Aku yang ingin menjagamu

65 7 3
                                    

Jika aku tak terlihat mengejarmu, maafkan, bukan aku pengecut, aku pun pernah berani dan bermain dengan perasaanku sendiri, namun aku takut semesta menjadi marah, karena sering menyaksikan air mata yang jatuh pada setiap perpisahan yang diawali dari kisah yang aku sebut "pencarian hati" itu.

Aku bahkan belum menyerah meski telah terlanjur berpisah, maksudku, berjarak adalah bagian dari perpisahan, kan. Aku dengan caraku, masih berjuang untuk menjagamu, menjaga namamu agar tetap tinggal disebagian ruang hati ini, bukankah itu pun sebuah usaha. Maka, tolong, jangan menyerah untuk tetap percaya padaku, maksudku, kamu cukup percaya pada Tuhan, bahwa Tuhan pasti menjaga aku dari hal yang bisa mengecewakanmu.

Biarlah doa menjadi jawaban dari segala rindu yang aku pendam, aku kerap kali tidak terlalu peduli entah kamu pun rindu atau tidak, tapi sesekali aku penasaran, apa kamu pun pernah, terjaga hingga larut dan bertanya - tanya apakah aku yang jauh darimu ini masih selalu mengingatmu atau tidak. Menjagamu untuk kali ini mungkin bukan tugasku, karena aku yakin Tuhan pasti selalu menjagamu, karena aku yakin, doa - doaku untukmu selalu didengar Tuhan. Namun, lain kali jika saatnya telah tiba, dengan seizin Tuhan, aku ingin menjadi manusia yang bisa menjagamu, meskipun tidak selamanya, biarlah, aku hanya perlu hidup denganmu dari hari itu, hingga hari di mana aku tak mampu bernafas lagi.

Aul. Selepas hujan malam ini, kuharap bulan tak malu untuk hadir.

Puisi - Sekedar Rangkaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang