Cuttie Witch; JUNGRI [Complete]

38 (Hello, Again)

Vote sebelum membaca ya?
Thx

🔮🔮🔮

Wendy duduk menyilang seperti bermeditasi. Semua fokusnya ada pada matanya yang terpejam. Tidak seperti kebanyakan orang, dia tidak melihat kegelapan. Tapi dia melihat sesuatu yang ada jauh di dalam hatinya.

Mencari sesuatu yang tidak diketahui apa itu sebenarnya?

Ketika dia menemukan apa yang dia cari, dia langsung mengambil tas dan menghubungi Taehyung. Mengajak pria itu untuk bertemu di kedai dekat pos satpam depan kampus.

"Udah lama kita gak ketemu, lo apa kabar?" tanya Taehyung ketika Wendy duduk di kursi sebrang nya.

"Baik, lo sendiri?" Wendy menanya balik.

"I'am very well. Gimana ama bang Suga? Langgeng gak?"

"Langgeng donk, jangan sampe deh putus. Susah dapetin yang kayak Suga, limited edition! "

Mereka terkekeh, sebelum Wendy mulai kearah yang lebih serius. Berpacu pada tujuan mengapa dia mengajak Taehyung untuk bertemu.

"Alasan gue ngajak lo kesini, ini soal Yeri. Lo tau sendiri kalo kami para 'penyihir' memiliki 2 nyawa"

Taehyung mengusap dagunya, "Teruskan" kata Taehyung serius.

"Nah nyawa kedua itu kita sebut bintang. Dan coba lihat ini" Wendy menyodorkan 3 lembar kertas dengan gambar pola-pola yang pastinya Taehyung gak bakal ngerti sama sekali.

"Sebelumnya, ini apa an? Gue gak ngerti sama sekali!" Taehyung membolak-balik kertas itu berulang kali. Tapi namanya juga Taehyung, mau dilipet, di bakar, di robek pun tetep aja gak bakal ngerti.

"Akhir-akhir ini gue mencari keberadaan bintang Yeri, masih menyala ato udah mati. Dan ternyata masih nyala" pekik Wendy riang. Tapi Taehyung masih aja melongo, masih gak ngerti maksud nya.

"Jadi simpel nya, maksud lo apa an?" tanya Taehyung.

"Kemungkinan besar, Yeri masih hidup. Tapi sebagai manusia dan dia hilang ingatan"

Ini Taehyung malah tambah gak paham, Yeri kan udah meninggal, mana mungkin bisa hidup sebagai manusia?

---

"Jungkook"

Jungkook bisa gila jika dia terus-terusan mendengar suara itu. Seperti saat-saat sebelumnya, dia membalikan badan. Menghadap gadis dengan rambut coklat berkilau yang sangat dia rindukan.

"Yeri? Please, jangan datengin gue lagi. Gue bisa gila kalo begini terus jadinya! Lo selalu aja dateng ke mimpi gue, gue gak tahan kalo gini terus Yer..." Jungkook mencengkram kedua bahu Yeri yang mungkin hanya imajinasi dalam mimpinya.

"Tapi gimana kalo gue beneran ada? Gue masih hidup di dunia nyata, apa lo tetap bakal gila Jungkook?" tanya Yeri datar.

"Iya, sejak hari itu, gue jadi gila karena lo Yeri. Dimana pun dan kapan pun, gue selalu berpikir kalo lo masih hidup. Dan itu bikin gue tertekan Yeri!!!"