disuasi cewek aneh

14 3 0
                                    

"Ah, hai juga," sapa Nada balik dengan sedikit kikuk.

Dia menepuk roknya yang kotor akibat berlutut dan akhirnya menatap cewek aneh itu yang menjulang di hadapannya dengan senyum lebar nan ramah. Tidak mengatakan apapun tentang dirinya yang sudah tertangkap basah mengikutinya.

Membuat Nada merasa tidak enak.

"Maaf aku mengikutimu seperti ini," ujar Nada berusaha terkesan cuek. "Aku terlalu ... penasaran, dengan sikapmu yang unik."

Cewek itu menelengkan kepalanya. "Sikapku?"

"Ya, sikapmu."

"Sikapku yang seperti apa?" tanyanya terlihat tidak mengerti. "Aku bersikap wajar kok."

Nada tanpa sadar memproyeksikan kegiatan cewek itu yang selalu tersenyum lebar–bahkan tertawa–di saat dia selalu sendirian. Apa itu wajar? Dia harus berkata apa untuk membalasnya?

"Kau ... selalu terlihat ceria."

"Hmm?" gumam cewek aneh itu menepuk pipinya dengan satu jari. "Begitu ya?"

Nada mengangguk, tidak tahu lagi harus membalas apa.

"Kamu mau tahu rahasianya ya?" tanya cewek itu sambil mengulas senyum kecil, yang anehnya, terlihat normal, "tapi ada syarat khusus yang harus kamu penuhi."

"Apa itu?" tanya Nada mengatupkan kedua tangannya untuk menahan  rasa antusiasnya.

Cewek aneh itu masih tersenyum dan kemudian mendekatkan wajahnya. "Kau harus menciumku untuk tahu rahasianya."

Mata Nada melotot mendengar syarat khusus dari cewek aneh itu. Dia pasti bercanda kan? Ciuman ... mereka kan sama-sama cewek! Nada bahkan belum pernah ciuman dengan mantannya.

"Kalau tidak mau, rahasianya tidak akan kuberi tahu," tambah cewek itu dengan nada mengalun yang terdengar menyebalkan.

"Kau mendisuasiku?"

Cewek aneh itu menggeleng keras. "Tidak, aku tidak mengancammu kok, itu memang syaratnya," jawabnya sungguh-sungguh. "Aku sebelumnya juga mencium seseorang untuk tahu rahasia ini."

Nada terdiam, berpikir selama beberapa saat untuk mempertimbangkan melepas keperawanan bibirnya atau terus penasaran akan rahasia cewek aneh itu.

Dia memutuskan untuk setuju. "Baiklah, akan kulakukan."

Cewek aneh itu tersenyum senang mendengar jawabannya.

December Writing Challenge || Sendiri Bersama Nada ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang