'Now, Tomorrow, Forever....Just OUR LOVE !'
.
GALERIES LAFAYETTE, PARIS
Toko perhiasan yang berada disalah satu mall terbesar di pusat kota Paris itu tampak ramai dengan pengunjung-pengunjung berpakaian elegan yang sibuk mengagumi berbagai batu kecil yang berkilau yang dirangkai indah dalam sejumlah perhiasan dengan harga selangit yang mungkin dapat membeli sebuah mobil mewah. Suara kagum dan terkesiap terdengar dari mulut wanita-wanita yang sedang mencoba cincin, kalung ataupun giwang yang bertahtakan berlian itu.
Seorang yeoja berpenampilan anggun dengan mata bulat dan bibir tipis terlihat sedang menjelaskan tentang berlian berwarna ungu yang terangkai pada seuntai kalung elegan pada salah satu pelanggan setianya. "Ini model terbaru dan aku yakin kau akan tampak menakjubkan, Mrs. Smith."
"Kau memang selalu bisa membujukku, Mrs. Hwang....Ini sangat indah! Harganya sungguh membuat kepalaku sakit!"sahut wanita asing berambut ikal seraya terus mematut dirinya yang sedang mengenakan kalung indah di cermin besar yang tersebar diseluruh toko mewah itu. "Kirimkan ke rumahku besok siang!"putusnya kemudian dengan mata berbinar.
Hwang Ji Woon tersenyum tipis, satu lagi penjualan dengan nilai tertinggi berhasil dilakukannya hari ini. Dia sangat mencintai berlian dan senang melihat senyum kagum terukir dibibir setiap customer yang melihat rancanannya. Setiap perhiasaan itu juga menambah pundi-pundi uangnya. "Anda akan tampil memukau untuk pesta besok malam!"seru Ji Woon dengan suara lembut yang sudah terasah selama bertahun-tahun dia melakukan bisnis ini.
DRRTTT....DRTTTT...
Getaran ponselnya membuat Hwang Ji Woon memberi tanda agar salah satu karyawannya mengantikan dirinya menemani Mrs. Smith yang masih ingin melihat giwang. Sambil melangkah anggun menuju ruang kerja pribadinya, Ji Woon mengangkat ponselnya. "Aku sedang sibuk..."ucapannya terhenti saat mendengar seruan cepat dari Shim Heechul.
"Hah? Kalian serius?"tanya yeoja berambut pendek itu sambil menjatuhkan dirinya di kursi kerja seraya menatap foto sang putra yang sedang menyeringai lebar.
Makian tajam putri yakuza yang menjadi temannya sejak remaja itu masuk ke telinga Ji Woon yang tanpa sadar meremas erat ponselnya untuk meredakan jantungnya yang berdetak cepat karena apa yang dikatakan Heechul sungguh merusak semua rasa tenang dihatinya.
"Kau pikir ini bahan candaan? Ini sangat serius! Kami melihat Choi Minho ditengah lapangan basket! Putra-putra kita sedang bertanding dengannya!"
Suara lembut Kibum yang biasanya datar juga terdengar tegang saat menyapa pendengaran Ji Woon yang menyadarkannya jika kali ini masalah yang mereka hadapi sangatlah serius. "Kau harus pulang, Ji Woonie! Aku yakin Siwon juga ada di Korea! Bukan peristiwa di Gakuen yang membuatku takut tapi...."
"Baik! Aku akan pulang secepat mungkin!"seru Ji Woon cepat. Dia tidak ingin mendengar kelanjutan dari kalimat yang sudah berada diujung lidah Jung Kibum dan yang menjadi ketakutan Shim Heechul.
Sebuah rahasia besar yang mereka simpan sejak 18 tahun yang lalu dan melibatkan Choi Siwon yang pasti akan mengamuk jika tahu ketiga yeoja yang pernah menjadi sahabat terbaiknya telah membohonginya! Semua rahasia itu mungkin sudah akan terkubur jika peristiwa Gakuen itu tidak terjadi!
"Bahkan sampai mati pun kau tetap menghantui kami, anak sialan!"kecam Ji Woon saat mengingat remaja 13 tahun yang pernah mendatangi beberapa tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
FanfictionADA VERSI CETAK! Tidak ada yang boleh memiliki dan menyakiti kembaranku - Jung Yunho. Tidak ada yang paling mengerti dan memahami kembaranku, selain aku. - Jung Jaejoong. Kisah sepasang anak kembar yang menjalani hidup berliku ditengah berbagai kebo...