssi kau harus menurunkan berat badan minimal 5 kg, semakin banyak semakin bagus agar kau lebih leluasa menggerakkan tubuhmu. Ryeowook, kemampuan vokalmu memang tidak diragukan lagi walaupun demikian aku mengharapkan kau berlatih lebih keras lagi untuk lagu solo pertamamu di album ini. Untuk Kyuhyun kau harus membenahi kemampuan dance-mu yang berantakan dan kau wajib menambah dua jam latihan dance sesudah makan malam."

"Mwo?!" pekik Kyuhyun menghentikan push up-nya.

Min Hee mengabaikannya. "Untuk yang lainnya akan mengikuti jadwal latihan seperti biasa, namun akan diganti jamnya. Jadwal baru akan diberitahukan nanti siang. Dan setiap minggunya akan diadakan latihan di luar. Dan untuk Park ..... Leeteuk-ssi karena kau seorang leader aku tidak akan memberitahumu apa kekuranganmu dan apa yang harus kaulakukan," sambungnya tanpa melihat ke arah Leeteuk.

"Ah, begitu ya? Terima kasih karena sudah mempercayaiku," sahut Leeteuk ringan sambil tertawa. Sebenarnya ia tahu jika Min Hee mengatakan bahwa kemampuannya hanya pas-pasan tidak ada yang bisa ditonjolkan berbeda dengan­ lain. Ia mengakuinya. Na­mun ketika Min Hee yang menilainya demikian, ia merasa sedikit sedih. Untuk menutupinya ia berusaha tersenyum. Pekerjaan sampingan sebagai MC ternyata sangat membantu untuk mengaburkan suasana hatinya.

"Kyuhyunie, mengapa kau berhenti menyelesai­kan hukumanmu?"

"Aku sudah selesai."

"Belum. Kau baru push up 20 kali dan masih ada 80 kali lagi."

Kyuhyun mendengus kesal. Si nenek sihir itu benar-benar awas matanya. Aaargh, mengapa sih harus dia yang menjadi manager baru? Benar-benar harus dikerjai nih orang. Ia lalu melanjutkan push up-nya.

"Hari ini lagu dibagikan dan diharapkan kalian mempelajarinya dengan baik. Ingat, waktu kalian sangat singkat hanya dua bulan untuk persiapan dance dan vokal. Belum ditambah pemotretan untuk foto teaser. Karena jadwal kalian sangat padat tolong untuk serius dan bekerja keras. Siwon~a untuk sementara kau harus lebih banyak stay di dorm dibandingkan kau pulang ke rumah walaupun rumahmu di dekat sini. Kalian sudah mengerti?"

Pertanyaan itu dijawab dengan anggukan dari para member.

"Oke, kalian kuberi waktu untuk sarapan selama setengah jam kemudian kembali ke sini."

Para member Super Junior mulai berdiri satu per satu beranjak meninggalkan gym. Begitu pula dengan Kyuhyun, namun dicegah oleh lambaian tangan Min Hee.

"Apa? Katanya kita disuruh sarapan dahulu," pro­tes Kyuhyun.

"Selesaikan dulu push up-mu." Kyuhyun membu­ka mulut hendak berkomentar. Tapi sudah dipotong oleh Min Hee, " Turun."

*****