Part 3

2.6K 430 27
                                    

-Canteen, 12:00 PM Lunch Time-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Canteen, 12:00 PM Lunch Time-

"WHATTT?? Dipasangkan dengan Kim Jaejoong?" Junsu menghentikan suapannya, menatap Changmin tak percaya.

Kim Junsu, dan kekasihnya si Guru olah raga Park Yoochun juga Cho Kyuhyun melongo. Mulutnya separuh terbuka. Informasi yang barusan Changmin sampaikan begitu mengejutkan mereka hingga hampir tak bisa dipercaya oleh akalnya. Mereka memang tidak sekelas.

"Awas rahangmu copot." Changmin menggumam, tetap memasukan ramennya dengan semangat. Junsu tampak tak peduli.

"Beneran berpasangan dengan Kim Jaejoong? Kim Jaejoong yang ITU?"

Tak lagi bisa focus dengan ramennya, Changmin mendongak dan menatap Junsu dengan mata menyipit. "Memang ada Kim Jaejoong yang lain?"

Masih belum percaya, Junsu kembali menggeleng-geleng. "Tidak bisa dipercaya."

"Dan dia mau, gitu?" Tanya Cho Kyuhyun.

"YA!," tegur Changmin, tidak terima. Bahkan, sahabatnya berkata seperti itu?

"Maksudku, bukannya Jaejoong itu selalu sama Pangerannya? Kenapa kali ini mereka mau dipisahkan?" lanjut Kyuhyun.

"Tak tahu lah." Changmin memasukkan ramen banyak-banyak ke mulutnya. Sedangkan Park Yoochun hanya diam, agak bingung juga.

*****

"Semua sudah bersama pasangan masing-masing?" Semua murid menjawab riuh dari samping pasangannya masing-masing,

kecuali Jaejoong, Changmin dan Yunho. Jaejoong dan Changmin hanya duduk diam dan berjarak sambil menatap lurus ke arah Mong Saenim dengan ekspresi berbeda, sedangkan Yunho mengawasi Jaejoong dengan konsentrasi penuh.

"Baiklah!" Guru Biologi itu berusaha tak memedulikan tiga anak itu. "Percobaan kali ini adalah menumbuhkan kecambah!"

Dahi Jaejoong sedikit berkerut saat mendengar kalimat gurunya, "Menumbuhkan kecambah?"

Changmin meliriknya, tetapi tak ambil pusing. Ia berusaha untuk fokus pada perintah Mong Saenim selanjutnya. Bagaimanapun, ia harus menjadi yang terbaik dalam percobaan ini. Ia harus menjadi yang terbaik dalam apapun.

"Tujuan dari percobaan ini adalah menguji pengaruh faktor-faktor lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman. Ada beberapa faktor dan kalian akan mengerjakannya sesuai dengan kertas yang sudah bagikan di meja kalian."

Changmin meraih kertas yang ditindih oleh pot kecil, lalu membacanya. Mereka mendapat bagian untuk menguji pengaruh faktor cahaya. Shim Changmin segera mendengus. Gurunya itu pasti bercanda. Ini terlalu mudah.

"Kalian bisa mulai menanam sekarang. Perhatikan baik-baik perintah yang ada pada kertas petunjuk kalian!" lanjutnya, sementara semua murid sudah mulai bekerja.

Changmin menghempaskan kertas tadi ke atas meja. Dari empat percobaan yang ada, mengapa mereka harus mendapat yang paling mudah? Mengapa tidak faktor suhu atau nutrisi?

Shim Changmin: 'Kim Jaejoong is a Princess'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang