Cuttie Witch; JUNGRI [Complete]

21 (Here)

Jimin udah bertanya pada beberapa anak, katanya Wendy ada di UKS. Jadi disinilah Jimin.

Ruang UKS yang sepi, hanya 1 kasur yang terisi. Yaitu Wendy

"Wen?" Jimin memanggil Wendy pelan.

"Jim? Jimin? Lo ngapain disini?" tanya Wendy.

"Gue mau bolos"

"Kenapa? "

"Gue patah hari Wen... "

Wendy merubah menjadi posisi duduk dan memperhatikan mata Jimin yang berkaca-kaca. Dia bingung, tadi pagi dia masih baik-baik saja.

"Seulgi sama Suga hyung ternyata pacaran" Jimin menunduk.

Sontak, Wendy membulatkan matanya gak percaya. Dan dia juga berpikir Jimin sedang membual. Alasannya:

1. Seulgi dan Suga itu musuh an

2. Seulgi gak tertarik sama masalah cinta ato pacaran.

3. Suga itu dingin dan gak mungkin suka sama Seulgi.

Gue gak salah denger!? Gak mungkin banget
-Wendy-

"Jim, candaan lo gak lucu sama sekali" kata Wendy.

"Gue ini serius Wen, gue gak bercanda! Tadi aja gue liat Suga ciuman sama Seulgi di halaman belakang sekolah" Jimin mengeluarkan air mata sambil meluapkan emosinya.

Wendy mengingat perkataan Suga tadi

gue bakal bantuin lo wen

Apa ini maksud Suga? Sampe sebegitu nekat nya, cuma buat Wendy?

"Jimin... Lo sabar ya... " Wendy merasa bersalah.

"Mungkin ini hukuman buat gue. Selama ini gue udah main-main sama perasaan cewe, gue play boy" Jimin menutup kedua matanya sambil menunduk.

"Gue baru tau apa itu cinta, dan baru ngerasain patah hati. Sakit ya Wen?"

Sekarang Jimin malah ketawa pasih, mungkin ada yang pikir dia udah Gila. Masa patah hati malah ketawa?

"Iya sakit. Gue udah sering ngerasain nya. Dan masalah ini... Ini salah gue" Wendy semakin merasa bersalah.

Seharusnya gue gak cerita ke Suga sunbae
-Wendy-

"Salah lo? Lo ini lucu banget sih. Yang salah itu gue, kenapa nyambung ke lo?" Jimin terkekeh.

Wendy hanya bisa menanggapi dengan senyuman yang di buat-buat. Jimin berjalan menuju salah satu kasur dan berbaring disana. Matanya tertutup namun dia mengeluarkan isakan. Tanda bahwa dia menangis. Wendy semakin gak tega, tapi ada yang aneh saat Jimin bicara tadi.

Biasanya kalo Jimin sedih, Wendy bakal ikutan sedih. Seperti hatinya teriris pisau.

Tapi kali ini, Wendy hanya mendengarkan saja. Dia gak terlalu sedih, seperti sikap seorang teman. Dia gak gugup selama berhadapan dengan Jimin tadi, apa ini karena dia merasa bersalah?

---

Jin terlihat galau, dia sedang nongkrong di rooftop sambil memperhatikan pemandangan di depan sekolah. Irene sendiri bingung dengan sikap pacarnya.

"Jin? Lo kenapa?" tanya Irene dengan lembut, suara nya yang lembut dan pelan itu selalu menjadi ciri khas dirinya yang selalu di ingat Jin.

"Rene, apa yang bakal lo lakuin kalo ngeliat ada temen lo yang berantem sampe musuhan? " tanya Jin.

"Gue bakal melerai mereka supaya gak musuhan lagi. Kenapa?"

"Jimin dan Suga tengkar tadi pagi"