46 (Reality)

758 79 7
                                    

Mark. V

Awalnya kupikir hari pertama masuk kampus akan normal seperti keadaan kampus ku di Seoul. Tapi aku salah total.

Sejak aku menginjakan kaki di dalam halaman kampus, semua sorot mata tertuju pada ku.

Apa ada yang salah?

Terutama para mahasiswi, mereka menatapku aneh. Bahkan ada yang senyam-senyum gak jelas sambil tebar pesona layaknya duta sampo.

Dan satu diantara mereka menghampiri ku "Halo ganteng? Blasteran mana? Kayak ada bule-bulenya"

Kenapa dimana-mana itu selalu ada cabe? Padahal harga cabe lagi mahal *plak #ABAIKAN

Dari ekor mataku, aku menangkap sesosok gadis yang kuyakin adalah Yeri.

Entah kebetulan apa lagi hingga aku lagi-lagi bertemu dengan nya.

Biar ku perjelas, perasaan ku pada Yeri masih sama seperti 4 tahun yang lalu. Tidak berkurang sedikit pun. Tapi aku sadar Yeri bukanlah milik ku, dari awal dia adalah milik Jungkook.

Aku percaya Jungkook tidak akan mengulang kesalahannya lagi dan Yeri akan lebih bahagia bersama Jungkook. Aku percaya. Dan aku harus membuang jauh-jauh perasaan ini. Toh ini juga untuk kebaikan Yeri sendiri.

"Em-Itu sorry gue duluan" aku melarikan diri dari cabe yang sok kecantikan tadi.

Udah pendek, kerdil, suara kayak tante -tante plus make up yang menor. Apa jangan-jangan dia mahasiswi yang gak lulus-lulus?

Cabe Daegu memang beda sama Cabe Seoul. Harga cabe Seoul lebih berkualitas dan mahal. *plak #PO Ae

"Yer?" aku berjalan mendekati Yeri dan saat itu aku baru sadar kalau Jungkook berada di depan nya.

"Mark? Lo kuliah disini?" Yeri nampak gak percaya saat aku berdiri di depannya saat ini.

Gak jauh berbeda dengan Jungkook yang memasang wajah terkejut melihat kehadiranku.

"Gue kira lo bercanda waktu bilang mau kuliah disini" Jungkook menyaut.

"Yoi, gue gak bercanda"

Pertemuan singkat itu diakhiri dengan bel yang berdering menandakan awal pembelajaran dosen akan segera di mulai.

Singkat cerita, sejak saat itu kami bertiga sangat dekat dan menjadi teman baik.

---

Aku udah siap diatas dan siap untuk menge-gas motor ku menuju jalan pulang.

Tadinya, sebelum Yeri -rempong- datang.

"Mark! Anterin gue pulang ya?"

Hm? Knp? Biasanya kan Yeri pulang bareng Jungkook, kecuali-

"Lo sama Jungkook berantem lagi?" aku menebak.

Dia mengangguk kepala pasrah, aku yakin sebentar lagi Yeri bakal memaki Jungkook.

"Dia itu nyebelin, keras kepala, aneh, egois, sok ganteng, sok pinter, pokoknya orang yang menjengkelkan puoll"

Tuh kan, dia ngejek Jungkook.

Aku terkekeh "Jungkook yang mulai, ato lo duluan yang mulai pertengkaran tapi gak mau mengakui?"

"Iih! Kok lo malah bela in dia sih?!"

Cuttie Witch; JUNGRI [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang