****
'Spesial', menjadi satu di antara sejuta adalah hal terakhir yang diinginkan Jaejoong. Ia ingin menjadi normal, seperti jutaan orang lainnya.
Seumur hidupnya, Jaejoong hanya tahu bahwa dia spesial. Namja cantik itu mengerti artinya 'teman' hanya dari film-film yang ditontonnya. Saat ia mencoba mencari teman dengan masuk sekolah formal, ia jadi tahu, kalau satu-satunya cara untuk punya teman adalah dengan menjadi normal. Kata 'spesial' berbalik menyerangnya. Karena tidak ikut ospek, tidak pernah ikut kegiatan-kegiatan sekolah dan tidak juga ikut olahraga, dia jadi dianggap tuan putri dan tidak seorang pun berani mendekatinya dari awal masuk sekolah.
Ketika image 'Ice-Princess' itu sudah terlanjur melekat, namja cantik itu jadi takut kalau sampai anak-anak di sekolah tahu kondisi yang sebenarnya, mereka malah akan menganggapnya aneh. Maka dari itu ia tidak berusaha mencari teman lagi dan lupa soal itu, sampai Shim Changmin yang super cuek dan teman-temannya, kembali mengingatkan namja cantik itu sedikit demi sedikit tentang tujuan utamanya masuk sekolah.
"Kenapa...," ucap Jaejoong lirih. "Kenapa aku...?"
Mata Yunho melebar saat mendengar lirihan kekasihnya. Sesuatu yang tidak pernah Jaejoong utarakan lagi sejak lama.
"Sayang, kita sudah membicarakan ini. Kamu orang yang dipilih Tuhan karena Dia tahu kamu bisa melewatinya."
Jaejoong memejamkan mata, membuat air matanya mengalir jatuh. "Tapi, aku tidak bisa, Yun..."
"Kamu bisa." Yunho meraih tangan Jaejoong. "Kita bisa, Boo."
Selama 17 tahun hidupnya, Jaejoong selalu dilindungi. Selalu dijaga dari hal-hal yang mungkin berbahaya. Namun, hari ini berbeda, Changmin dan teman-teman barunya membuatnya merasa... normal.
Namja cantik itu terlihat begitu sedih sekarang, banyak kenangan yang kembali berputar di kepalanya, tentang masa kecilnya, penyakitnya, Ibunya, dan kedatangan Jung Yunho di hidupnya.
Sudah sejak dulu, sejak masih berada di Kinder Garten, Jaejoong tidak pernah merasakan punya teman, selain Yunhonya. Jaejoong sejak kecil sudah menyadari dirinya lebih lamban dan sering sekali terjatuh tanpa alasan jelas. Tidak ada yang mau repot-repot berteman dengannya.
Ketika kondisi Jaejoong semakin memburuk, keluarga Kim memutuskan untuk pindah ke Amerika, Kim Hangeng dan Kim Heechul membawanya ke rumah sakit disana serta merujuk ke spesialis guna menjalani serangkaian tes, yang paling tragis adalah saat Jaejoong kecil harus menjalani Electromyography (EMG) pada usia 5 tahun. Dalam pemeriksaan itu, sejumlah bagian tubuh putranya ditusuk dengan jarum dan dievaluasi gerakan ototnya. Hasilnya berupa grafik yang menunjukan pergerakan otot-otot namja cantik itu,
Butuh waktu tidak sebentar untuk mendiagnosa penyakit putra kecilnya, sampai pada akhirnya diketahui bahwa Jaejoong mengidap salah satu kelainan degenerative disorder yaitu Amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
KAMU SEDANG MEMBACA
Shim Changmin: 'Kim Jaejoong is a Princess'
FanfictionYunJae & Shim Changmin Main Cast: Kim Jaejoong & Jung Yunho + Shim Changmin With Kim Junsu, Park Yoochun, Cho Kyuhyun and others. To be aware: SAD ENDING!!! Disclaimer: The Characters are imaginary. They are not real. I just borrowed their Nam...