Cuttie Witch; JUNGRI [Complete]

13 (Almost One Night with You)

Setelah keinginan Jungkook terpenuhi, Yeri langsung pamit pulang. Wajahnya udah merah padam kayak tomat. Jantungnya bekerja 4x lebih berat dari biasanya. Dia gugup dan malu. Kejadian tadi selalu terulang di kepalanya, walau dia udah berusaha seberat apapun buat ngelupain. Bagaimanapun juga, first kissnya udah diambil sama namja bernama Jeon Jungkook.

Gue harus gimana ini klo ketemu ama Jungkook? Malu!!!
-Yeri-

Yeri melamun di kamarnya. Akhirnya karena gak tahan, dia mau curhat ke Joy ato Wendy.

Tapi, saat mencari HP nya...

Koq gak ada? Perasaan habis dari sekolah gue masukin tas deh. Terus... Pabo ya! Ketinggalan di apart Jungkook!
-Yeri-

Yeri. v
Duh gimana ini? Masa aku ke apart nya Jungkook jam 8 malem begini? Tapi klo gak diambil, nanti dimarahi Taehyung lagi.

Akhirnya aku mengambil jaket dan keluar untuk ke apart Jungkook tanpa pamit sama Taehyung ato pun Jimin.

Dalam 10 menit, aku udah berdiri di depan apart Jungkook. Aku mengetuk dan menekan bel. Namun gak ada jawaban, apa dia udah tidur? Ah gak mungkin, dia bilang klo bisanya tidur diatas jam 9 malem.

Akhirnya aku menekan password dan masuk dengan perlahan. Aku mengendap-endap dan menutup pintu dengan pelan. Aku melihat sekeliling, lalu menatap pintu kamarnya. Dia di kamarnya kali ya?

Aku berjalan ke meja ruang tamu, Aha!!

Benerkan ketinggalan disini!

Aku memeluk HP ku. "Akhirnya ketemu, jangan sampe ketinggalan lagi" kata ku pelan.

"Yeri... "

Aku mendengar suara dari kamar Jungkook. Apa dia tau aku dateng? Tapi dari suaranya nih ya, kayaknya lemas banget. Suaranya lemah, seakan meminta bantuan.

Aku memberanikan diri masuk ke kamar Jungkook setelah berdebat dengan pikiran ku sendiri. Aku membuka pintu perlahan.

Dia tertidur (-_-"), aku pikir ada apa.

Aku mendekat lalu mendengus agak kesal.

"Kenapa ada namja kayak lo sih di dunia ini? Udah ganteng, kaya, pinter lagi" aku bergumam.

Lalu aku iseng, cuma sekedar nge test demam nya doank. Habis, dia keringetan parah gitu.

Aku meletakan pungkung tangan ku di dahi Jungkook.

"Astaga!"

Aku segera mengambil handuk kecil, baskom dan mengisinya dengan air hangat. Badannya Jungkook panas banget gila. Padahal baru aja tadi siang dia baikan.

Aku segera mengompres Jungkook. Aku melirik ke arah jam, baru jam 8.15, gpp kan aku nemenin Jungkook sebentar disini? Lagi sakit juga. Masa aku tinggal? Kan gak tega.

Aku duduk di ranjang sebelah Jungkook. Karena bosan, aku menyetel TV. Kadang aku melirik ke arah Jungkook dan mengganti kompres nya.

Aku memperhatikan Jungkook, lalh teringat kejadian tadi. Entah kenapa, aku mencondongkan wajahku. Mendekatkan wajah ku ke wajah Jungkook, mengikis jarak diantara kami. Akhirnya, bibir ku berhasil mendarat di bibir Jungkook.

5 Detik

Setelah itu aku menarik wajah ku menajauh, napas ku gak normal. Jantungku deg deg an bukan main.

Apa yang kau lakukan Kim Yerim? Terjadi lagi, kali ini kamu yang melakukannya. Untung aja dia tidur, klo gak?

Setelah jantungku normal, aku menoleh kearah Jungkook. Aku sadar sekarang, aku mencintai Jungkook.