Kamu (kenangan) dan Dia (Hari ini)

336 10 9
                                    


Semalam aku tak bisa terpejam,

Sengaja aku habiskan dengan membaca,

Tapi aku ragu,

Baru selembar kubaca,

Nampak kecemasan dari rautku,

Lalu dadaku entah kenapa berdetak lebih kencang,

Bahkan kecepatannya melebihi kecepatan detik dalam menitnya,

Mungkin mikro detik.


Selembar usai,

Mataku nampak lelah,

Seolah menahan perih,

Pikiranku ikut kacau.


Lalu dua lembar berikutnya,

Ahh...

Badanku jadi lemas.


Apakah salah membaca tentang 'Kamu',

Membaca tentang 'Masa Lalu',

Membaca tentang caraku dulu mengeja perasaan,

Membaca caranya tersenyum.


Lalu sedetik kemudian aku tersadar aku sedang tidur,

Mimpi?

Lucid Dream kah?

Sekarang ini aku melihatmu,

Ya bersama diriku,

Tertawa kencang dalam gerimis itu,

Kau buatkan perahu,

Lalu kau tepikan dalam genangan selokan itu.


Kenangan,

Masa lalu,

Kamu,

Itu yang kubaca semalam,

Aksaranya tak dapat kupahami secara jelas,

Karena ukirannya sudah mulai kacau,

Mungkin tergores waktu,

Tapi perasaan ini seperti baru kurasa kemarin,

Ketika senja berteriak pada mentari menyuruh pergi,

Ikut diikuti kamu yang lalu pergi.


Tiga puluh menit,

Mungkin...

Aku bermimpi tentang masa lalu,

Dan disaat aku terbangun,

Aku terkejut melihatnya tersenyum,

Sungguh teduh pandangannya,

Ah... Aku jatuh cinta pada orang ini.


Dia,

Masa kini,

Sesungguhnya aku sudah memilihnya,

Jika lembaran tentangmu tak sengaja kubaca,

Mungkin itu untuk pembelajaranku,

Karena kembali padamu,

Hanyalah ilusi,

Layaknya kayu bakar yang sudah jadi abu,

Iya tak akan kembali jadi kayu lagi sekeras apapun usahamu,

Ya, seperti itulah perasaanku tentang masa lalu.


Terima kasih 'DIa',

Masa kini,

Aku memilihmu,

Semoga akupun jadi pilihanmu.


Kamu (kenangan) dan Dia (Hari ini),

Aul. 2 Desember '16.


*pict from google.


A/N :

Kau buatkan perahu,

Lalu kau tepikan dalam genangan selokan itu.


Sebenernya ada makna tersembunyi dari 2 baris diatas, coba jelaskan ya siapa tahu kalian tahu apa yang saya maksudkan? hadiahnya saya kasih puisi XD

Puisi - Sekedar Rangkaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang