Perjalanan paling panjang yang tak pernah usai, adalah perjalanan untuk mengenal dirimu sendiri. Meskipun nantinya kamu merasa sudah hampir cukup, nyatanya semua itu hanya materi yang kamu dapat ketika kamu berinteraksi dengan banyak orang. Semakin kamu mengenal dirimu, semakin kamu merasa bahwa dirimu yang kamu kenal, adalah dirimu yang berusaha menjadi apa yang orang lain mau. Maka cukupkan saja, usah pergi terlalu jauh, kembalilah, kamu hanya perlu berperan seperti biasanya. Menangis jika perlu, tersenyum jika harus, dan tertawa ketika tepat. Tak ada manusia yang tak pernah menangis, tak ada manusia yang bisa tertawa hingga cukup, namun akan ada manusia yang merasa cukup bersyukur sehingga mampu tersenyum setiap waktu.
-aul
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi - Sekedar Rangkaian Kata
PuisiDi waktu - waktu tertentu sering aku memikirkan hal, entah itu berhubungan dengan cinta atau perihal semesta, semuanya entah sengaja ada atau tidak, tiba - tiba saja pikiranku ini ingin menuliskannya. Rangkaian kata ini hanyalah kumpulan kata yang k...