Kisah Langit dan Laut (Kisah)

323 6 0
                                    

Langit dan Laut :

Aku yang laut, kamu yang langit. Kamu yang berwarna biru muda, dan aku yang berwarna biru tua, terkadang muda. Aku yang menyayangimu begitu dalamnya, dan kamu yang menyayangiku sebegitu tinggi dan luasnya. Bagian diriku seperti awan kadang menemanimu, walaupun tak seutuhnya kuharap itu bisa mengobati rindu, sedikit saja. Kamu yang begitu dekat dengan angkasa sehingga begitu senangnya bisa melihat bintang, bulan dan matahari sebegitu dekatnya. Sedangkan, aku begitu tak berjarak dengan bumi, sehingga bisa mengembara terlebih dahulu untuk mencari cerita yang kelak akan kuceritakan ketika jadi awan. Dan, kita selalu bertatapan walaupun belum tersatukan. Tapi itu kisah sedih kita, dan jangan diingat - ingat. Kelak kita akan menyatu dalam singgasana yang indah karena telah membuat manusia begitu senangnya berada diantara kita. Terima kasih Tuhan, karena kita terciptakan dengan mengagumi satu sama lain. Terima kasih Tuhan, karena kita bisa menyaksikan kisah cinta manusia walaupun kali ini kisah cinta kita belum berakhir dengan indah. Terima kasih Tuhan sudah mengajari arti cinta sejati, cinta yang dipenuhi dengan kesabaran, penantian, dan rasa saling mengerti.

Kisah Langit dan Laut.

-aul

Puisi - Sekedar Rangkaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang