***
Changmin menutup buku "Big bang Theory" yang ia baca dan mendapati Jaejoong diseberangnya, sedang serius membaca sebuah buku yang entah dia dapat dari mana.
Changmin menatap lekat namja cantik yang sedang serius itu, ia memandangi garis wajah Jaejoong yang terpahat sempurna dan tampak bersinar dengan senyuman lembut yang setia melengkung di bibirnya dan rambut halusnya yang jatuh menutupi kening.
"Tidak bosan memandangku?" tanya Jaejoong tanpa mengangkat kepalanya dari buku, menyadarkan Changmin yang sedang terpesona.
"Lagi baca buku apa?" tanya namja jangkung itu mengelak dari pertanyaan sindiran Jaejoong.
"Charles Dickens, A Tale of two Cities," jawab Jaejoong, kemudian kembali memfokuskan diri pada novel yang dibacanya.
"Berbahasa Inggris?"
Jaejoong mengangguk.
"Memangnya kau mengerti?" tanya Changmin meremehkan.
"Tentu saja," jawab Jaejoong bangga.
Changmin terkekeh, "Pernah berpikir tidak, kalau Tuhan itu adil?" tanya namja jenius itu tiba-tiba, membuat Jaejoong mengerjap.
"Memangnya kenapa?" tanya namja cantik itu heran dengan pertanyaan Changmin yang out of topic.
Changmin menempelkan telunjuknya pada dahi Jaejoong. "Kau yang otaknya pas-pasan seperti ini, ternyata tetap diberi suatu kelebihan."
Jaejoong mengelus dahi yang tadi diketuk Changmin, lalu terkekeh—sama sekali tak terlihat tersinggung.
"Aku menghabiskan masa kecilku di America, tahu." Masih sambil tertawa Jaejoong menjelaskan pada lawan bicaranya itu.
Tawa lembut namja cantik itu bagaikan sihir yang mengisi perpustakaan sepi itu menjadi penuh bebungaan, balon dan confetti. Shim Changmin menggeleng-gelengkan kepalanya mencoba mengusir puluhan confetti imajinatif yang bertebaran dipikirannya.
Keceriaan namja berkulit putih pucat itu selalu berhasil membuat aura disekitarnya menjadi berkilauan. Memang tidak salah kalau orang tua namja cantik ini menyebut dirinya bintang, ia memang bersinar.
Changmin tiba-tiba bangkit dari duduknya, memikirkan bahwa mungkin namja cantik ini akan tertarik apabila dijelaskan tentang banyaknya rasi-rasi bintang dalam Galaksi Bima Sakti ini.
Namja cantik itu berbalik, menghadapkan tubuhnya ke arah Changmin yang beranjak dari kursi.
"kau mau kemana?"
"Mencari buku." Jawab namja jangkung itu cuek.
"Cari buku apa?" tanya Jaejoong penasaran. Ia ikut bangun, mengikuti langkah teman sebangkunya.
"Buku tentang perbintangan," jawab Changmin, masih fokus pada pencariannya. Seseorang pasti telah sembarangan mengembalikan buku itu ke rak, sehingga sulit untuk dicari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shim Changmin: 'Kim Jaejoong is a Princess'
FanfictionYunJae & Shim Changmin Main Cast: Kim Jaejoong & Jung Yunho + Shim Changmin With Kim Junsu, Park Yoochun, Cho Kyuhyun and others. To be aware: SAD ENDING!!! Disclaimer: The Characters are imaginary. They are not real. I just borrowed their Nam...