Shining Star [Complete]

Part 3 (Kesalahpahaman) 3

Leeteuk terbangun saat sinar matahari yang menerobos masuk menyilaukan matanya. Semalam sepertinya ia memimpikan Min Hee datang ke gym dan mendengarnya menangis. Mimpi yang aneh.

Ia lalu keluar gym. Begitu keluar ternyata di ruang tengah anak-anak sudah berkumpul mau sarapan. Namun mereka sedikit berisik pagi ini.

"Ada apa, sih?" tanya Leeteuk.

"Begini, Hyung. Tadinya Ryeowook hendak mem­buat sarapan untuk kita semua, tetapi dapurnya tengah dipakai oleh Kyuhyun memasak sesuatu yang tidak jelas dari satu jam lalu. Jelas kami kesal karena jam sarapan kita mundur," sahut Heechul sambil mengelus-elus kucing kesayangannya di pangkuan.

Leeteuk lalu memeriksa dapur.

"Kyunie, kau lagi masak apa sih? Jangan terlalu lama jika itu untuk buatmu sendiri. Kasihan yang lain. Mereka juga butuh sarapan. Sebentar lagi kita kan latihan setelah Min Hee-ssi datang," tegur Leeteuk.

"Iya, iya. Ini juga sudah selesai, Hyung," sahut Kyuhyun lalu membawa keluar sushi udang buatannya yang sudah matang ke meja makan.

Member yang lain langsung terheran-heran.

"Kyu, sejak kapan kau suka membuat sushi?" tanya Eunhyuk. "Sepertinya enak. Boleh kucoba satu?"

Kyuhyun menepis tangan Eunhyuk yang mau mencomot sepotong sushinya. "Tidak boleh. Ini khusus aku buatkan untuk seseorang."

"Ah, pastinya itu untuk Leeteuk hyung," kata Sungmin kecewa. Ia juga ingin mencicipinya. Baunya benar-benar mengundang selera.

"Bukan." Kyuhyun menggelengkan kepala.

Anak-anak langsung saling pandang. Memangnya untuk siapa lagi?

Pintu dorm terbuka. Min Hee langsung masuk. "Annyoeng haseyo," sapanya.

"Noona, selamat pagi!" Kyuhyun langsung me­nyambutnya. "Noona, ayo sini. Baru saja aku mem­buatkan sesuatu untuk Noona. Ayo dicicipi. Noona pernah lama tinggal di Jepang, jadi aku buatkan sushi." Kyuhyun membimbing Min Hee ke meja makan diikuti pandangan tidak percaya member lain.

Mereka semakin heran.

"Kok Kyuhyunie jadi akrab dengan Min Hee-ssi. Bahkan memanggilnya noona. Bukannya dulu ia memanggil Min Hee-ssi nenek sihir? Sekarang kok berubah?" tanya Enhyuk kepada Leeteuk.

Leeteuk hanya mengangkat bahu tidak tahu.

*****

Leeteuk bahkan tidak mengerti kenapa sekarang Min Hee selalu menghindar untuk berduaan dengannya. Kemarin-kemarin Min Hee-ssi masih mau berada satu ruangan dengannya tanpa orang lain walaupun hanya saling diam ataupun ada sedikit percakapan dengan nada tidak menyenangkan. Namun akhir-akhir ini Min Hee selalu menghindar dengan pandangan mata yang tak segalak dulu, melainkan sendu. Itu membuatnya bertanya-tanya. Bahkan ia semakin dekat dengan Kyuhyun.

Semua itu berlanjut hingga perform stage per­tama album keempat Bonamana yang langsung diterima baik. Sebuah prestasi karena walaupun ditimpa beragam musibah, namun Super Junior masih bisa bertahan bahkan semakin lebih baik. Akhirnya Super Junior telah dewasa dan mampu menghadapi rintangan yang menghadang untuk terus berkarya.

Itu membuat bangga Leeteuk. Ia tidak dapat menahan haru sehingga air matanya mengalir deras. Akhirnya kegundahannya sirna tergantikan semangat untuk tetap berjuang bersama member Super Junior yang lain.

Dan di acara makan-makan sebagai perayaan masih eksisnya Super Junior, Leeteuk mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang yang masih percaya kepada Super Junior dan yang memberikan dukungan demi terselesaikannya album keempat dalam pidato pembukaannya.

Semua orang ikut dalam perayaan, kecuali Min Hee. Ia tidak terlihat sejak Super Junior selesai perform di panggung. Leeteuk berusaha mencarinya di antara kerumunan orang, namun tidak berhasil.

Akhirnya ia menarik Kyuhyun dan meng­in­trogasinya.

"Kyuhyunie, kau tahu di mana sekarang, Min Hee-ssi?" tanya Leeteuk.

"Aku tidak boleh memberitahu kepada semua orang, termasuk kau, Hyung."

Leeteuk langsung tidak sabar. Ia langsung mena­rik kerah kemeja Kyuhyun dan memepetnya di tembok. "Ayo cepat katakan! Dimana Min Hee-ssi berada?"

Kyuhyun yang terkejut dan ketakutan langsung memberitahu. "Bandara Incheon. Dua jam lagi pesa­watnya take off ke Jepang."

"Mwo? Ia akan kembali ke Jepang?"

"Bibinya meninggal, jadi ia harus ke Jepang secepatnya. Aku juga baru diberitahu tadi sebelum Noona berangkat ke Bandara," kata Kyuhyun. "Dan ia tidak akan kembali ke Korea."

"Apa maksudnya itu?"

"Aku tidak tahu, Hyung."

*****